Spot Casting Rahasia di Solo Raya

Bagi para pemancing casting selalu saja menjadi sebuah perdebatan ketika kita sedang kesulitan mencari spot dan saat bertanya dijawab spot rahasia. Nah dalam ulasan kali ini kami tuliskan beberapa Spot Rahasia di Solo Raya yang bisa anda coba agar tidak penasaran dengan yang disebut Spot Rahasia tersebut.

Casting Hampala Kali Oyo

Sebagai ikan predator hampala selalu menjadi incaran para castinger, terlebih ikan ini merupakan ikan piala khususnya untuk fresh water, sehingga untuk spot pun kadang disesebut Spot Casting Rahasia bagi para pemancing Solo Raya. Tarikan hampala yang bagaikan terpedo selalu memberikan kesan mendalam bagi yang pernah merasakan sensasi menarik ikan air tawar ini. Nah bagi yang belum pernah merasakan tentu menjadi sebuah impian agar bisa berfoto dengan serigala air tawar ini. Banyak sekali spot hampala di sekitaran Jawa Tengah dan Jogjakarta salah satunya yaitu Kali Oyo di Gunung Kidul. Bagi para pemancing dari wilayah Jogja mungkin sudah hafal dimana Kali Oyo berada, namun bagi yang dari daerah lain mungkin masih bertanya-tanya.

Hampala Kali Oyo terdapat hampir sepanjang sungai mulai dari hulu sungai yang berada di perbatasan Wonogiri-Gunung Kidul tepatnya di daerah Manyaran hingga pertemuan dengan Sungai Opak di Jogjakarta. Salah satu titik yang sempat saya lihat adalah di daerah kecamatan Semin dimana kondisi air yang surut dan bening jauh dari pabrik-pabrik menjadikan lokasi ini aman dari limbah walupun juga banyak sekali sampah rumah tangga namun masih bisa dikatakan ikan hampala bisa bertahan hidup disini. Kontur sungai berbatu dan berpasir merupakan salah satu ciri khas spot hampala terlebih sungainya jernih.

Salah satu castinger yang berhasil menakluk kan ikan hampala di Kali Oyo ini adalah mas Suryo angler asal Solo yang menjelajah hingga Kali Oyo ini. Beberapa teman IMCS pun sudah pernah datang kesini namun mungkin belum beruntung. Lokasi yang mudah dijangkau dan dapat diakses dengan mudah karena jalan raya sejajar dengan aliran sungai tentu bisa mempermudah para penggila casting untuk mencoba ikan hampala di Kali Oyo ini.
Jika anda tertarik anda bisa mengakses denah melalui GPS atau Google Maps atau bisa juga mengontak teman-teman dari group Bolo Mancing Wonosari yang merupakan komunitas mancing di Gunung Kidul.

Sebagai kota Casting di wilayah Solo Raya tentu saja Sukoharjo memiliki banyak spot untuk dijelajahi. Adanya waduk, sungai dan rawa serta Kalimati sebagai imbas dari pelurusan Bengawan Solo tentu menawarkan tantangan bagi para penghobi angon kodok. Namun tentu juga tidak semudah membalikkan telapak tangan jika anda menggunakan tehnik casting terlebih dengan alat BC. Semua butuh proses panjang serta niatan kuat untuk menekuni hobi yang satu ini. Terutama jika anda mencarai Spot Casting Rahasia di Solo Raya akan sedikit ribet juga. Salah satu titik spot yang mudah dijangkau dan banyak menjadi tujuan utama para hobis Casting adalah spot Kalimati Tangkisan yang terletak di desa Tangkisan Tawangsari.

Baca juga Cara Casting Ikan Gabus

Spot ini cukup mudah dicari karena terletak di pinggir jalan raya Cuplik-Tawangsari dan sungguh menggoda iman untuk dicoba. Bagi para pemula yang mencoba belajar casting bisa dengan mudah menemukan spot Kalimati Tangkisan yang di google maps tertulis sebagai Danau Anggrek sebelah utara jembatang Tangkisan Tawangsari. Disinipun anda tak akan repot mencari perbekalan karena banyak warung dan makanan sehingga anda yang dari luar Sukoharjo tidak perlu takut kelaparan.

Nah jika anda tertarik silahkan mencoba Spot Casting Kalimati Tangkisan agar rasa penasaran anda akan terlampiaskan. Jangan lupa juga untuk mencoba kuliner khas Tangkisan yaitu Krasikan dan Roti Prolnya dari desa Kenep, bagi pemancing konvensional anda dapat berburu ikan nila atau betok disini karena juga melimpah.

Salah satu tujuan destinasi untuk penggemar casting saat ini yang sedang populer di wilayah Solo Raya adalah Telaga Claket Riverside Sendang Ijo Wonogiri yang terletak di sebelah selatan tepatnya di kaki bukit dari Dam Colo Pengkol Selogiri Wonogiri. Setelah sempat vakum sebagai salah satu tujuan wisata memancing kini Telaga Claket Riverside dibuka untuk umum dengan tiket harian sebesar 10 ribu rupiah dan parkir 2000 untuk motor 5000 untuk mobil dengan sistem Catch and Release alias ikan hasil tangkapan harus dilepas kembali.

Hampala Claket Riverside

 Bagi penyuka Ultra Light Casting tentu ini merupakan suatu berkah tersendiri untuk merasakan lengkungan joran kelas Ultra Light yang kini sedang naik daun dan populer dikalangan penggila sport fishing. Dengan set tackle spinning atau pun BC dengan joran maksimal 6 LBS dan umpan 5 gr serta benang braid dibawah ukuran PE1 banyak sekali yang mencoba untuk merasakan tarikan ikan bawal yang mendominasi Telaga Claket Riverside ini. Selain itu jika anda beruntung bisa merasakan sensasi torpedo air tawar alias ikan predator endemik yaitu Hampala yang juga terdapat disini.

Jika anda membawa kendaraan mobil sebaiknya anda memilih jalur dari sebelah jembatan Sukoharjo-Wonogiri yang sudah tertera arah menuju desa Sendang Ijo karena jika anda memilih lewat Dam Colo Pengkol maka mobil tidak bisa melewati jembatan Bendungan Pengkol karena sudah dilarang dan di portal sehingga sebaiknya anda memilih jalur yang saya sebutkan diatas tadi yaitu setelah jembatan Sukoharjo-Wonogiri dari arah Solo belok kiri dengan mengikuti penunjuk arah ke Sendang Ijo. Semoga informasi inibermanfaat bagi anda semuanya.

Toman Kalimati Ngares

Kalimati Ngares di Desa Bulakan Sukoharjo merupakan bekas aliran Bengawan Solo yang kini menjadi rawa setelah adanya proyek pelurusan Bengawan Solo di masa orde baru. Kini bekan aliran Bengawan Solo tersebut boleh dibilang mangkrak karena tidak berfungsi dan hanya berguna sebagai cadangan air bagi petani di sekitarnya tanpa pemanfaatan yang lebih maksimal dan menjadi slah satu Spot Casting Rahasia di wilayah Solo Raya . Dulu beberapa tahun silam sempat digunakan sebagai lahan karamba apung namun kemudian bermasalah dan tidak diteruskan dikarenakan ada sesuatu hal yang menghambat kemajuan dibidang karamba apung.
Saat ini masyarakat sekitar mengeluhkan adanya banyak nyamuk yang berasal dari kalimati tersebut sehingga beberapa waktu lalu sekumpulan para pemancing secara swadaya mencoba untuk membersikan sebagian rumput alang-alang agar ke depan lebih terbuka dan bisa juga di manfaatkan sebagai lokasi pemancingan, serta sempat pula diadakan tebar benih ikan secara swadaya dari kumpulan beberapa pemancing.

Setelah satu tahun berlalu nampaknya masih saja belum ada respon dari pihak terkait, namun menurut masyarakat sekitar sudah diajukan untuk pembangunan embung air di wilayah tersebut.
Kini spot Kalimati Ngares membutuhkan perhatian kita bersama agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar khusus dan bagi para pemancing bisa menjadi tujuan wisata dunia mancing Indonesia. Sungguh di sayangkan jika spot potensial yang saya yakin memiliki ikan ukuran monster di dalamnya tersebut kurang mendapatkan perhatian serius dari kita semua. Terlebih masih adanya setrum dan penyalahgunaan obat kimia untuk berburu ikan di wilayah tersebut.

Nah demikian tadi ulasan beberapa Spot Casting Rahasia di Solo Raya yang masih jarang dikunjungi dan mengharap kehadiran para pembaca untuk meramaikan pariwisata mancing di lokasi tersebut. Semoga dengan ulasan ini bisa membantu informasi yang dicari para pembaca sekalian mengenai Spot Casting Rahasia yang ada di Solo Raya.