Mancing Ikan Tawes Lalawak Bader:
Mas Yuli pemancing Tawes |
Rumput sebagai pengumpul ikan Tawes |
Mancing Ikan Kotes Chana Gachua:
Ikan Kotes hasil casting piranti UL |
Salah satu family dari jenis ikan snakehead adalah Chana Gachua atau
biasa disebut Dwarf Snakehead alias Gabus Mini atau nama lokalnya Kotes.
Ikan predator yang satu ini biasa hidup di sungai-sungai kecil atau
area persawahan dan biasanya berada di dataran tinggi. Keunikan ikan
Kotes adalah warna sirip yang cantik dengan semburat oranye pada bagian
siripnya. Ikan ini bisa dipancing dengan casting ultra light ataupun
dengan cara konvensional dengan umpan cacing tanah atau Ulat Hongkong dengan sitem pelampung
Walaupun mini namun ikan Kotes memiliki sensasi tarikan yang ajib apalagi jika anda memakai piranti kelas ringan seperti alat Casting UL atau tegeg mini saja. Salah satu lokasi yang menjadi favorite Ikan Kotes adalah cerukan pada sungai ataupun di sela-sela bebatuan dan akar pohon. Ikan yang hanya bisa besar maksimal berukuran sebesar jempol kaki orang dewasa ini pantaslah disebut Dwarf Snakehead atau gabus mini karena memang tidak akan bisa sampai size Kilogram seperti sodaranya yang lain dari family Snakehead
Ikan Kotes ini yang akan cocok jika dipake sebagai piaraan di aquarium anda. Memang di kalangan pecinta Snakehead ikan Kotes menjadi salah satu ikan primadona sebagai hiasan di aquarium karena mudah perawatan dan makanannya seperti udang ataupun ikan kecil lainnya sehingga mudah sekali dirawat dan lebih tahan hidup di air karena pada dasarnya ikan ini di alam liar bisa hidup hingga bertahun-tahun.Nah jika anda tertarik untuk mencobanya silahkan cari-cari spot di dataran tinggi yang memiliki sungai kecil dan andapun akan merasakan asiknya berburu ikan gabus mini tersebut.
Mancing Ikan Betok:
Ikan Betok adalah salah satu ikan endemik Indonesia yang banyak kita
jumpai di sungai,rawa dan waduk. Ikan mungil berwarna kehijauan ini
adalah species yang saat ini jarang dilirik oleh para pemancing di pulau
Jawa namun sangat berbeda dengan para penggemar ikan di Kalimantan
dimana harga perkilogram ikan betok alias papuyu bisa mencapai lebih
dari 100 rb. Ikan yang memiliki banyak duri keras ini sebenarnya
memiliki rasa yang gurih namun karena dagingnya yang sedikit sehingga
jarang dilirik untuk dikonsumsi.
Memancing ikan betok/bethik/papuyu sangatlah mengasyikkan untuk mengisi waktu luang sebagai hiburan apalagi jika musim bulan puasa karena berbeda dengan casting dimana kita dituntut untuk aktif bergerak yang akan menguras energi. Ikan betok yang pernah saya dapatkan rata-rata memiliki besar tidak lebih dari 4 jari orang dewasa sangat mengasyikan dipancing.
Dengan setelan joran Tegeg panjang
210-240cm yang memiliki ujung lentur, mata kail 1-4, dan pelampung kecil
cukuplah untuk merasakan sensasi strike ikan mungil ini. Untuk umpan
bisa menggunakan livebait seperti jangkrik, ulat hongkong maupun ulat
bumbung/bambu yang dapat kita beli lewat warung/kios pakan burung.
Ikan Betok yang mudah kita jumpai ini merupakan ikan yang mampu bertahan dalam kondisi tanpa air hingga 12 jam, bahkan ikan ini sanggup hidup di alam yang mengalami kekeringan hingga 2 bulan..hampir mirip ikan gabus. Ya memang salah satu deteksi keberadaan ikan gabus adalah ikan betok ini sebagai partner hidup di alam liar. Kalo anda belum merasakan tarikan monster mini ini janganlah menyebut diri anda seorang pemancing. Begitulah kira-kira kalimat yang berada di dalam pikiran saya jika merasakan sensasi syahdu strike ikan betok
Walaupun mini namun ikan Kotes memiliki sensasi tarikan yang ajib apalagi jika anda memakai piranti kelas ringan seperti alat Casting UL atau tegeg mini saja. Salah satu lokasi yang menjadi favorite Ikan Kotes adalah cerukan pada sungai ataupun di sela-sela bebatuan dan akar pohon. Ikan yang hanya bisa besar maksimal berukuran sebesar jempol kaki orang dewasa ini pantaslah disebut Dwarf Snakehead atau gabus mini karena memang tidak akan bisa sampai size Kilogram seperti sodaranya yang lain dari family Snakehead
Ikan Kotes ini yang akan cocok jika dipake sebagai piaraan di aquarium anda. Memang di kalangan pecinta Snakehead ikan Kotes menjadi salah satu ikan primadona sebagai hiasan di aquarium karena mudah perawatan dan makanannya seperti udang ataupun ikan kecil lainnya sehingga mudah sekali dirawat dan lebih tahan hidup di air karena pada dasarnya ikan ini di alam liar bisa hidup hingga bertahun-tahun.Nah jika anda tertarik untuk mencobanya silahkan cari-cari spot di dataran tinggi yang memiliki sungai kecil dan andapun akan merasakan asiknya berburu ikan gabus mini tersebut.
Mancing Ikan Betok:
Ikan Betok hasil mancing pelampungan |
Memancing ikan betok/bethik/papuyu sangatlah mengasyikkan untuk mengisi waktu luang sebagai hiburan apalagi jika musim bulan puasa karena berbeda dengan casting dimana kita dituntut untuk aktif bergerak yang akan menguras energi. Ikan betok yang pernah saya dapatkan rata-rata memiliki besar tidak lebih dari 4 jari orang dewasa sangat mengasyikan dipancing.
Asiknya mancing betok rame-rame |
Ikan Betok yang mudah kita jumpai ini merupakan ikan yang mampu bertahan dalam kondisi tanpa air hingga 12 jam, bahkan ikan ini sanggup hidup di alam yang mengalami kekeringan hingga 2 bulan..hampir mirip ikan gabus. Ya memang salah satu deteksi keberadaan ikan gabus adalah ikan betok ini sebagai partner hidup di alam liar. Kalo anda belum merasakan tarikan monster mini ini janganlah menyebut diri anda seorang pemancing. Begitulah kira-kira kalimat yang berada di dalam pikiran saya jika merasakan sensasi syahdu strike ikan betok
Demikian tadi beberapa Cara Mudah Mancing Ikan dengan sistem pelampungan dan konvensional dengan umpan cacing tanah, Ulat Hongkong ataupun rumput grinting. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi para pembaca dan menambah perbendaharaan sistem mancing yang akan anda lakukan. Selamat Mencoba.
No comments:
Post a Comment