Friday, August 10, 2018

Senar Pancing dan Jenisnya

Jenis Senar PE

Dalam dunia mancing tentu kita tidak asing lagi dengan yang disebut senar atau tali pancing. Berikut kami berikan informasi mengenai Senar Pancing dan Jenisnya. Ada 2 jenis yang membedakan penggolan masalah senar atau tali pancing ini. Pertama adalah Main Line atau disebut tali utama. Tali utama inipun dibagi menjadi 2 jenis menurut bahan dasar pembuatannya yaitu monofilament yang hanya terdiri atas 1 untai saja dan jenis PE atau Braid line yang terdiri dari beberapa untaian seperti X4 untuk 4 helai serabut dalam 1 untaian, X8, X9 bahkan hingga X15.
Jenis Braid Line saat ini lebih banyak dipilih terutama untuk tehnik casting. Dari segi ukuran diamater dan kekuatan adalah PE standart mulai dari PE1 hingga PE8 dan khusus untuk kelas UL ataupun untuk Finnese Casting ada jenis micro braid yaitu ukuran PE nol koma semisal PE 0,8, PE 0,6 bahkan PE 0,15 dengan ketipisan yang berbeda. Pada jenis braid biasanya untaian berbentuk padat namun generasi terbaru menggunakan jenis Hollow Btaid.Pemilihahan jenis PE atau Braid yang baik adalah Zero Strecht alias nol kelenturan. Namun dengan nol kelenturan rawan putus saat terjadi hentakan mendadak maka dari itu diperlukan leader line.

Pembagian yang kedua adalah Leader Line atau tali pandu, biasanya berupa senar jenis mono dengan bahan flouro carbon dimana jenis ini secara kasat mata lebih kaku daripada senar monofilament kebanyakan dan untuk penjualannya hanya 50m per spool namun ada juga beberapa menjual dalam bentuk 100m per spool. Cara memilih jenis leader yang baik bisa dengan cara dibakar, jika berwarna hitam dan lebih condong menjadi arang itu jenis leader line yang bagus namun jika meleleh artinya masih bisa digunakan tetatpi kurang bagus untuk leader line. Fungsi leader line selain sebagai peredam kejut pada penggunaan main line jenis braid adalah juga menyamarkan agar umpan dapat terlihat seperti hidup saat retrive di dalam air untuk casting.

Jenis flouro carbonpun diluar negeri juga banyak digunakan untuk reel bc karena sifatnya yang kaku tidak menimbulkan efek gulungan pada senar ketika berada dan keluar dari spool reel. Kondisi ini disebut low memory walaupun ada jenis senar monofilament yang memberikan label low memory untuk senar casting.

Untuk pemilihan senar pancing yang tepat adalah disesuaikan dengan joran dan kapasitas reel yang biasanya tertera pada kedua alat tersebut. Untuk joran bisa dilihat pada bagian pangkal joran dimana biasanya tertera dalam satuan Lbs (dibaca pounds) semisal line 1lbs-3lbs ini untuk jenis Ultra light casting bisa menggunakan microbraid PE 0,4 atau tertulis 6-12Lbs bisa memilih antara PE1-PE1,5 dan seterusnya. Untuk Casting gabus bisa digunakan PE1,5-PE3 tergantung besar ikan yang ingin kita jadikan target, penyesuaian dengan kekuatan joran juga menghasilkan performa dan kenyaman yang maksimal.

Mengapa harus tepat dalam memilih ukuran senar yang pas? karena beban ikan bisa terpecah menjadi 2 yaitu pada joran dan senar. Jika ukuran senar lebih besar biasanya joran akan patah namun jika senar lebih kecil maka kemungkinan putus akan terjadi. Sebaiknya anda memahami tentang perpaduan tackle balance antara joran, reel dan senar pancing yang sesuai (lihat pada bagian kardus reel biasanya ditulis lengkap).

Bagaimana dengan merebus senar agar lebih ulet dan kuat? Ada beberapa rekan pemancing yang mempercayai bahwa merebus senar dengan air teh misalnya akan menambah senar semakin kuat dan ulet. Hal ini tentu saja mitos karena pada dasarnya kekuatan senar sudah disesuaikan dengan test menggunakan alat ukur yang tepat saat masih dalam proses pembuatannya. Justru dengan rebusan tadi malah bisa mengurangi daya dan kekuatan senar tersebut karena jelas dipanaskan yang akan merubah komposisi asli dari senar tersebut terutama senar jenis monofilament. Nah silahkan jika ada komentar anda tuliskan pada kolom  dibawah postingan ini seputar senar atau benang pancing.
Demikian ulasan mengenai Senar Pancing dan Jenisnya menurut bahan dan jenisnya semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima Kasih.

No comments:

Post a Comment