Tuesday, August 28, 2018

Perbedaan Penggunaan Jump Frog dan Soft Frog

Jump Frog K-Lures

Untuk casting gabus ada 2 macam umpan tiruan yang sering menjadi lure andalan yaitu jump frog dan soft frog. Kedua umpan tiruan ini sama-sama berguna dan bisa menghasilkan strike yang maksimal asalkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spot yang tepat. Nah kali ini kami berikan sedikit ulasan mengenai Perbedaan Penggunaan Jump Frog dan Soft Frog serta cara mengunakan secara tepat guna agar anda bisa mendapatkan kepuasan maksimal dalam penggunaan umpan jump frog dan soft frog tadi.
Apa itu jump frog. Sebelum kami ulas ada baiknya anda paham dulu apa itu jump frog. Jump frog adalah umpan tiruan dengan bahan dasar kayu yang dibuat sedemikan rupa sehingga saat digunakan mempunyai action atau gerakan seperti kodok melompat-lompat di atas permukaan air. Jump frog pertama dikenalkan dari negara Thailand dan kini sudah umum digunakan para pemancing alias castinger gabus di Indonesia. Baca juga Cara membuat Umpan Jump Frog.
Sedangkan soft frog adalah umpan tiruan berbentuk kodok yang dibuat dari bahan karet atau silikon yang mempunyai bentuk mirip kodok asli serta berbentuk hollow alias mempunyai gelembung udara pada bodi sehingga bisa mengapung diatas permukaan air. Rata-rata produk soft frog saat ini menggunakan blade sebagai penghasil action dan juga lebih menarik perhatian ikan gabus untuk menyambarnya. Baca juga Bahan dan Cara membuat Soft Frog.
Nah setelah anda paham kini kami jelaskan tentang action dan aplikasi penggunaan kedua umpan kodok tiruan tadi. Untuk Jump Frog anda gunakan pada spot yang bersih dari tanaman air, dan tidak banyak halangan di permukaan air. Mengapa? Karena jump frog rawan sekali nyangkut pada tanaman air semisal enceng gondong karena posisi hook berada diluar. Anda bisa menambahkan weed guard alias pelindung hook namun akan kurang efektif sebab ketika datang sambaran ikan gabus tidak langsung terkena tancapan hook tadi karena terhalang weed guard. Penggunaan jump frog juga efektif jika kita belum tahu posisi keberadaan ikan gabus dan masih asing dengan spot tersebut. Jump Frog boleh dikatakan sebagai umpan fish finder untuk mencari dan mendeteksi keberadaan ikan gabus karena dengan umpan jump frog biasanya ikan gabus akan cepat memberikan respon jika memang terdapat di spot tersebut. Ikan gabus dalam radius 10 meter pun pelan-pelan akan mendekat dan mencari posisi yang pas untuk menyergap umpan jump frog. Umpan tiruan yang satu ini sangat cocok untuk cover area spot yang luas semisal Waduk yang tidak terhalang oleh tumbuhan air ataupun ranting-ranting pohon. Bisa juga digunakan pada sungai yang mengalir.

Soft Frog yang tertelan sempurna

Sedangkan untuk penggunaan soft frog akan lebih cocok dan pas jika kita bermain casting di rawa-rawa yang penuh tanaman air semisal enceng gondok, kangkung, atau tanaman ganggang air. Hook yang terlindung oleh bodi karet akan mencegah soft frog menancap pada tanaman air tersebut. Penggunaan soft frog akan lebih terasa sensasinya terlebih jika kita sudah mengetahui posisi ikan gabus berada. Tanda posisi ikan gabus adalah adanya suara letupan kecil atau bahkan ada sambaran ketika ikan gabus memakan serangga. Perhatikan spot terlebih dahulu untuk mencari posisi yang tepat dalam melempar umpan akan menentukan strike dalam penggunaan umpan soft frog. Umpan tiruan ini memang lebih mudah diaplikasikan dalam segala medan baik tanpa ataupun dengan tumbuhan air tadi.  Berbedan dengan jump frog action yang dihasilkan oleh soft frog cenderung lebih kalem dan tanpa suara sehingga akan lebih tepat jika digunakan pada cover area yang sempit ataupun kita sudah tahu posisi ikan gabus berada. Cara menggunakan soft frog adalah ketika umpan disambar jangan langsung digentak, diamkan saja terlebih dahulu hingga soft frog tertelan sempurna dan masuk ke mulut ikan gabus dengan ciri benang akan mengencang nah pada saat tersebut barulah anda sentak dan strike. Ikan Gabus akan memuntahkan soft frog jika anda terlalu cepat dalam memberikan sentakan pada soft frog tadi.
Demikian tadi sedikit ulasan mengenai Perbedaan penggunaan Jump Frog dan Soft Frog yang kami rangkum berdasarkan pengalaman yang terjadi di dunia casting dan telah melalui serangkaian uji coba agar tulisan ini bisa memberikan informasi sedetail mungkin dari penggunaan jump frog dan soft frog. Semoga infromasi ini bisa membantu para pemula yang ingin belajar dan tertarik untuk menggunakan tehnik casting dalam hobinya. Berikan komentar jika anda puas dengan penjelasan kami atau jikalau ada pertanyaan seputar jump frog dan soft frog silahkan ketik pada kolom komentar dibawah. Sekian dan semoga anda selalu strike.

No comments:

Post a Comment