Friday, September 14, 2018

Casting Ikan Toman di Pulau Jawa

Casting Ikan Toman di Jawa

Bagi sebagian besar pemancing khususnya castinger Ikan Toman merupakan ikan piala khususnya di ekosistem air tawar yang menjadi dambaan setiap pemancing casting. Ikan ini memiliki nama latin Chana Micropeltes atau Giant Snakehead yang merupakan Raja dari golongan Chana yang bisa tumbuh hingga puluhan kilogram.Ikan toman pada dasarnya adalah ikan endemik dari Pulau Kalimantan dan Sumatera namun kini penyebarannya sudah memasuki pulau Jawa dan bahkan hingga Amerika. Ikan ini memang rajanya predator air tawar, sehingga akan berbahaya jika dicampurkan dengan ikan lainnya kecuali memang mempunyai lokasi yang luas dan cukup untuk asupan makannya. Dalaam ulasan kali ini akan kami bahas mengenai Casting Ikan Toman di Pulau Jawa yang memang sudah ada beberapa tempat berhasil dalam relokasi Ikan Toman antara lain Waduk Cirata Purwakarta, Waduk Jatibarang Semarang, Rawa Pening Salatiga dan Waduk Mulur Sukoharjo. Ikan toman juga terdapat di pemancingan Karang Asri Jogjakarta, Monstero Fishing Surabaya dan RCG Pound Depok.
Di beberapa wilayah di Pulau Jawa ikan toman beradaptasi dengan baik namun tak lepas dari pengawasan para kelompok mancing dilingkungan tersebut. Hal ini juga karena ikan Toman sangat rentan untuk diburu secara massal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan di habitat aslinya ikan toman inipun mulai susah dijumpai karena adanya ilegal fishing dan perburuan massal. Setrum,racun dan jaring pukat merupakan musuh utama yang harus kita hindari agar ekosistem air tawarpun bisa lestari. Dari pengamatan, ternyata kenapa toman sempat booming karena menjadi hama di negara Amerika hal ini terjadi karena adaptasi yang luar biasa dari ikan ini serta terbatasnya kegiatan memancing di negara Amerika. Jika hal inipun diterapkan di negara kita maka bisa jadi pula toman merajai perairan tawar, namun sayangnya masyarakat kita lebih memburu ikan ini sebagai konsumsi dan diburu dengan cara-cara yang kurang bijaksana.

Ikan Toman di Pulau Jawa
Baca juga Spot Casting Solo Raya
Artikel lainnya Cara Casting Ikan Gabus Anti Boncos
Sukoharjo yang dilewati aliran sungai Bengawan Solo merupakan daerah rawan banjir pada tahun 1970an sehingga pada masa itu setelah adanya bendungan Waduk Gajah Mungkur ada proyek pelurusan Bengawan Solo yang menyisakan Kalimati yaitu aliran yang terputus dan menjadi semacam rawa yang kini ditumbuhi enceng gondok. Disinilah salah satu lokasi yang pernah dicoba untuk relokasi ikan Toman di wilayah Solo dan memang bisa hidup dan besar namun juga memiliki musuh alami yaitu manusia khususnya para tukang setrum dan penembak ikan sehingga untuk casting belum seperti yang diinginkan.
Untuk casting Ikan Toman dapat menggunakan umpan Buzzbait, Jump Frog dan Stickbait. Alat yang digunakanpun sebaiknya kelas Medium Heavy karena berotan Ikan Toman termasuk paling dasyat diantara jenis ikan predator air tawar lainnya, serta memang ukurannya paling besar sehingga butuh alat yang kuat dan tidak mudah patah. Untuk benang bisa menggunakan ukuran PE3 dimana akan lebih kuat.
Toman merupakan ikan asli Indonesia yang mempunyai prestise tinggi sehingga kitapun harus peduli untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian hidupnya. Jikalau kita memang ingin melepaskan di perairan liar kita juga harus mempertimbangkan dan menyeimbangkan dengan menebar feeding alias ikan lain sebagai asupan pakan sehingga ikan toman inipun dapat berkembang baik dan tidak mengganggu ekosistem asli dari habitat yang kita introduksi.
Pro dan kontra untuk introduksi ikan toman ke Pulau Jawa masih saja terjadi namun sebelum kita berdebat marilah kita pahamkan terlebih dahulu sumber daya manusia yang secara semena-mena telah mengeksploitasi hasil alam secara berlebihan. Jika kita sudah sadar silahkan berdebat kembali soal ikan toman ini.
Demeikian tadi ulasan mengenai Casting Ikan Toman di Pulau Jawa dan memberikan informasi akurat untuk anda para castinger yang ingin mencoba peruntungan dalam memburu Raja ikan air tawar ini. Semoga dengan informasi ini bisa bermanfaat dan memberikan pandangan yang berbeda mengenai keberadaan Ikan toman di pulau Jawa.


No comments:

Post a Comment