Monday, October 29, 2018

Pulau Jawa Darurat Setrum, Sampah dan Obat Untuk Ekosistem Air Tawar

Kepedulian Untuk Masa depan

Musim kemarau adalah saat-saat yang memperihatinkan terlebih bagi para penghobi mancing air tawar dimana pada masa kemarau tentu berpengaruh pada tingkat strike. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah ketika musim air surut banyak orang yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menangkap ikan dengan cara yang kurang ramah lingkungan. Setrum dan penggunaan obat banyak terjadi khususnya di wilayah yang terdapat sungai atau rawa. Walaupun sudah ada Undang-Undang yang mengatur hal tersebut namun ternyata masih banyak yang belum paham dan tidak mau paham. Dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berlindung dari segala macam tudingan.
Bagi para pemancing hal tersebut juga menjadi dilema karena memang tidak mudah memberikan efek jera terlebih tanpa perlindungan hukum yang pasti jika mereka dilaporkan. Pendekatan persuasif pun kadang mentah dengan dalih bahwa alam liar bebas dan bukan milik perseorangan. Mengalah merupakan cara lebih aman daripada dengan cara kontra. Namun jika hal ini terus menerus terjadi bukan tidak mungkin akan terjadi konflik horizontal diantara pemancing dan tukan setrum. Jika dilihat pada media sosial pun sudah menunjukkan gejala tersebut.

Sungai pada musim kemarau
Baca juga Mancing Mendekatkan Kita Pada Alam
Setrum, Obat dan Sampah merupakan hal yang sangat disayangkan jika terjadi di sungai-sungai. Bahkan kinipun limbah pabrik menjadi ancaman serius bagi pecinta mancing di Bengawan Solo. Silahkan check saja ke bagian hulu Bengawan Solo dalam beberapa tahun mendatang bukan tidak mungkin ikan di sepanjang Bengawan Solo akan punah khususnya ikan-ikan asli sungai Bengawan Solo. Oleh karena itu butuh dukungan dari pihak terkait khususnya Pemerintah untuk lebih tegas dalam mengatasi hal-hal seperti ini dan mencoba menyelamatkan ekosistem air tawar di Pulau Jawa sebelum semuanya terlambat.



Masih belum ada respon

Dengan cara bagaimana lagi harus disadarkan

Setrum masih banyak digunakan terlebih saat musim kemarau
Sebagai salah satu komunitas mancing tentu saja kami merasa prihatin terhadap hal ini sehingga sebisa mungkin kami lakukan pendekatan persuasif namun ternyata belum bisa maksimal dan kami akan terus menyuarakan hal ini tanpa lelah dan semoga anak cucu kita masih bisa menikmati indahnya perikanan air tawar di Pulau Jawa ini.
Baca juga mengenai Ikatan Mancing Casting Sukoharjo

No comments:

Post a Comment