Monday, September 17, 2018

Cara Mudah Mancing Ikan

Mancing adalah sebuah kegiatan positif yang akan memberikan pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari asalkan kita bisa menikmatinya dan bukan sebagai sebuah beban untuk mendapatkan ikan. Sebuah proses ketika dinikmati pasti akan memberikan hasil yang jauh lebih bagus daripada perkiraan kita. Namun jika tidak sesuai target nikamti saja prosesnya. Nah kali ini akan kami ulas menegenai beberapa Cara Mudah Mancing Ikan secara konvensional dengan umpan sesuai ikan target.
Mancing Ikan Tawes Lalawak Bader:
Mas Yuli pemancing Tawes
Mas Yuli adalah seorang pemancing yang berasal dari Nambangan Selogiri, pria kelahiran Bojonegoro ini memiliki tehnik mancing yang sangat unik yaitu dengan umpan Daun jagung. Secara tehnis mas Yuli menjelaskan bahwa ikan target adalah jenis Bader beserta keluarganya termasuk Grass Carp, Tawes, Tombro dan putihan. Ya tehnik ini sebenarnya asli dari Bojonegoro berhubung saat ini mas Yuli beristrikan orang Wonogiri dan pindah serta rumah yang tidak jauh dari Sungai Bengawan Solo maka tehnik inipun ikut serta menemani kepindahan mas Yuli.

Rumput  sebagai pengumpul ikan Tawes

Tehnik mancing ini cukup menggunakan tegeg dengan panjang 450cm dan mata kail no 7-8 serta sistem pelampung. Tiada bedanya dengan tehnik Nyobok hanya saja umpan yang dipakai adalah daun jagung ataupun daun suket Grinting. Pertama tama usahakan ikan mengumpul pada satu titik dengan cara memasukkan batang daun Gelagah dan daun singkong ke dalam air ditandai dan diikat pada sebatang kayu. Jika kayu mulai bergoyang silahkan ambil pancing dengan umpan daun jagung tadi dan dilempar pada titik pengeboman tadi. Hasil yang didapatkan pun ternyata lumayan

Mancing Ikan Kotes Chana Gachua:

Ikan Kotes hasil casting piranti UL

Salah satu family dari jenis ikan snakehead adalah Chana Gachua atau biasa disebut Dwarf Snakehead alias Gabus Mini atau nama lokalnya Kotes. Ikan predator yang satu ini biasa hidup di sungai-sungai kecil atau area persawahan dan biasanya berada di dataran tinggi. Keunikan ikan Kotes adalah warna sirip yang cantik dengan semburat oranye pada bagian siripnya. Ikan ini bisa dipancing dengan casting ultra light ataupun dengan cara konvensional dengan umpan cacing tanah atau Ulat Hongkong dengan sitem pelampung
Walaupun mini namun ikan Kotes memiliki sensasi tarikan yang ajib apalagi jika anda memakai piranti kelas ringan seperti alat Casting UL atau tegeg mini saja. Salah satu lokasi yang menjadi favorite Ikan Kotes adalah cerukan pada sungai ataupun di sela-sela bebatuan dan akar pohon. Ikan yang hanya bisa besar maksimal berukuran sebesar jempol kaki orang dewasa ini pantaslah disebut Dwarf Snakehead atau gabus mini karena memang tidak akan bisa sampai size Kilogram seperti sodaranya yang lain dari family Snakehead
Ikan Kotes ini yang akan cocok jika dipake sebagai piaraan di aquarium anda. Memang di kalangan pecinta Snakehead ikan Kotes menjadi salah satu ikan primadona sebagai hiasan di aquarium karena mudah perawatan dan makanannya seperti udang ataupun ikan kecil lainnya sehingga mudah sekali dirawat dan lebih tahan hidup di air karena pada dasarnya ikan ini di alam liar bisa hidup hingga bertahun-tahun.Nah jika anda tertarik untuk mencobanya silahkan cari-cari spot di dataran tinggi yang memiliki sungai kecil dan andapun akan merasakan asiknya berburu ikan gabus mini tersebut.

Mancing Ikan Betok:

Ikan Betok hasil mancing pelampungan


Ikan Betok adalah salah satu ikan endemik Indonesia yang banyak kita jumpai di sungai,rawa dan waduk. Ikan mungil berwarna kehijauan ini adalah species yang saat ini jarang dilirik oleh para pemancing di pulau Jawa namun sangat berbeda dengan para penggemar ikan di Kalimantan dimana harga perkilogram ikan betok alias papuyu bisa mencapai lebih dari 100 rb. Ikan yang memiliki banyak duri keras ini sebenarnya memiliki rasa yang gurih namun karena dagingnya yang sedikit sehingga jarang dilirik untuk dikonsumsi.
Memancing ikan betok/bethik/papuyu sangatlah mengasyikkan untuk mengisi waktu luang sebagai hiburan apalagi jika musim bulan puasa karena berbeda dengan casting dimana kita dituntut untuk aktif bergerak yang akan menguras energi. Ikan betok yang pernah saya dapatkan rata-rata memiliki besar tidak lebih dari 4 jari orang dewasa sangat mengasyikan dipancing.

Asiknya mancing betok rame-rame


Dengan setelan joran Tegeg panjang 210-240cm yang memiliki ujung lentur, mata kail 1-4, dan pelampung kecil cukuplah untuk merasakan sensasi strike ikan mungil ini. Untuk umpan bisa menggunakan livebait seperti jangkrik, ulat hongkong maupun ulat bumbung/bambu yang dapat kita beli lewat warung/kios pakan burung.
Ikan Betok yang mudah kita jumpai ini merupakan ikan yang mampu bertahan dalam kondisi tanpa air hingga 12 jam, bahkan ikan ini sanggup hidup di alam yang mengalami kekeringan hingga 2 bulan..hampir mirip ikan gabus. Ya memang salah satu deteksi keberadaan ikan gabus adalah ikan betok ini sebagai partner hidup di alam liar. Kalo anda belum merasakan tarikan monster mini ini janganlah menyebut diri anda seorang pemancing. Begitulah kira-kira kalimat yang berada di dalam pikiran saya jika merasakan sensasi syahdu strike ikan betok

Demikian tadi beberapa Cara Mudah Mancing Ikan dengan sistem pelampungan dan konvensional dengan umpan cacing tanah, Ulat Hongkong ataupun rumput grinting. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi para pembaca dan menambah perbendaharaan sistem mancing yang akan anda lakukan. Selamat Mencoba.

No comments:

Post a Comment