Thursday, October 18, 2018

Mitos dan Fakta Dalam Mancing

Getah Katilayu

Bagi anda pembaca yang merupakan anggota komunitas mancing tentu seringkali anda melihat atau mendengar mengenai mitos ataupun hal-hal diluar nalar yang sudah banyak menjadi panutan dan pedoman khususnya dalam hobi mancing. Kali ini akan kami beberkan beberapa Mitos dan Fakta Dalam Mancing agar para pembaca sekalian masih bisa dibilang waras supaya tidak menjadi bahan tertawaan ataupun bulian khususnya di media sosial.

  1. Mitos mengenai berhenti/cuti mancing saat istri sedang hamil agar sang bayi selamat dari marabahaya dalam kandungan. Jika itu pedomannya jelas sebuah mitos. Logikanya saat istri hamil justru membutuhkan asupan gizi dan protein yang bisa didapatkan dari ikan hasil mancing. Coba anda fikir secara nalar bagaimana dengan para nelayan jika saat istri hamil mereka harus berhenti mencari ikan, tentu repot juga kan. Namun ada sebuah pelajaran yang harus kita maknai secara mendalam jika memang istri sedang hamil seharusnya laki-laki tidak bersennag-senang sendiri (mancing) supaya ada perhatiaan lebih kepada sang istri yang sedang mengandung tadi. Alangkah baiknya jika memang ingin mancing ajak istri anda sekalian misalnya mancing di kolam pemancingan sehingga anda senang istripun bahagia dan gizi terpenuhi.
  2. Mitos Getah Kati Layu agar terbebas dari keboncosan. Secara nalar mungkin agak aneh juga secara hanya sebuah getah dan banyak yang berfikir bahwa hal tersebut adalah mistis. Dari sudut pandang kami mungkin memang getah Kati Layu sebenarnya mempunyai zat yang bisa menarik ikan agar mendekat, hal ini bisa anda rasakan jika anda menggunakan akar pohon tuba (jenu bahasa Jawa) dimana justru ikan akan mabok. Dalam pandangan kami di dunia ini pasti di ciptakan berpasangan, ada negatif pasti ada positf nah Getah Kati Layu ini termasuk positif untuk ikan namun mungkin hanya jenis ikan tertentu saja khususnya ikan yang cenderung penyuka aroma semisal bawal, patin, nila, dan tombor/ikan mas saja.
  3. Mitos Minum Air Laut pencegah muntah/mabok laut, ternyata memang mitos sebab tetap saja muntah jika memang kondisi bandan kurang fit atau memang ada bakat mabok laut. Kondisi badan yang fit memang sangat diperlukan saat anda mancing di laut supaya terhindar dari mabok laut.
  4. Mitos bertemu ular pasti boncos, sebenarnya mitos hanya tercipta pada kondisi dimana kita butuh sebuah sugesti saja. Saat kita mempercayai maka secara batin akan terkurung dalam sugesti diri kita sendiri sehingga berakibat kurang pede dan akhirnya boncos.
Nah demikian tadi beberapa Mitos yang seringkali jadi perdebatan di sebuah komunitas mancing. Semoga dengan tulisan Mitos dan Fakta Dalam Mancing ini bisa menjadi sebuah pengetahuan baru sehingga kita lebih cerdas untuk menyikapi pertanyaan dan pernyataan teman lainnya sehingga tidak terjadi debat tak berujung.

No comments:

Post a Comment