Saturday, August 11, 2018

Cara Mancing Ikan Hampala

Cara Mancing Ikan Hampala dengan casting UL

Hampala mempunyai berbagai nama lain seperti palung (Jawa), sebarau (Kalimantan), Hampal (Sunda) dan Jungle Perch (Inggris). Hampala merupakan salah satu predator air tawar yang sedang menjadi incaran terutama bagi para mancing mania. Tarikan dan sambaran ikan ini tergolong ganas dan liar sehingga memacu adrenalin bagi siapa saja yang melihat ikan ini sedang beraksi.
Hampala banyak ditemukan di sungai-sungai besar yang memiliki aliran air deras, berbatu dan berpasir. Di Pulau Jawa khususnya ikan ini masih bisa dijumpai antara lain di Bengawan Solo, Sungai Serayu, Kali Progo dan sungai-sungai besar lainnya terutama yang mempunyai muara di laut selatan.
Salah satu ciri khas yang dimiliki ikan Hampala adalah adanya bintik hitam pada bagian sisiknya sehingga sering mendapatkan julukan si Tompel. Ada yang berdota/titik hitam satu adapula yang dotanya berjumlah dua. Dalam ulasan berikut akan kami jelaskan tentang Cara Mancing Ikan Hampala dengan tehnik casting
Untuk tehnik casting memburu Hampala termasuk gampang-gampang susah. Pada umumnya bagi siapa yang sudah sekali mendapatkan ikan Hampala ini akan terkena sindrom sakaw alias kecanduan untuk terus memburu ikan Hampala. Seorang caster belum lengkap rasanya kalau belum berhasil menaikkan ikan yang satu ini.
Jenis umpan yang disukai ikan Hampala bermacam-macam mulai dari spoon,stickbait, minnow,crankbait, soft lure maupun mini popper. Bagi yang suka dengan action lure top water bisa memilih stickbait yang memiliki action WTD. Gerakan stickbait seperti ini merupakan salah satu action yang disukai oleh Hampala.
Baca juga mengenai Cara Membuat Stickbait WTD
Hindari air yang mengalir tenang karena tempat ini biasanya kurang disukai Ikan Hampala untuk bersarang. Jika Hampala terlihat mengejar umpan yang anda lemparkan jangan hentikan laju umpan tersebut namun usahakan ditambah kecepatannya sehingga Hampala akan lebih beringas untu memangsa umpan anda.
Hampala disebut sebagai Jungle Perch karena memang lebih menyukai sungai-sungai yang berada di hutan dengan pepohonan di sisi sungai yang mengalir. Mangsa alami ikan Hampala antara lain ikan-ikan kecil dan serangga sehingga pepohonan yang berada di dekat sungai merupakan tempat favorit untuk ikan jenis ini.
Kebanyakan pemancing akan berburu Ikan Hampala pada musim kemarau dimana air berwarna jernih dan lebih stabil alirannya sehingga rating sambaran akan lebih besar. Namun dari pengalaman pada musim penghujanpun ikan hampala akan tetap menyambar asalkan debit air tidak terlalu besar dan tidak terlalu keruh.
Pilih aliran air yang memiliki riak air alias berarus deras, karena biasanya tipe aliran seperti itu yang menjadi tempat favorit bagi Hampala untuk menyergap mangsa buruannya. Aliran yang berbatu-batu juga merupakan tempat persembunyian yang disukai oleh Hampala.
Hindari air yang mengalir tenang karena tempat ini biasanya kurang disukai Hampala untuk bersarang. Jika Hampala terlihat mengejar umpan yang anda lemparkan jangan hentikan laju umpan tersebut namun usahakan ditambah kecepatannya sehingga Hampala akan lebih beringas untu memangsa umpan anda.
Hampala disebut sebagai Jungle Perch karena memang lebih menyukai sungai-sungai yang berada di hutan dengan pepohonan di sisi sungai yang mengalir. Mangsa alami ikan Hampala antara lain ikan-ikan kecil dan serangga sehingga pepohonan yang berada di dekat sungai merupakan tempat favorit untuk ikan jenis ini.
Baca juga artikel Cara Casting Ikan Baung
Rahang Hampala yang kuat harus diwaspadai karena bisa mematahkan mata kail. Gunakan jenis mata kail yang kuat jika memang sengaja memancing ikan ini. Usahakan ikan dihajar dulu sebelum dinaikkan karena tenaga ikan ini bisa merontokkan gir dari reel anda jika dipaksakan. Biasakan memainkan drag untuk memancing ikan Hampala.
Jangan lupa untuk merilis kembali Hampala agar kelak anak cucu kita pun dapat menikmati dasyatnya tarikan sang Terpedo air tawar ini.
Spot merupakan salah satu syarat untuk kita bisa memancing. Lokasi pun kita cari sesuai dengan target ikan yang kita inginkan. Nah ada beberapa ciri khusus untuk ikan target seperi hampala dan gabus..yuk kita bahas disini.Hampala atau biasa disebut hampal (sunda) palung (jawa) sebarau (kalimantan) merupakan ikan predator yang unik sekaligus membikin banyak pemancing casting penasaran. Salah satu keunikan dari hampala adalah memiliki rahang yang kuat, walaupun tidak mempunyai gigi tajam namun sanggup membengkokkan mata kail/hook hanya dengan sekali gigitan. Tenaga hampala yang kuat juga meberikan sensasi tersendiri ketika fight dengan ikan yang satu ini.

Ikan hampala termasuk ikan predator air tawar yang ganas dan mempunyai sifat pemburu, bahkan sanggup menggeser dominasi ikan gabus dalam satu wilayah. Konon menurut salah satu rekan pemancing saya ikan hampala merupakan penyeimbang populasi ikan toman agar tidak terlalu over population. Secara logika memang ada benarnya, karena para pemancing konvensional di Kendalpun menggunakan gabus kecil/kotes sebagai umpan untuk memancing ikan hampala dan rata rata mendapatkan ukuran monster.

Baca juga mengenai Umpan Ikan Hampala Terbaik

Hampala sendiri merupakan ikan dengan karakterisktik yang unik yang hanya mampu hidup di sungai dengan aliran deras dan jernih, melalui indera penghilatan ikan hampala berburu sehingga ketika air keruh  daya visibilitynya akan berkurang. Ikan Hampala termasuk ikan yang agak susah dipancing dikarenakan tidak setiap sungai memiliki populasi Hampala.
Ciri tempat hidup ikan hampala adalah aliran sungai yang memiliki batuan dan berpasir namun juga bertebing karang seperti di beberapa daerah di Jawa Tengah yaitu Wonogiri, Jogja, Gunung Kidul, Temanggung, Kendal juga di sekitaran Purwokerto seperti Banjarnegara, Purbalingga dan Cilacap.
Ikan yang hidup secara berpasangan dan berkelompok kecil ini selalu memburu mangsanya yaitu ikan ikan kecil secara berkelompok yang memberikan peluang besar bagi para pemancing ketika melakukan casting bareng.
Ikan berjuluk si Tompel inipun ada beberapa macam sub species namun secara kasat mata ada 2 jenis yaitu Dot 1 dan Dot 2 artinya bertompel 1 dan 2. Akhir akhir ini di Gunung Kidul ditemukan tompel yang memanjang seluruh badan, mungkin ini faktor kelainan genetik.

Ciri ciri dalam Cara Mancing Ikan Hampala:
Hampala merupakan ikan perenang cepat dan merupakan salah satu predator air tawar yang banyak menjadi buruan khususnya para penyuka sport fishing Casting. Sebagai perenang cepat salah satu yang menandai spot ikan jenis Barb ini adalah arus deras dimana bentuk dari fisik ikan yang mirip torpedo ini memang dikondisikan untuk itu. Arus deras merupakan salah satu tanda keberadaan ikan Hampala ini yang biasanya juga ditandai dengan banyaknya ikan-ikan kecil disekitarnya sebagai mangsa.
Ciri yang kedua adalah bebatuan dan pasir dimana sungai yang memiliki kondisi seperti ini bisa dipastikan terdapat jenis ikan Hampala karena bebatuan dan pasir merupakan tempat ikan Hampala untuk memijah dan berkembang biak.
Selain itu ikan hampala juga menyukai kondisi air yang jernih dan terus mengalir karena mengandalkan visualisasi dalam berburu mangsa.
Pertemuan 2 arus sungai atau biasa disebut TEMPURAN (jawa) juga menjadi indikasi bahwa disini terdapat hampala, sedangkan ikan Baung/Sogo juga dapat menjadi tanda bahwa ikan Hampala pun terdapat di lokasi ini.

Salah satu tehnik yang mulai menjadi trend dalam Cara Mancing Ikan Hampala adalah dengan cara mancing tehnik casting. Bagi yang masih awam dengan casting dan ingin belajar tentu tidak mudah menentukan jenis lure yang cocok untuk ikan Hampala, namun dengn tulisan berikut ini mungkin akan memberikan sedikit inspiriasi guna melengkapi koleksi lure pada tackle box anda. Berikut ini adalah beberapa jenis lure yang terbukti sudah berhasil menaikkan ikan Hampala:

 Spoon : jenis umpan tiran dari bahan logam pipih bisa berupa logam stainless steel yang tidak mudah berkarat maupun dari logam kuningan/bronze. Berat yang disarankan untuk spoon adalah antara 5-8gram. Perhatikan juga untuk hook pilih treble hook/kail bermata 3 yang kuat agar hook tidak patah. Pada bagian spoon pasangi dengan swifeel agar spoon bisa berputar dengan sempurna didalam air dan menarik perhatian sang prdator.

Stickbait: ikan tiruan lipless alias tanpa lidah ini merupakan salah satu favorite para castinger untuk berburu Hampala karena type lure yang mempunyai action WTD Walking Tail Dog dan berada di permukaan air sehingga saat Hampala memnyambar akan sangat jelas terlihat dan memacu adrenalin pemancing. Bisa mencoba menerapkan single hook agar mengasah skill untuk pemancing. Stickbait yang bergerak layaknya ikan sekarat sangat menarik bagi Hampala terutama saat jam berburu. Usahakan menggunakan stickbait apabila terlihat boiling ikan kecil yang dikejar oleh Hampala.
Salah satu lure kesukaan saya adalah jenis Top Water dan contoh lurenya adalah stickbait atau biasa juga disebut WTD. Lure ini memiliki sensasi luar biasa, tampak cantik dengan action geolannya dan saat disambar ikan predatorpun membuat kita dag dig dug jantung berdegup kencang. Hampir semua jenis ikan predator menyukai lure yang satu ini namun bagaimana cara memainkan stickbait yang benar agar mendapatkan sambaran ikan predator? Akan saya ulas berdasarkan pengalaman yang sudah saya alami.

Untuk target ikan hampala, usahakan lemparkan ke arah dimana titik lewatnya ikan Hampala atau posisi dimana ikan hampala menunggu mangsa untuk disergap. Berikan jerking sedikit kasar agar Hampala bisa mengetahui posisi lure secara tepat. Usahakan retrive cepat dan sedikit kasar dan jangan pernah menghentikan retrive walaupun sambaran miss aatu luput namun usahakan memberikan action panik pada lure stickbait, retrive jenis ini bisa juga di aplikasikan pada target ikan Baracudda dan alhasil saya sukses dengan cara ini.

Softlure : akan sangat efektif digunakan jika tidak terlihat boiling ikan namun kita sudah yakin jika lokasi tersebut ada ikan Hampala. Bisa digunakan jika lokasi mempunyai air terjun kecil atau pertemuan 2 sungai. Softlure akan menarik perhatian ikan yang bersembunyi dibalik batu.

Crankbait :Beberapa kali saya membuktikan bahwa lure ini sangat efektif digunakan jika kondisi spot sangat dalam airnya antara 2-4 meter. Cukup retrive pelan dan nantikan kejutan yang didapatkan. Gunakan hook type medium jangan menggunakan hook dengan size kecil jika anda tidak ingin kecewa karena ikan terlepas.

Minnow : lure yang pasti menjadi pilihan pertama untuk mencoba memburu ikan Hampala. Gunakan minnow dengan lips pendek agar tidak mencapai/mentok dasar sungai. Lure ini efektif untuk mencari ikan Hampala pada lokasi air yang dangkal kurang dari 1 meter atau pada posisi pinggiran sungai.

Untuk mancing Hampala menggunakan umpan hidup atau livebait ada beberapa jenis antara lain udang sungai,ikan-ikan kecil dan kotes atau kocolan. Memancing Hampala disarankan pagi hari atau sore namun sebaiknya anda survey dulu spot yang akan digunakan memancing untuk mengetahui kapan ikan mulai berburu mangsa. Tentu ini agar rating strike kita bisa tinggi dan pastinya kita akan memperoleh hasil yang memuaskan. Usakan Catch and release atau sisakan beberapa ekor agar tetap lestari dan kitapun masih bisa memancing di lain waktu.
Yang perlu diperhatikan jika anda baru mau memulai maka pelajari Cara Mancing Ikan Hampala seperti di ulasan berikut ini, Banyak sekali pertanyaan yang diajukan para pemula casting tentang persoalan Umpan untuk jenis ikan predator seperti  Hampala. Sedikit berbagi pengalaman mengenai Umpan Hampala sesuai dengan apa yang pernah saya alami dalam kurun waktu 4 tahun ini sebagai seorang caster alias penggembala umpan tiruan.
Pemilihan umpan tiruan yang tepat sangat berpengaruh pada Cara Mancing Ikan Hampala. Pada dasarnya Umpan Killer merujuk pada Umpan tiruan yang sering sekali berhasil medaratkan ikan dan menjadi salah satu amunisi andalan dalam berburu ikan predator. Jika kita selami lebih lanjut ada beberapa hal yang merujuk pada Umpan Hampala.
Pertama adalah kualitas action yang dikeluarkan oleh Umpan tiruan Killer tersebut bagi dari segi gerakan loncatan ( untuk jump frog) ataupun geolan maut jika untuk umpan berbasis minnow. Kualitas bahan baku pembuatan umpanlah yang menghasilkan action mantaf dan tentunya settingan yang tepat untuk umpan tersebut dari si pembuat alias Lure Makernya.
Kedua, adalah kembali pada kemampuan angler itu sendiri alias skill dari pemancing. Skill meliputi kemampuan secara teori dan wawasan sehingga bisa memilih spot yang pas serta pemilihan jenis umpan buatan yang akan dipakai pada spot tersebut. Deteksi keberadaan sang ikan predator akan terlihat dari segi kualitas dan debit air serta pengaruh cuaca.Umpan Killer untuk Hampala sebaiknya juga harus tepat guna yaitu memilih lure seperti stickbait untuk kedalaman kurang dari 2 meter atau gunakan minnow, spoon untuk kedalaman air lebih dari 2 meter.

Banyak sekali pemancing memilih umpan-umpan pabrikan karena mereka yakin harga yang mahal akan memberikan kualitas yang bagus dari segi action. Namun sebenarnya umpan pabrikan hanya lebih stabil dan lebih eye catching alias sedap dipandang mata. Dari pengalaman saya pribadi yang notabene penggemar lure hand made memberikan kesimpulan jika ikan predator tidak pedulia action tetapi lebih pada ketepatan mengarahkan umpan ke titik sergap sang ikan, jadi menurut saya sebaik apapun sebagus apapun umpan hanyalah kemampuan  angler itu sendiri dalam mengolah gerakan atau action Umpan Killer tersebut.
Titik lempar yang tepat adalah kunci dalam kesempatan strike dan menghasilkan sensasi yang akan terus menjadi kenangan indah.
Jika anda setuju silahkan memberikan komentar dibawah agar kita bisa berdikusi dan sharing lebih lanjut mengenai Rahasia Umpan Killer Hampala.
Nah semoga ulasan di atas tadi bisa membantu para pembaca sekalian tentang Cara Mancing Ikan Hampala dengan tehnik casting. Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment