Friday, February 5, 2016

Karakter Ikan Gabus


Ikan Gabus yang merupakan primadona predator air tawar terdapat hampir di seluruh kawasan Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Untuk bercasting ria dengan jenis snakehead ini tidaklah semudah melihat postingan yang sering diunggah oleh teman-teman di group mancing,karena memang gabus adalah target yang gampang-gampang susah....gampang kalo sudah memahami dan jelas ada ikannya,dan jadi susah kalo belum paham dan tiada ikannya. Berikut ini ulasan mengenai Karakter Ikan Gabus agar kita lebih mengenal dan lebih detail dalam pengetahuan khususnya sebagai pemburu ikan gabus.
Dari beberapa sharing dengan rekan-rekan membuktikan bahwa setiap spot memiliki keunikan berbeda dengan spot lainnya. Kebanyakan gabus memiliki karakter penyergap walaupun ada juga karakter pemburu artinya mengejar buruannya dalam radius tertentu. Bagaimana kita bisa memahami karakter tersebut adalah dengan membaca situasi yang ada, semisal apakah kondisi airnya dangkal ataukah dalam. Yang kedua pilih umpan sesuai dengan kedalaman air.
Ikan Gabus biasanya bersembunyi pada tempat-tempat terlindung seperti dekat tanaman air,pohon tumbang,maupun tempat yang sekiranya mudah untuk menyergap mangsa buruan.  Sebenarnya tidaklah sulit dan susah dalam membaca Karakter Ikan Gabus asalkan kita mau belajar secara lebih mendalam. Pada areal persawahan carilah titik lempar yang merupakan akses aliran air,dimana air mengalir disitulah bersemayam sang gabus mengintai mangsa. Pada siang hari gabus cenderung berada di tengah memilih areal dalam agar tidak panas oleh sinar matahari,jika pagi atau sore mereka akan menuju pinggir untuk mencari buruan. Jika anda teliti perilaku gabus akan selalu sama bahkan dalam hitungan jam yang sama dia akan berada pada posisi yang sama. Sebagai pembelajaran cobalah sekali kali mencari titik lempar yang dipastikan ada gabusnya dan ulangi pada hari berikutnya. 
Membaca Karakter Ikan Gabus yang dimana termasuk dalam golongan ikan nocturnal dimana lebih aktif pada malam hari,tentu kita tidak akan bertanya "Bisakah gabus di casting pada malam hari?" selain teori tentang teknik cara castingnya kitapun harus berwawasan artinya jangan sampai diketawakan karena wawasan kita kurang. Selain itu pemilahan jenis-jenis ikan,apkah dia predator murni ataukah omnivora atau herbivora...misal kenapa ikan nila bisa terkena lure padahal dia masuk golongan omnivora bahkan lebih cenderung herbivora...ataupun ikan patin apakah dia bisa dicasting atau tidak? Nah dari jawaban pertanyaan diatas kita dapat menambah wawasan. Lebih mudahnya kita belajar biologi dimana akan sangat membantu kita dalam penggolongan bermacam jenis ikan. Ini sekedar teori agar lebih memudahkan kita untuk memahami dan akhirnya tentu memperbesar rating strike walaupun tidak mutlak berlaku.
Semoga ulasan mengenai Karakter Ikan Gabus diatas bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai ikan yang banyak menjadi idola para pemancing castinger dan semoga dengan tambahan ilmu ini anda sekalian semakin sering strike dan terhindar dari keboncosan.

No comments:

Post a Comment