Casting Gabus Malas

Casting Gabus Malas dengan piranti UL

Gabus Malas atau biasa disebut ikan Boso, ikan Betutu, ikan Plongoh adalah ikan yang sangat gurih dan dagingnya lezat. Ikan yang hampir mirip coraknya dengan ikan kerapu ini juga sering disebut sebagai ikan kerapu air tawar. Konon katanya ikan ini juga berkhasiat sebagai obat dan harganya pun mahal saat sudah siap saji di restoran tertentu. Kali ini akan kami ulas sedikit tentang cara Casting Gabus Malas agar menjadi salah satu alternatif penggunaan umpan tiruan dalam memancing ikan ini.
Ikan Gabus Malas sangat mudah sebenarnya dipancing menggunakan cara konvensional yaitu dengan umpan cacing tanah saja ikan ini akan segera menyergap. Lokasi ikan ini biasanya di sungai besar seperti yang ada di Sungai Bengawan Solo. Ikan Boso sebernarnya bukan ikan asli di Bengawan Solo namun sejak orde baru ikan ini masuk ke Indonesia dan sampai sekarang sudah banyak dikenal masyarakat. Agak aneh juga corak dan warna ikan Gabus Malas ini namun dibalik itu semua rasanya yang lezat dan gurih tentu akan memberikan sebuah sensasi tersendiri saat menyantap ikan ini.

Casting Gabus Malas dengan Minnow

Jika anda ingin mencoba untuk casting ikan Gabus Malas pastikan dulu bahwa spot anda merupakan habitat ikan jenis ini. Umpan tiruan untuk Gabus Malas yang bisa digunakan antara lain Jump Frog, Minnow dan Soft Lure dengan jig head. Tarikan awal ikan ini tergolong dasyat namun juga mudah menyerah saat kepala ikan gabus malas sudah terlihat di permukaan air. Mulur yang lebar menjadikan ikan Gabus Malas termasuk golongan ikan yang rakus dan menyantap apa saja yang bergerak dihadapnya. Ikan Gabus Malas memiliki daging yang lembut dan duri hanya pada bagian tengah sang ikan sehingga cocok jika dibuat filet dan digoreng dengan tepung mirip Fried Chicken...hmmm...enaaaak

Di Bengawan Solo ikan Gabus Malas juga menjadi ikan target favorite para pemancing saat air dalam kondisi aga keruh dan banjiran. Ikan ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk 1 kg saja harga bisa mencapai 40 ribu rupiah dalam keadaan mentah. Jika matang dan siap saja bisa anda bayangkan sendiri harganya pasti 2X lipat. Disini biasa disebut ikan Plongoh atau Boso dan hampir sepanjang Bengawan Solo mengenal ikan Gabus Malas ini. Ikan ini disebut Gabus Malas karena memang dari karakternya seperti pemalas yang hanya berdiam diri saja menunggu mangsa lewat di depannya untuk disergap. Sesekali ikan Gabus Malas terlihat naik ke permukaan untuk mengambil udara seperti halnya pada jenis ikan Gabus lainnya.
Nah demikian tadi sedikit ulasan mengenai Casting Gabus Malas yang bisa anda coba sebagai alternatif untuk mengoleksi jenis ikan selain Gabus, Hampala. Toman dan lainya. Semoga informasi ini bisa membantu anda mengetahui karakter dan bagaimana cara casting ikan Gabus Malas tersebut.

Casting Ikan Gabus di Malam Hari

Casting Ikan Gabus di Malam Hari

Jika anda penggemar casting tentu tidak asing dengan ikan gabus salah satu ikan pialanya para castinger yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Gabus merupakan ikan predator yang sanggup bertahan dalam kondisi minim air dan dapat juga hidup di air payau walaupun pada dasarnya adalah jenis ikan air tawar. Salah satu sifat ikan gabus adalah jenis ikan predator nocturnal yaitu ikan yang lebih agresif berburu di malam hari. Dalam ulasan kali ini kami berikan judul Casting Ikan Gabus di Malam Hari untuk mengupas tuntas cara dan bagaimana kita dapat strike ikan gabus di malam hari dengan tehnik casting.
Persiapan dalam Casting Ikan Gabus di Malam Hari:
Utamakan keselamatan diri jika ingin melakukan casting ikan gabus di malam hari, lengkapi dengan pakaian penahan dingin yaitu jaket dan celana panjang serta sepatu booth agar aman dari serangan udara malam hari dan mencegah dari hewan melata. Bawa serta senter yang biasa digunakan di kepala atau disebut head lamp hal ini akan lebih memudahkan kita ketika bermanuver saat mendapatkan sambaran ikan gabus.
Pilih waktu yang tepat artinya cobalah casting saat mendekati bulan purnama selain umpan kita lebih terlihat juga pada saat mendekati bulan purnama ikan gabus akan lebih agresif karena sedang mencari pasangan untuk memijah. Dalam hal ini sudah dibuktikan dalam pengalaman kami di spot yang biasa kami tuju untuk casting malam hari.
Jangan lupa bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya agar ketika casting tidak terganggu soal perut yang lapar atau tenggorokan yang haus.
Untuk Casting Ikan Gabus di malam hari pilih umpan pilih jenis umpan tiruan top water seperti jump frog yag akan lebih menarik gabus untuk menyambar dimana suara dan percikan air yang dihasilkan jump frog akan lebih menarik perhatian ikan gabus.
Jika anda bersama teman usahakan jarak satu sama lain paling dekat 10 meter agar tidak saling menggangu satu sama lain dan usahakan tidak berisik agar gabus tidak terusik oleh suara kita atau biasa disebut sillent casting. Setelah casting selesai barulah silahkan ngobrol tentang hasil perolehan masing-masing.
Pilih lokasi spot yang aga terbuka supaya anda nantinya lebih jelas dalam melihat arah lemparan umpan ke titik yang tepat. Jika waktu sinar bulan bagus umpan akan lebih mudah terlihat pergerakannya di permukaan air dan kita bisa melihat serta merasakan ikan gabus saat menyambar umpan yang kira mainkan. Casting Ikan Gabus di malam hari juga melatih kepekaan kita terhadap suara ikan gabus saat sedang aktif bergerak di malam hari. Letupan suara ikan gabus saat bernafas menggambil udara dengan naik ke bagian permukaan air inilah yang kita tunggu (ikan gabus neggak) untuk menentukan titik lemparan yang tepat. Lemparan harus melewati titik tenggakan tadi terlebih dahulu agar gabus tidak serta merta lari karena kaget dengan suara umpan yang jatuh ke air.
Nah demikian tadi sedikit tips bagi anda yang ingin mencoba untuk Casting Ikan Gabus di Malam Hari semoga tulisan ini bermanfaat dan berguna terutama jika anda ingin merasakan sensasi Night Cast bersama kawan dan teman anda sekalian. Uji Nyalimu.

Cara Mudah Belajar Alat BC

Reel BC

Jika anda menggeluti tehnik casting dalam memancing tidak afdol rasanya jika belum mencoba alat BC. Alat ini memang diperuntuk khusus untuk memainkan lure yang merupakan salah satu faktor penting dalam casting. Alat BC sendiri sudah terkenal akan sebuah momok yaitu Backlash alias benang kusut. Banyak yang pada mulanya tertarik dengan bentuk reel yang sangat unik kemudian membelinya bersama dengan paket jorannya namun akhirnya kembali dijual karena sering kusut. Ya alat BC memang mempunyai satu ciri khas tersebut...Backlash. Berikut ini kami berikan sedikit ulasan mengenai Cara Mudah Belajar Alat BC silahkan dibaca dengan teliti agar anda lebih mudah dalam belajar menggunakan alat BC.
Alat BC terdiri atas 2 bagian pokok yaitu reel BC, joran BC dan Benang yang pada umumnya memakai jenis braid line atau PE. Reel BC adalah reel dengan desain sedemikian rupa sehingga lebih memudahkan anda dalam penggunaan umpan tiruan/lure. Joran BC merupakan pasangan sejati dari reel BC sesuai dengan pembuatan yang sudah dibentuk sedemikian rupa agar cocok dan nyaman serta memiliki fungsi yang maksimal jika dipasangkan dengan reel BC. Kadang ada pertanyaan apakah cocok reel bc dipasangkan dengan joran spinning, kami jawab TIDAK Cocok karena peruntukannya yang berbeda. Karena segala sesuatu diciptakan sudah dengan pasangannya masing-masing kecuali jika anda memang nekad. Penjelasan lengkapnya silahkan ditanyakan pada kolom komentar ya.
Jika anda seorang pemula di dalam casting perhatikan atau mohon dipikir ulang dahulu sebelum membeli alat ini agar tidak rugi dan menyesal karena sudah terlanjur membeli. Pertama anda membeli hanya sekedar ikut-ikutan ataukah memang benar-benar memerlukan alat bc ini? Jika sekedar ikut-ikutan sebaiknya diurungkan saja untuk meminang alat BC karena selain lebih mahal harganya tidak mudah juga untuk memainkannya terlebih dalam waktu yang singkat kecuali anda mempunyai NIAT yang KUAT untuk menggunakan alat BC ini.
Yang kedua adalah persiapkan diri, alat yang pas dan sesuai. Reel BC harus dipadukan dengan Joran BC jangan gunkan joran spinning karena tidak pada pasangannya dan akan memberikan efek kurang nyaman juga rawan patah karena posisi backbone joran yang berbeda. Kecuali jika anda sudah lancar dalam keadaan darurat bisa saja memasangkan rel bc dengan joran spinning, namun akan terasa berbeda kenyamanannya.
Ketiga, anda membutuhkan MENTOR untuk melatih gerakan dasar dalam melempar umpan dengan alat BC. Hubungi teman-teman yang sudah lancar dan paham tentang alat BC ini agar anda lebih cepat belajar. Perbanyak membaca atau menonton video tutorial dan pahami betul cara yang benar dalam penggunaan alat ini.
Untuk memilih alat BC sebaiknya anda baca Panduan Memilih Reel BC yang Tepat
Ke empat, usahakan anda melempar dan tidak backlash dengan setelan alat yang benar sesuai panduan sang mentor. Jangan mencoba lemparan jauh atau longcast untuk tahap awal. Rasakan dengan benar alat ini agar menyatu dengan gerakan anda. Hal pokok yang mempengaruhi lemparan adalah benang dan berat umpan. Semakin kecil diameter benang akan semakin jauh lemparan dengan tenaga dan umpan yang sama namun resiko untuk backlash akan semakin besar juga. Gunakan diameter besar terlebih dahulu untuk tahap awal dan jika sudah lancar silahkan diganti dengan benang yang berdiameter lebih kecil. Gunakan selalu jenis BRAID Line agar lebih mudah menguraikan jika kusut.

Jika anda gunakan monofilament akan sangat susah untuk menguraikan saat kusut. Sebaiknya bagi pemula hindari penggunaan monofilament dalam Cara Mudah Belajar Alat BC semoga tips ini bisa membantu anda daalam memahami karakter alat BC.
Bagi para pengguna reel BC perawatan reel adalah mutlak. Namun sebagai salah satu jenis baranag yang mempunyai umur penggunaan sebuah kerusakaan pastilah akan terjadi. Untuk antisipasi hal tersebut harus kita perhatikan antara lain perawatan rutin minimal sebulan sekali atau setelah melakukan trip casting kita bersihkan dan kita check kondisinya.
Baca artikel Bagian Rawan pada Reel BC

Reel BC memang lebih memerlukan perhatian ekstra agar kita tidak merasa kecewa setelah reel mengalami masalah yang serius. Salah satu cara adalah secara rutin memberikan vaselin/grease pada bagian yang bergerigi antara lain pada line guide yaitu antara pawl dan worm shaft/gigi cacing. Pada umumnya masalah perta terjadi pada bagian ini. Kenapa? hal ini disebabkan kedua bagian tersebut terbuat dari besi dan saling bergesekan setiap saat kita memutar handle reel bc. Untuk itulah fungsi grease adalah sebagai bantalan antara bagian yang bergesekan.
Salah satu tanda jika bagian pawl sudah aus adalah ketika kita menggulung reel maka senar akan menumpuk pada satu tempat saja dan tidak menumpuk secara merata. Hal ini karena pawl sudah terkikis dan aus, sehingga tidak mampu untuk bergerak dan akhirnya senar akan meumpuk pada satu bagian.

Penyebab lainnya adalah bagian pada worm shaft/gigi cacing ada yang cuil ataupun aus. Bagaimana cara kita mengatasi al tersebut?
Cara termudah tentu mengganti bagian yang bermasaah dengan part yang baru, namun kadang kita terkendala part yang susah didapatkan. Jika yang aus adalah bagian jarum pawl kita bisa mengakalnya dengan mengganjal dengan karet pada bagian dalam. Namun jika terlalu parah ausnya ya tentu kita harus menganti jarum pawl, bisa kita memesan pada tukang bubut atau bisa juga mencari kanibalan dari reel yang serupa.

Lalu bagaimana jika bagian worm shaft yang bermasalah? selain kita mengganti bisa juga untuk sementara kita ganjal pada bagian pinggir dengan gabus sendal namun hal itu jika senar menumpuk pada bagian pinggir saja. Langkah terekstrem bisa juga sekalian kita copot semua bagian pada pawl,line guide dan worm shaft. Hal ini juga terbukti berguna untuk sementara asalkan pada bagian lain tidak mengalami kendala.

Jika kita copot pada bagian line guide, senar akan menumpuk secara merata dan tidak menumpuk pada satu titik saja, sembari kita menunggu mendapatkan part yang cocok hal ini sedikit membantu kita jika memang sudah pengen untuk casting.
 Nah semoga ulasan diatas tadi mengenai Cara Mudah Belajar Alat BC dapat membantu anda sekalian dalam belajar menggunakan alat BC yang merupakan salah satu alat mancing khususnya casting terbaru saat ini. Semoga informasi tadi bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Cara Mancing Ikan Predator dengan Casting

Casting Gabus Sore hari

Tehnik casting mulai populer sejak diperkenalkan lewat media televisi yang biasa dikenal lewat jargon "Mantap". Tehnik ini merupakan salah satu dari segala cara memancing ikan. Perbedaannya hanyalah pada pemakaian umpan tiruan, selebihnya sama saja namun ada ciri khas bahwa jika menggunakan piranti BC alias reel overhead yang lebih dikenal dengan istilah reel kerang dipastikan bahwa memancing dengan tehnik casting. Keunikannya adalah adanya benang kusut jika menggunakan jenis reel BC ini, sebaiknya jika belajar harap didampingi mentornya agar diberikan pelatihan singkat tata cara menggunakan reel BC yang benar.

Selain itu ciri khas dari casting adalah menggunakan piranti yang boleh dikatakan kelas ringan, karena jika kelas berat akan berbeda lagi seperti Popping. Kata Casting secara teori dibatasi hingga 25Lbs (2lbs kurang lebih 1kg) yang biasanya mengacu pada setelan jorannya. Selain BC tehnik casting bisa juga menggunakan alat spinning seperti alat pancing pada umumnya, hanya saja dipilih alat yang ringan seperti joran berbahan carbon yang kuat namun ringan, reel kelas max 2000, dan benang max PE3. Mengapa? dikarenakan casting lebih mengutamakan melempar dan menarik umpan maka alat ringan dipilih agar tidak cepat lelah dan tidak menguras tenaga sehingga castingpun masuk kedalan kategori Sport Fishing seperti Popping, Jigging dan Fly Fishing dimana kita dituntut untuk aktif bergerak baik pada bagian tubuh ataupun bergerak alias berjalan ketika berpindah-pindah titik spot.

Ada 2 kategori ikan target yaitu Salt Water alias ikan air asin dan Fresh Water alias ikan air tawar. Dimana saat ini semuanya sedang mulai ramai menjadi incaran para castinger. Untuk target ikan air asin boleh dikatakan banyak sekali mulai dari baby GT hingga baracuda dan hampir semua ikan air asin bisa menjadi target untuk casting. Sedangkan untuk ikan air tawar ada pilihan Hampala, gabus. toman, kerandang bahkan masheer. Untuk gabus dan jenis snakehead lainnya umpan tiruan kodok seperti jump frog dan soft frog lebih disukai para castinger. Ya pada dasarnya pemakaian umpan tiruan adalah meniru umpan hidup yang digerak-gerakan agar mirip dengan umpan aslinya dan biasanya gerakan pada umpan tiruan (biasa disebut lure) dinamakan action. Disinilah pentingnya mempelajari action dari setiap umpan tiruan agar lebih disukai oleh sang ikan predator.

Banyak sekali para castinger pemula bertanya umpan apakah yang cocok untuk casting? Saya menyarankan sebisa mungkin setiap angler agar melengkapi koleksi lure yang akan dipakai, mulai dari jump frog, soft frog, aneka minnow, sppiner, spoon dan sebagainya. Saat ini lure termasuk barang yang mudah didapatkan baik lewat toko pancing ataupun lewat sistem belanja online. Setiap ikan predator dan setiap tempat memiliki ciri khas tersendiri dimana ikan akan lebih agresif pada umpan tertentu. Untuk ukuran killer jika umpn berhasil mendapatkan sambaran secara terus-menerus namun juga dipengaruhi kemampuan angler dalam mengolah action umpan tiruan tadi. Saat inipun sudah banyak lure handmade yang diproduksi oleh para pengrajin umpan tiruan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang mana umpan tiruan handmade tak kalah dibandingkan produk pabrikan terkenal.

Untuk joran biasanya digunakan hingga batas maximal 25lbs inipun jarang sekali digunakan jika pada Fresh Water biasanya ukuran max 25lbs pada casting laut/muara dimana masih banyak ikan-ikan besar. Saat ini tren casting lebih pada kelas Ultralight Casting (UL) dimana batas max untuk joran pada angka 6 Lbs dan untuk umpan serta line/benang menyesuaikan pada setelan joran dengan reel max kelas 1000. Hal ini karena sensasi UL boleh dikatakan lebih menantang dan juga karena ukuran ikan di alam yang semakin mengecil...hehehehe...katanya lho....

Pada benang untuk casting keabnyakan menggunakan produk braid line atau PE yang memang lebih sensitif terhadap sambaran dan tarikan ikan predator sehingga akan memepercepat hentakan angler pada saat ikan menyambar. Ukuran PE standart untuk casting adalah PE1-PE3 namun ada juga yang sampai PE4 jika targetnya monster seperti mama toman. Jika menggunakan UL maka PE dibawah PE1 yaitu 0,2-0,8 contohnya Duraking Natuna, Duraking Sinsation,dan yang terbaru Duraking 9X UL.

Bagi anda yang berada di dekat pantai atau muara akan lebih menyenangkan lagi sebab berbagai macam ikan target ada disitu seperti baby GT, Barracuda, Kerapu dan sebagainya. Sensasi menarik ikan predator sangatlah menyenangkan. Untuk ikan air tawar anda pasti akan ketagihan jika menarik ikan Hampala yang terkenal sadis dalam menyambar umpan tiruan. Hampala terkenal mampu membuat trible hook menjadi keriting. Walaupun ikan air tawar namun sensasinya tak kalah jika dibandingkn ikan air laut.

Barracuda on K-lures stickbait

Strike is never end
News from K-lures stickbait landed baby barracuda that you've seen on the photo
This my first times landbase casting in Cipta beach Semarang Central Java
Very atractif stickbait seen by barracuda and....Strike is Never End

Giant Snakehead alias Toman on K-Lures

Giant Snakehead alias Toman merupakan Raja dari keluarga Snakehead. Ikan predator yang satu ini bisa mencapai ukuran hingga 2 meter dengan bobot 20kg lebih. Tingat keagresifan ikan Toman menjadi pilihan para caster untuk menaklukan Raja gabus ini. Penyebaran ikan Toman dari Sumatera dan Kalimantan kini juga hadir di Pulau Jawa tepatnya di waduk Cirata.
Photo berikut ini adalah kiriman teman-teman yang berhasil menaikkan Toman dengan Jump Frog K-Lures. 

Karakter Ikan Gabus

Ikan Gabus yang merupakan primadona predator air tawar terdapat hampir di seluruh kawasan Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Untuk bercasting ria dengan jenis snakehead ini tidaklah semudah melihat postingan yang sering diunggah oleh teman-teman di group mancing,karena memang gabus adalah target yang gampang-gampang susah....gampang kalo sudah memahami dan jelas ada ikannya,dan jadi susah kalo belum paham dan tiada ikannya. Berikut ini ulasan mengenai Karakter Ikan Gabus agar kita lebih mengenal dan lebih detail dalam pengetahuan khususnya sebagai pemburu ikan gabus.
Dari beberapa sharing dengan rekan-rekan membuktikan bahwa setiap spot memiliki keunikan berbeda dengan spot lainnya. Kebanyakan gabus memiliki karakter penyergap walaupun ada juga karakter pemburu artinya mengejar buruannya dalam radius tertentu. Bagaimana kita bisa memahami karakter tersebut adalah dengan membaca situasi yang ada, semisal apakah kondisi airnya dangkal ataukah dalam. Yang kedua pilih umpan sesuai dengan kedalaman air.
Ikan Gabus biasanya bersembunyi pada tempat-tempat terlindung seperti dekat tanaman air,pohon tumbang,maupun tempat yang sekiranya mudah untuk menyergap mangsa buruan.  Sebenarnya tidaklah sulit dan susah dalam membaca Karakter Ikan Gabus asalkan kita mau belajar secara lebih mendalam. Pada areal persawahan carilah titik lempar yang merupakan akses aliran air,dimana air mengalir disitulah bersemayam sang gabus mengintai mangsa. Pada siang hari gabus cenderung berada di tengah memilih areal dalam agar tidak panas oleh sinar matahari,jika pagi atau sore mereka akan menuju pinggir untuk mencari buruan. Jika anda teliti perilaku gabus akan selalu sama bahkan dalam hitungan jam yang sama dia akan berada pada posisi yang sama. Sebagai pembelajaran cobalah sekali kali mencari titik lempar yang dipastikan ada gabusnya dan ulangi pada hari berikutnya. 
Membaca Karakter Ikan Gabus yang dimana termasuk dalam golongan ikan nocturnal dimana lebih aktif pada malam hari,tentu kita tidak akan bertanya "Bisakah gabus di casting pada malam hari?" selain teori tentang teknik cara castingnya kitapun harus berwawasan artinya jangan sampai diketawakan karena wawasan kita kurang. Selain itu pemilahan jenis-jenis ikan,apkah dia predator murni ataukah omnivora atau herbivora...misal kenapa ikan nila bisa terkena lure padahal dia masuk golongan omnivora bahkan lebih cenderung herbivora...ataupun ikan patin apakah dia bisa dicasting atau tidak? Nah dari jawaban pertanyaan diatas kita dapat menambah wawasan. Lebih mudahnya kita belajar biologi dimana akan sangat membantu kita dalam penggolongan bermacam jenis ikan. Ini sekedar teori agar lebih memudahkan kita untuk memahami dan akhirnya tentu memperbesar rating strike walaupun tidak mutlak berlaku.
Semoga ulasan mengenai Karakter Ikan Gabus diatas bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai ikan yang banyak menjadi idola para pemancing castinger dan semoga dengan tambahan ilmu ini anda sekalian semakin sering strike dan terhindar dari keboncosan.

Produk K-Lures beserta hasilnya

K-Lures...Strike is Never End
Produk K-Lures terbukti banyak menghasilkan ikan
Photo berasal dari para konsumen K-Lures dari berbagai daerah di Indonesia

Kerandang atau Toman Bunga dari Kalimantan

Gabus atau Haruan aka Snakehead aka Chana Striata

Leno Donic anggota Ketapang Fishing Club Kalimantan

Toman Cirata

Toman dari Jambi-Sumatera kiriman ERKA Pancing Jambi

K-Lures Hand Made Craft Luring

K-Lures is made from recycle wood...the green colour is our spirit to make a green fishing world by mindset to catch and release for a rare kind fish all arround the world....keep clean and go green. K-Lures made from reycicle wooden and made by hand so its call as Handycrafting Lures. Today we had made more than 1000 pieces of lures with many variant such lika jump frog, stcikbait, minnow and all lure with wood as the main component.
We are always bring new model every months for the best lure action for spesific fish. Many people using this and bring 5 stars review for us. As handycraft we are not making much in a periode. We paint them with air brush painting for the best finishing.

K-Lures adalah produk umpan buatan dari bahan kayu limbah dan daur ulang dengan tujuan untuk menjaga masa depan kita semua dari penggunaan bahan plastik.
Produk K-Lures meliputi Jump Frog,Minnow,Stickbait untuk diaplikasikan pada Fresh Water Baitcasting.

Jika anda tertarik silahkan kontak di 081228382403 atau langsung ke workshop di Balesari 2/2 Mulur Bendosari Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.