Saturday, September 29, 2018

Cara Belajar BC Tanpa Backlash

Backlash pada BC 

Bagi para castinger tentu sudah paham betul mengenai cara menggunakan alat BC. Salah satu momok yang menjadi penghambat adalah terjadinya Backlash alias benang kusut. Hal apa saja yang harus dipahami dalam Cara Belajar BC Tanpa Backlash sehingga anda dapat menikmati penggunaan alat BC tanpa terkendala akan kami jelaskan secara tuntas dalam ulasan berikut ini.

  1. Persiapkan alat BC sesuai dengan Tackle Balance yang disarankan pada joran semisal ukuran Benang, Ukuran Umpan. Jika alat sudah sesuai maka anda tinggal setel saja semuanya.
  2. Pahami bahwa belajar alat BC harus bertahap, bagi anda para pemula jangan buru-buru mengejar target longcast usahakan anda lancar dulu dalam pengunaan dan tidak backlash.
  3. Cara mudahnya keluarkan benang kira-kira 20-30 meter dari spool dan kemudian berikan selotip pada sisa benang dispool kemudian gulung kembali. Hal ini berfungsi untuk mencegah benang kusut merembet ke seluruh benang pada spool tadi.
  4. Seimbangkan berat beban umpan tiruan dengan tenaga lemparan yang dikeluarkan jangan over tenaga dengan umpan kecil. Usahakan anda paham karakter joran anda.
  5. Akan lebih baik menggunakan benang dengan diameter besar untuk pemula supaya jika kusut mudah untuk belajar mengurai jika sudah lancar silahkan diganti dengan yang lebih kecil.
  6. Usahakan anda belajar ditemani seseorang yang sudah lancar menggunakan alat BC agar dapat bertanya secara langsung kendala saat backlash. Jangan pernah menyerah jika lemparan belum sesuai target.
  7. Niat dan usaha yang tanpa menyerah akan mempercepat dalam beradaptasi dengan alat BC. Percayalah jika anda punya niat kuat ddalam waktu 2 jam saja anda sudah memahami cara lempar yang benar. Ubah setelan dan rasakan perbendaan pada knob tension dan brake systemnya
Baca Juga Cara Mudah Belajar BC
Demikan tadi beberapa tips agar belajar anda dalam menggunakan alat BC lebih mudah dan lancar. Semoga ulasan mengenai Cara Belajar BC Tanpa Backlash ini bisa membantu anda dalam memahami dan menegenal karakter alat BC anda. Semoga behasil.

Daftar Toko Pancing di Bandung

Kota Kembang adalah julukan Kota Bandung. Dalam dunia mancingpun Bandung dikenal sebagai salah satu kota yang penuh dengan para pemancingnya. Ulasan kali ini memberikan Daftar Toko Pancing di Bandung yang akan memberikan infromasi lokasi toko alat pancing untuk melengkapi kegiatan memancing anda sekalian. Berikut daftar lengkapnya.

  1. Kios Pancing jalan Kopo 408 RT 01/03 Cirangrang Babakan Ciparay Bandung
  2. Dede Fishing Store jalan KH Wahid Hasyim No 493 Margasuka Babakan Ciaparay Bandung
  3. Putra Dago jalan Dago No 316 Dago Coblong Kota Bandung
  4. Calsivo Pancing jalan Cihampelas 260 Cipaganti Coblong Bandung
  5. SS Oancing jalan AH Nasution No 138 Sukamiskin Arcamanik Bandung
  6. Sinar Pancing jala AH Nasution  No 69 Cigending Ujung Berung Bandung
  7. Kukumbul Fishing jalan Pajajaran No 102 A Pajajran Cicendo Bandung
  8. Pancing 48 jalan Alkateri No 48 Braga Sumur Bandung
  9. Siliwangi Fishing Shop jalan Astanaanyar No 118 Cibadak Astanaanyar Bandung
  10. Via Pancing jalan Taman Cibaduyut Indah No 1 Cangkuang Kulon Dayeuhkolot Bandung
  11. Pop Fishing Store jalan Astanaanyar No 284 Nyengseret Astanaanyar Bandung
  12. Toko Jembar Pancing jalan Kawaluyan No 11 Sukapura KiaraCondong Bandung
  13. WFTI jalan Merah Delima  Raya blok C3 No 1 Mekarjaya Rancasari Bandung
  14. Aciss Pancing  jalan  Raya Cinunuk Cileunyi Bandung
  15. Happy Wahana jalan Margacinta No 100 Margasari Buahbatu Bandung
  16. Toko Pancing Pak Nandang jalan Soekarno-Hatta Cisaranten Endah Arcamanik Bandung
  17. PD Rully jalan Cinunuk Cimekar Cileunyi Bandung
  18. Mitra Fishing jalan terusan Jakarta Antapani Tengah Bandung
  19. Alat Pancing Gempol Gempol Sari Melong Cimahi Selatan Bandung
  20. Toko Pancing Mandiri Jaya jalan Kecamatan No 31 Cibabat Cimahi Utara Kota Cimahi Bandung
  21. Mitra Pancing jalan Sukamulya Sukagalih Sukajadi Bandung
Demikianlah tadi beberapa nama dalam Daftar Toko Pancing di Bandung semoga melengkapi informasi anda dalam mencari dan berburu alat pancing di Kota Bandung. Semoga daftar ini bermanfaat bagi anda semua. Dapatkan juga daftar Toko Pancing kota lainnya.

Daftar Toko Pancing di Jakarta

Jakarta merupakan pusat bisnis dan pemerintahan di Indonesia. Dalam hal mancingpun Kota Jakarta menjadi barometer perkembangan alat pancing yang sedang trend di Indonesia. Dalam ulasan kali ini kami berikan Daftar Toko Pancing di Jakarta yang bisa menjadi referensi dan panduan anda dalam berbelanja di Jakarta saat berkunjung ke kota ini. Berikut daftarnya beserta alamat lengkap.

  1. Dunia Pancing Indonesia Ruko Sentra Latumenten jalan Prof DR Latumenten Block C 23-24 No 50 Jelambar Baru Grogol Petamburan Jakarta Barat
  2. Aneka Raya Pancing jalan Bandengan Utara 81 Blok A No 23-25 Penjaringan Jakarta Utara
  3. Stock Fishing Komplek Lodan Center Blok K 5-7 jalan Lodan Raya Ancol Pademangan Kota Tua Jakarta Utara
  4. Sumber Mulia Fishindo jalan Tongkol 6D RT 4 RW 8 Kota Tua Ancol Pademangan Jakarta Utara
  5. Dunia Pancing Sahari jalan Gunung Sahari Raya No 13 blok B3 Pademangan Barat Jakarta Utara
  6. Damay Fishing jalan Gedong Panjang Raya No 20 A-C Pekojan Tambora Jakarta Barat
  7. Indonesia Memancing jalan Pluit Sakti No 28 Pluit Penjaringan Jakarta Utara
  8. Toko Pancing Sahabat jalan Raya 31A  Kota Tua Pademangan Jakarta Utara
  9. Puri Pancing jalan Kembangan Raya Kembangan Utara Jakarta Barat
  10. Ronson Fishing jalan Bekasi Barat RT1 RW2Bunga Jatinegara Jakarta Timur
  11. Fishing Shop Silvi jalan Cipinang Kebembem Raya Cipinang Pulo Gadung Jakarta Timur
  12. Nirwana Fishing Shop jalan selatan 1 gang Haji Ali nomor 3 RT 001 RW 05 Kel Tegal Parang Mampang Jakarta Selatan
  13. Toko Pancing Berkat Jaya jalan Letjend Suprapto No 69 Bungur Senen Jakarta Pusat
Demikian tadi beberapa nama Toko Pancing dalam Daftar Toko Pancing di Jakarta yang berhasil kami rangkum berdasarkan alamatnya. Semoga informasi ini bisa membantu para pembaca guna menemukan lokasi Toko PAncing di Jakarta.

Friday, September 28, 2018

Daftar Penjual Cacing Solo Raya

Daftar Penjual Cacing Solo Raya

Salah satu umpan mancing sejuta umat adalah cacing tanah, baik cacing phospor, cacing bayem ataupun cacing ungker. Kebanyakan umpan cacing sangat ampuh ketika digunakan mancing pada musim kemarau yang dimana berkebalikan dengan umpan lumut untuk ikan Nila. Berikut ini kami berikan Daftar Penjual Cacing di Wilayah Solo Raya untuk membantu para pemancing dalam mempersiapkan umpan dan kelengkapan mancingnya.

  1. Cacing Bayem Lor Terminal Sukoharjo Sms/wa: 081 329 087 885
  2. Gang Decu Waringin Rejo Lor Solo Baru Sms .083866234345
  3. Cacing Selogiri WA  082134853245
  4. Mas Eko WA 083866680009
  5. Cacing Kartopuran wa 085803201163
  6. Tony Cacing Telp/wa 085800261610
  7. Slamet Nguter WA 087871595396
  8. Yonas (Konimex) WA 089526634961
  9. Boncel Beny WA 081297454397 (Obyek Wisata Gajah Mungkur)
Silahkan Baca Juga Jual Lumut Solo Raya 
Artikel lainnya Ikan Toman di Pulau Jawa
Intip juga Reparasi Joran dan Tegeg Mancing
Uler Bumbung Rahasia Mancing Patin
Demikian tadi ulasan mengenai Daftar Penjual Cacing Solo Raya semoga bisa memberikan tambahan informasi bagi para mancing mania yang sedang mencari umpan untuk persiapan mancing. Jangan lupa selalu utamakan keselamatan dalam setiap aktifitas memancing anda semua.

Tuesday, September 25, 2018

Demam Casting Kocolan dan Kotes Alat UL

Casting Kocolan (baby chana striata) dengan Alat UL

Ikan jenis snakehead memang selalu menjadi primadona para castinger. Entah mengapa saat ini terus saja berkembang casting ikan jenis snakehead di Indonesia. Jika beberapa tahun silam banyak sekali unggahan ikan snakehead berukuran jumbo untuk beberapa waktu terakhir ini size mini lah yang banyak dibagikan di media sosial. Hal ini juga menjadi salah satu meningkatnya permintaan alat casting dengan ukuran kelas ringan UL (ultra light casting) dimana memang piranti ini lebih memungkinkan digunakan pada saat ini dimana ikan juga semakin jarang dengan size jumbo. Nah kali ini kami bahas mengenai Demam casting Kocolan dan Kotes dengan Alat UL secara komplit dan lengkap.
Perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan Kocolan (biasa disebut Gonjil di wilayah Sukoharjo) dan Kotes agar nantinya anda tidak salah kaprah dalam penyebutan. Hal ini juga agar kita lebih memahami dunia ikan khususnya jenis snakehead. Kocolan adalah ikan gabus (chana striata) yang masih muda dengan berat antara 1-5 ons dan boleh dikatakan sebagai baby gabus. Sedangkan Kotes merupakan salah satu jenis snakehead yang memang berukuran mini (dwarf snakehead) dengan nama latin Chana Gachua. Kotes atau Gachua cenderung hidup di tempat yang berbukit atau pada ketinggian antara 2000 Meter Diatas Permuakaan Air Laut dan biasanya berada di aliran hulu sungai yang berbatu. Perbedaan mencolok lainya yaitu warna sirip Kotes berwarna oranye dan lebih colourful dibandingkan dengan kocolan. Nah jika anda sudah paham mari kita lanjutkan ulasannya.

Casting Kotes (chana gachua)

Untuk piranti yang digunakan sebagai alat casting ikan predator mini tersebut diatas yaitu kocolan dan kotes persiapkan alat casting UL dengan spesifikasi joran 1-6LBS, reel spinning ukuran 1000 dan benang PE nol koma (biasanya 0,6 atau 0,8). Bagaimana dengan alat BC akah bisa? tentu saja BISA namun untuk BC sebaiknya anda sudah tergolong mahir supaya jika nanti mengalami Backlash anda tidak menjadi pusing dan stres. Ga lucu kan kalo mau senang malah jadi emosi sendiri. Alat UL spinning lebih disarankan karena untuk manuver di spot yang sempit seperti spot ikan kotes anda akan sedikit kesusahan jika menggunakan alat BC dimana banyak pohon-pohon dengan ruang lempar yang sempit.  Untuk jenis lure anda bisa menggunakan mini soft frog, mini jump frog, micro popper dan aneka lure mini dan micro lainnya yang sesuai dengan ukuran ikan mini target kita tadi.
Spot untuk kocolan tidak ada bedanya dengan ikan gabus kebanyakan yaitu sungai, rawa dan waduk seperti pada umumnya. Perbedaan hanya pada size atau ukuran target yang lebih kecil atau disebut anakan gabus, gabus muda, baby gabus. Sedangkan untuk spot ikan kotes kita setidaknya mencari spot sungai di derah dataran tinggi atau di kaki gunung atau bukit yang lebih menantang karena biasanya ikan kotes bersembunyi di balik bebatuan atau akar pohon di pinggir sungai. Di Sukoharjo khususnya  ikan Kotes bisa dijumpai di daerah Sukoharjo Timur di Bendosari, Daerah Bulu dan Nguter juga Weru yang memang memiliki kontur geografis lebih tinggi dari kota Sukoharjo.
Nah silahkan anda mencari sendiri lokasi yang tepat disekitar anda untuk berburu snakehead mini tadi. Carilah info di derah anda dengan bekal informasi yang sudah kami berikan pada ulasan ini. Semoga ulasan mengenai Demam Casting Kocolan dan Kotes dengan Alat UL ini memberikan alternatif lain dalam mendalami mancing dengan tehnik casting. Selamat mencoba.

Daftar Toko Pancing di Jogjakarta


Sebagai salah satu kota besar di Indonesia kota Jogjakarta juga berkembang dalam dunia mancing dan menjadi salah satu destinasi wisata mancing di Indonesia. Keberadaan ikan air tawar dan ikan air asin di wilayah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para mancing mania. Salah satu ikon mancing air tawar di kota Jogjakarta adalah ikan Hampala yang banyak terdapat di sungai-sungai di wilayah Jogjakarta ini. Nah bagia anda yang kebetulan singgah ataupun ingin liburan mancing di Kota Pelajar berikut kami hadirkan Daftar Toko Pancing di Jogjakarta yang akan membantu anda dalam mencari perlengkapan memancing and di kota ini. Silahkan dipilih ya:

  1. Samudera Fishindo Tugu berlokasi di jalan Jendral Sudirman no 16B Kota Jogjakarta
  2. Toko Pancing Satria berlokasi di jalan Tilarso no 2 Ngupasan Gondomanan Jogjakarta
  3. Toko Pancing Mino berlokasi di jalan Gajah Mada 38 Purwokinanti Pakualaman Kota Jogjakarta
  4. Gudang Pancing berlokasi di jalan Kaliurang Km 12 Ruko Candikarang No 1 Sinduharjo Ngaglik Sleman Jogyakarta
  5. Toko Pancing Duayu berlokasi di jalan Wates km 4,5 Gamping Kidul Sleman Jogjakarta
  6. Toko Pancing Wadas berlokasi di jalan Kaliurang Tambakan Sinduharjo Ngaglik Sleman Jogjakarta
  7. Rizky Pancing berlokasi di jalan Janti Modalan Banguntapan Bantul Jogjakarta
  8. Noor Pancing berlokasi di jalan Gedongkuning no 174 Rejowinangun Kota Gede Jogjakarta
  9. Toko Pancing Pringgolayan berlokasi di jalan Selokan Mataram No 427 Klaiwaru Condongcatur Depok Sleman Jogjakarta
  10. Toko Pancing Setia berlokasi di jalan Bantul 132 Gedongkiwo Mantrijeron Jogjakarta
  11. Billy Duayu Pancing berlokasi di jalan Sorogenen 40 Sorosutan Umbulharjo Jogjakarta
  12. Toko Pancing Berkah jalan Bantul km 4,5 Dongkelan Panggungharjo Sewon Jogjakarta
Demikian tadi informasi mengenai Daftar Toko Pancing di Jogjakarta semoga bisa menjadi referensi untuk melangkapi dan menambah peralatan memancing anda di sekitaran Jogjakarta. Semoga bermanfaat.

Sunday, September 23, 2018

Cara Mengumpulkan Ikan Nila

Mancing Ikan Nila

Jika anda pemancing ikan nila baik mengunakan umpan lumut atau pelet tentu anda harus paham terlebih dahulu bahwa ikan nila merupakan ikan koloni. Ikan koloni adalah jenis ikan yang selalu bergerombol dalam kawanan saat mencari makan. Untuk itulah bisa dipastikan ketika anda berhasil memperoleh satu ikan nila maka dipastikan teman-temannya masih banyak yang berada di titik tersebut. Nah kali ini akan kami berikan Cara Mengumpulkan Ikan Nila pada titik spot saat mancing.
Dalam hal ini peranan bom umpan sangatlah menentukan ikan nila untuk berkumpul. Sebaiknya anda pahami dahulu jenis umpan apa yang biasanya di makan di tempat tersebut apakah lumut, cacing, atau pelet. Jika pelet maka cukup mudah tinggal anda lemparkan pelet dalam ukuran besar dan tinggu kurang lebih 15 menit supaya ikan sudah berkumpul barulah lemparkan kail anda ke titik yang tadi kita bom.
Untuk pemancing lumut pun hampir sama hanya saja biasanya lumut akan dicampur air dan disebarkan merata. Untuk bom utama taruh pada satu titik yang pas dengan panjang joran tegeg kita. Usahakan cuaca dalam keadaan panas dengan mengukur suhu air yang sedikit hangat dan terasa dikulit anda. Ikan nila termasuk ikan yang menyukai air hangat sehingga ikan akan lebih agresif makan umpan saat air sudah mulai terasa hangat sekitar jam 9-11 siang atau sore jam 2-4 sore hari. Namun ada juga ikan nila makan di malam hari hanya saja memang waktu-waktu tertentu.
Seringkali jika anda pemancing kalaran dengan cara glosoran saat ketemu titik spot yang boleh dikatakan sepi anda akan frustasi. Padahal titik spot untuk ikan nila bisa anda buat. Memang sedikit akan membutuhkan waktu. Pilih saja 1 titik dimana kita akan mancing secara periodik. Ada sebuah pengalaman dimana menurut orang-orang sebelumnya ada sebuah titik yang menjadi singkirian dan pada suatu ketika titik tersebut dipancing nonstop selama 1 minggu penuh oleh seorang saja dan pada akhirnya menjadi rame dan selanjutnya menjadi rebutan padahal sebelumnya selalu disepelekan.
Nah demikian tadi ulasan mengenai Cara Mengumpulkan Ikan Nila dalam satu titik spot dengan umpan pelet maupun lumut. Semoga informasi ini bisa membantu permasalahan spot yang anda alami dan anda pun akan semakin cerdas dalam melakukan aktivitas mancing.

Saturday, September 22, 2018

Cara Mengelola Komunitas Mancing

Solid dan Kompak adalah Kunci Utama sebuah Komunitas Mancing

Dalam dunia mancing saat ini tidak dipungkiri bahwa Komunitas Mancing sudah menjadi bagian dari kegiatan memancing itu sendiri. Selain sebagai sarana silaturahmi sebuah komunitas mancing bisa memberikan ruang sebagai ajang aktualisasi diri dalam hal mendapatkan ikan dengan memancing. Pengakuan atas hasil pancingan yang kita peroleh bagi sebagian orang menjadi sebuah kepuasan tersendiri. Namun tidak semua komunitas mancing selalu berjalan dengan mulus dan dapat terus eksis dalam perkembangannya. Berikut ini kami berikan ulasan tentang Cara Mengelola Komunitas Mancing dari sebuah pengalaman membesarkan sebuah komunitas mancing di wilayah kami.
Hal pertama yang perlu ditekankan adalah Visi dan Misi Komunitas Mancing yang akan dibentuk. Ini sangat penting sebagai sebuah pedoman utama kemana arah komunitas mancing akan berjalan. Tujuan inilah yang harus selalu disampaikan terlebih kepada anggota yang baru bergabung dan harus ada sebuah pembinaan yang tepat kepada anggota baru agar bisa menyelaraskan diri dengan anggota yang sudah bergabung sebelumnya.
Tokoh sentral yang menjadi motivator, pembimbing serta menjadi tempat untuk mendapatkan solusi yang tepat jika ada permasalahan dalam sebuah komunitas mancing. Tokoh ini tidak harus selalu ketua komunitas bisa juga para pembina ataupun anggota yang sudah dianggap senior dan berpengalaman dalam hal mancing serta dalam hubungan antar anggota.
Keaktivan anggota adalah hal mutlak agar sebuah komunitas mancing bisa hidup dan terus berkembang dengan kondisi terkini di dalam dunia mancing. Anggota memberikan peranan penting dan mutlak dalam sebuah komunitas mancing. Sebuah komunitas mancing akan mundur, dan berangsur padam jika anggotanya sudah tidak ada rasa memiliki dan tidak aktif dalam setiap kegiatan dipastikan komunitas mancing tersebut akan padam dan hilang.

Satu Hobi yang Sama walaupun berbeda pendapat

Pengelolaan dalam sebuah komunitas mancing juga harus tepat dimana jangan hanya terpaku pada satu sosok sentral saja tetapi setiap anggota yang ada harus bisa menjadi sosok sentral ketika mampu memberikan kontribusi sesuai dengan Visi dan Misi komunitas tadi. Memberikan apresiasi kepada anggota yang berhasl dalah sebuah cara untuk memberikan penghargaan atas hasil yang didapatkan melalui perjuangan keras untuk mendapatkan ikan.
Apresiasi tidak harus selalu di nilai dengan materi saja namun dengan pujian dan sanjungan juga akan membangun mental bagi anggota. Loyalitas anggota akan teruji saat komunitas nantinya menghadapi persoalan internal. Anggota yang mempunyai loyalitas tinggi inilah yang akan menjadi motor bagi komunitas mancing tersebut selain peran dari ketua komunitas yang harus selalu aktif dalam memberikan semangat dan pemecah persoalan yang terjadi.
Nah demikian tadi ulasan mengenai Cara Mengelola Komunitas Mancing semoga memberikan manfaat bagi para pembaca yang akan mendirikan ataupun sudah mempunyai Komunitas Mancing supaya terus berkembang dan terus maju untuk memberikan manfaat khususnya di dalam dunia mancing Indonesia.

Monday, September 17, 2018

Pemancing Peduli Lingkungan


Agenda bersih bersih Waduk Mulur merupakan bentuk kepedulian para anggota IMCS demi menjaga kebersihan di lokasi mancing/spot yang merupakan rumah kedua bagi setiap para pemancing. Acara ini juga bertujuan untuk mengajak pemancing lain agar lebih peduli dengan kebersihan lokasi/spot sehingga memberikan kenyaman bagi setiap pemancing yang akan melakukan aktivitas di spot.
Hal ini tentu juga memberikan nilai positif bagi para pemancing agar lebih menunjukkan sikap kepedulian lingkungan secara nyata.  Sebagai salah satu contoh Pemancing Peduli Lingkungan adalah kegiatan yang dilakukan oleh anggota IMCS ini


Tahun 2017 IMCS bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo Sub Dinas Perikanan dan Pemerintah Desa Kedung Jambal Tawangsari mengadakan Tebar Benih Ikan Nila Merah sebanyak 5000 ekor bibit di Embung Ngudi Mulyo Desa Kedung Jambal Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Acara penebaran dilaksanakan hari Rabu 13 September 2017 pukul 9 pagi. Penyerahan bibit secara simbolis dilakukan oleh pegawai dari Dinas Pertanian kepada Pemdes kedung Jambal yang diwakili oleh salah satu Kaur Desa.

Kaur Desa melepas bibit ikan

Bapak Suminto selaku sekretaris desa berharap dengan adanya tebar benih ini dapat bermanfaat bagi warga desa Kedung Jambal khususnya para pemancing yang bisa lebih mudah untuk mendapatkan hiburan serta bisa menambah gizi keluarga. Beberapa perwakilan dari pemancing lokal pun turut andil dalam proses pelepasan bibit dan berharap bahwa program ini juga dapat menyadarkan masyarakat sekitar dari bahaya ilegal fishing seperti penggunaan setrum ikan dan penyalah gunaan obat tanaman sebagai racun untuk berburu ikan.

Program tebar bibit merupakan agenda tahunan dari Ikatan Mancing Casting Sukoharjo bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo yang akan diadakan setiap tahun di wilayah Sukoharjo untuk menggiatkan program Nasional Gemar Ikan yang digagas oleh Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.Semoga hal ini juga ikut meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat serta mencegah kegiatan ilegal fishing khususnya di wilayah Sukoharjo.

Saat ini perkembangan dunia mancing yang sangat signifikasi memberikan beberapa dampak langsung dan tidak langsung terhadap ekosistem khususnya pada ekosistem perairan sebgaia salah satu tujuan memancing. Hal ini terlihat dengan semakin menurunnya jumlah tangkapan ikan dengan pancing dan semakin sedikit pula jenis ikan yang tertangkap. Bahkan ada beberapa ikan mulai tergolong langka, salah satunya adalah ikan Hampala.
Dari ukuran pun ikan terlihat bahwa saat ini berat dan ukran ikan semakin mengecil, semakin jarang didapatkan ikan dengan ukuran besar dan jumbo.
Bagaimanakah kita sebagai pemancing menyikapi hal tersebut?
Setiap individu mempunyai pemikiran masing-masing. Ada yang memancing namun tidak semena-mena terhadap alam dengan sikap pedulinya, namun di sisi lain memang adapula pemancing yang memang bertujuan menghabiskan ikan yang ada tanpa mempedulikan aspek layak tidaknya ikan untuk dibawa pulang.
Nah sebagai pemancing yang mempunyai tujuan jangka panjang agar suatu saat nanti cerita mancing kita tidak sekedar dongen pengantar tidur bagi anak cucu kita maka harus kita ubah cara pandang pemikiran kita, yaitu dengan tetap menghormati dan menghargai alam dengan cara tetap menjaga kelangsungan ekosistem perairan untuk masa depan nanti.
Cara tersebut antara lain:
Catch and Release
Yaitu hasil tangkapan kita lepaskan kembali agar tetap lestari dan berkembang biak di kemudian hari, terutama untuk species yang mulai jarang atau langka semisal ikan Hampala, Ikan Masheer dan beberapa jenis ikan endemik lainnya.
Pilah dan Pilih
Pilah mana ikan yang masih kategori anakan dan indukan. Pilih ikan dengan tingkat kelayakan konsumsi. Jangan membawa pulang ikan yang terlalu kecil (anakan) atau bahkan terlalu besar (Indukan) hal ini akan memberikan efek untuk kelangsungan ekosistem berikutnya.
Jangan memancing ketika musim kawin ikan
Hal ini bertujuan agar memberikan kesempatan ikan di alam liar untuk berkembang dan memperbanyak jumlah sehingga nantinya kita juga akan merasakan banyak jumlah tangkapan bukan sekedar mendapatkan hasil yang sedikit jika memang kita berniat untuk mengembangkan ke arah pendapatan.
Lakukan tebar benih
Jika kita ingin memanen tentu kita harus menanam. Untuk itu kita juga harus ikut menebar benih agar kelak kita pun bisa memanennya. Bisa kita bergabung pada komunitas mancing agar bisa bersama-sama dan tentu akan lebih ringan pengeluaran kita untuk membeli bibit ikan.
Relokasi
Kita lepaskan kembali ikan hasil tangkapan pada lokasi yang sudah tidak ada ikan atau ikannya habis. Hal ini bisa kita ketahui dari survey ketika kita memancing apakah hasilnya bagus atau tidak,jika tidak tentu kita harus mulai peduli untuk relokasi ikan yang kita suka.
Kampanye anti ilegal fishing
Penyalahgunaan obat kimia,setrum serta jaring pukat juga harus kita antisipasi dengan memberikan pengertian kepada warga sekitar lokasi mancing agar secara pelan-pelan menyadari bahaya dari penyalahgunaan tersebut terutama untuk kelangsungan ekosistem dimasa datang.
Stop buang sampah sembarangan
Biasakanlah membuang sampang pada tempatnya jangan membuang secara semabarangan terutama di lokasi mancing karena akan mengotori dan mencemari air sehingga merusak habitat ikan.

Semoga dengan tulisan ini memberikan informasi dan tambahan wawasan tentang Pemancing Peduli Lingkungan yang bisa kita mulai dari diri kita sendiri dan berlanjut dalam sebuah komunitas mancing selanjutnya kepada seluruh pemancing di Indonesia. Jika ingin hobi mancing terus berlanjut hendaknya kita sadar akan pelestarian ikan dan habitatnya.

Cara Mudah Mancing Ikan

Mancing adalah sebuah kegiatan positif yang akan memberikan pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari asalkan kita bisa menikmatinya dan bukan sebagai sebuah beban untuk mendapatkan ikan. Sebuah proses ketika dinikmati pasti akan memberikan hasil yang jauh lebih bagus daripada perkiraan kita. Namun jika tidak sesuai target nikamti saja prosesnya. Nah kali ini akan kami ulas menegenai beberapa Cara Mudah Mancing Ikan secara konvensional dengan umpan sesuai ikan target.
Mancing Ikan Tawes Lalawak Bader:
Mas Yuli pemancing Tawes
Mas Yuli adalah seorang pemancing yang berasal dari Nambangan Selogiri, pria kelahiran Bojonegoro ini memiliki tehnik mancing yang sangat unik yaitu dengan umpan Daun jagung. Secara tehnis mas Yuli menjelaskan bahwa ikan target adalah jenis Bader beserta keluarganya termasuk Grass Carp, Tawes, Tombro dan putihan. Ya tehnik ini sebenarnya asli dari Bojonegoro berhubung saat ini mas Yuli beristrikan orang Wonogiri dan pindah serta rumah yang tidak jauh dari Sungai Bengawan Solo maka tehnik inipun ikut serta menemani kepindahan mas Yuli.

Rumput  sebagai pengumpul ikan Tawes

Tehnik mancing ini cukup menggunakan tegeg dengan panjang 450cm dan mata kail no 7-8 serta sistem pelampung. Tiada bedanya dengan tehnik Nyobok hanya saja umpan yang dipakai adalah daun jagung ataupun daun suket Grinting. Pertama tama usahakan ikan mengumpul pada satu titik dengan cara memasukkan batang daun Gelagah dan daun singkong ke dalam air ditandai dan diikat pada sebatang kayu. Jika kayu mulai bergoyang silahkan ambil pancing dengan umpan daun jagung tadi dan dilempar pada titik pengeboman tadi. Hasil yang didapatkan pun ternyata lumayan

Mancing Ikan Kotes Chana Gachua:

Ikan Kotes hasil casting piranti UL

Salah satu family dari jenis ikan snakehead adalah Chana Gachua atau biasa disebut Dwarf Snakehead alias Gabus Mini atau nama lokalnya Kotes. Ikan predator yang satu ini biasa hidup di sungai-sungai kecil atau area persawahan dan biasanya berada di dataran tinggi. Keunikan ikan Kotes adalah warna sirip yang cantik dengan semburat oranye pada bagian siripnya. Ikan ini bisa dipancing dengan casting ultra light ataupun dengan cara konvensional dengan umpan cacing tanah atau Ulat Hongkong dengan sitem pelampung
Walaupun mini namun ikan Kotes memiliki sensasi tarikan yang ajib apalagi jika anda memakai piranti kelas ringan seperti alat Casting UL atau tegeg mini saja. Salah satu lokasi yang menjadi favorite Ikan Kotes adalah cerukan pada sungai ataupun di sela-sela bebatuan dan akar pohon. Ikan yang hanya bisa besar maksimal berukuran sebesar jempol kaki orang dewasa ini pantaslah disebut Dwarf Snakehead atau gabus mini karena memang tidak akan bisa sampai size Kilogram seperti sodaranya yang lain dari family Snakehead
Ikan Kotes ini yang akan cocok jika dipake sebagai piaraan di aquarium anda. Memang di kalangan pecinta Snakehead ikan Kotes menjadi salah satu ikan primadona sebagai hiasan di aquarium karena mudah perawatan dan makanannya seperti udang ataupun ikan kecil lainnya sehingga mudah sekali dirawat dan lebih tahan hidup di air karena pada dasarnya ikan ini di alam liar bisa hidup hingga bertahun-tahun.Nah jika anda tertarik untuk mencobanya silahkan cari-cari spot di dataran tinggi yang memiliki sungai kecil dan andapun akan merasakan asiknya berburu ikan gabus mini tersebut.

Mancing Ikan Betok:

Ikan Betok hasil mancing pelampungan


Ikan Betok adalah salah satu ikan endemik Indonesia yang banyak kita jumpai di sungai,rawa dan waduk. Ikan mungil berwarna kehijauan ini adalah species yang saat ini jarang dilirik oleh para pemancing di pulau Jawa namun sangat berbeda dengan para penggemar ikan di Kalimantan dimana harga perkilogram ikan betok alias papuyu bisa mencapai lebih dari 100 rb. Ikan yang memiliki banyak duri keras ini sebenarnya memiliki rasa yang gurih namun karena dagingnya yang sedikit sehingga jarang dilirik untuk dikonsumsi.
Memancing ikan betok/bethik/papuyu sangatlah mengasyikkan untuk mengisi waktu luang sebagai hiburan apalagi jika musim bulan puasa karena berbeda dengan casting dimana kita dituntut untuk aktif bergerak yang akan menguras energi. Ikan betok yang pernah saya dapatkan rata-rata memiliki besar tidak lebih dari 4 jari orang dewasa sangat mengasyikan dipancing.

Asiknya mancing betok rame-rame


Dengan setelan joran Tegeg panjang 210-240cm yang memiliki ujung lentur, mata kail 1-4, dan pelampung kecil cukuplah untuk merasakan sensasi strike ikan mungil ini. Untuk umpan bisa menggunakan livebait seperti jangkrik, ulat hongkong maupun ulat bumbung/bambu yang dapat kita beli lewat warung/kios pakan burung.
Ikan Betok yang mudah kita jumpai ini merupakan ikan yang mampu bertahan dalam kondisi tanpa air hingga 12 jam, bahkan ikan ini sanggup hidup di alam yang mengalami kekeringan hingga 2 bulan..hampir mirip ikan gabus. Ya memang salah satu deteksi keberadaan ikan gabus adalah ikan betok ini sebagai partner hidup di alam liar. Kalo anda belum merasakan tarikan monster mini ini janganlah menyebut diri anda seorang pemancing. Begitulah kira-kira kalimat yang berada di dalam pikiran saya jika merasakan sensasi syahdu strike ikan betok

Demikian tadi beberapa Cara Mudah Mancing Ikan dengan sistem pelampungan dan konvensional dengan umpan cacing tanah, Ulat Hongkong ataupun rumput grinting. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi para pembaca dan menambah perbendaharaan sistem mancing yang akan anda lakukan. Selamat Mencoba.

Sekretariat IMCS Rumah Bagi Seluruh Angler

Kehadiran TNT dari Tasikmalaya
Sebagai sebuah group dan komunitas mancing yang berawal dari media sosial tentu IMCS juga ingin hadir dalam dunia nyata, oleh karena itu dibentuklah struktur organisasi dan mempunyai Sekretariat IMCS merupakan Rumah Bagi Seluruh Angler yang beralamatkan di Balesari RT 02 RW 02 Mulur Bendosari Sukoharjo. Dengan hadirnya tempat Sekretariat IMCS ini diharapkan bisa menjadi tempat tujuan ketika ada para angler dari luar wilayah Sukoharjo yang membutuhkan informasi mengenai dunia mancing khususnya casting di wilayah Sukoharjo sekaligus sebagai tempat untuk saling bersilaturahmi menjalin persodaraan diantara sesama angler. Sekretariat IMCS mempunyai lokasi strategis yaitu dekat dengan Waduk Mulur sehingga ketika ada angler yang ingin ke Waduk Mulur bisa singgah sejenak untuk melepaskan lelah disini.
 

 Prasetyo Jhon Angler dari Temanggung
Selain itu ditempat ini pula kita bisa sharing dan bertukar pengalaman mengenai dunia mancing khususnya mengenai casting, terlebih memang beberapa waktu belakangan ini casting menjadi booming dan banyak para pemancing tertarik untuk mendalami tehnik mancing yang satu ini. Nah disinilah fungsi Sekretariat IMCS sebagai tempat tujuan untuk mendalami ilmu casting secara teori dan jika ingin praktek bisa langsung menuju Waduk Mulur khususnya untuk pelajaran mengenai alat BC yang menjadi momok bagi sebagian angler.
Sekretariat IMC tempat Sharing dan berbagi ilmu mancing

Tempat Curhat dan Berkumpul IMCS

Sebagai rumah singgah kami tidak menyediakan fasilitas yang mewah hanya sekedar tempat melepas lelah saja, untuk masalah konsumsi jangan takut karena banyak warung di sekitaran Waduk Mulur yang siap melayani anda sesuai dengan menu yang diinginkan, kalo soal air minum biasanya kami menyediakan teh, air putih ataupun kopi, bahkan beberapa teman yang datangpun kadang sudah membawa minuman sendiri ketika ingin ngobrol-ngobrol disini.
Bersama PA Community di Sekretariat IMCS
Salah satu komunitas mancing yang berasal dari Temanggung adalah PA (Pondok Asem) yang kali ini menyempatkan diri mampir ke Sekretariat IMCS untuk bersilaturahmi sekaligus untuk mencoba Hampala di wilayah Sukoharjo dan Wonogiri. Rombongan dari Temanggung yang dipimpin oleh Pak Camat (Taufik Nur Priyanto) bersama Om Tumblink, Pak Haji dan Mas Wanto selama 2 hari menyempatkan mampir ngetrip Hampala di sela-sela tugas dinas.
Trip bersama IMCS

Pak Taufik Strike Hampala Solo 30cm
Dalam perjalanannya banyak sekali kisah dan cerita yang dibagikan kepada saya dan teman-teman IMCS yang disampaikan melalui obrolan bersama. Selain membahas tentang dunia casting juga saling tukar informasi mengenai daerah serta potensi perpancingan di Temanggung yang terkenal sebagai sentra penghasil tembakau nasional. Salah satu tujuan trip kali ini di Sukoharjo dan Wonogiri bersama  Sekretariat IMCS adalah sebagai upaya studi banding karena saat ini Hampala di Temanggung masih dalam tahap recovery alias pemulihan karena sempat mengalami kelangkaan ikan Hampala yang disebabkan oleh penyalahgunaan obat dan setrum di wilayah Temanggung sekaligus untuk upaya pencegahan agar bisa lestari sampai generasi selanjutnya.
Pembubuhan tanda tangan oleh Om Tumblink
Ini adalah kali kedua bertemu dengan para senior Pondok Asem Community setelah sebelumnya sempat berkenalan di Rawa Pening dalam acara Kopdar JMM 2018 kemarin. Salah satu manfaat Kopdar memang menjalin keakraban dan sebagai penyambung silaturahmi dikalangan para penghobi mancing khususnya para castinger.Selama perjalanan trip ada saja candaan yang muncul dari Om Tumblink, seru dan penuh keakraban. Banyak sekali masukan dan saran yang saya terima terkait tentang pelestarian alam khususnya ikan Hampala yang bersumber dari pengalaman yang terjadi di wilayah Temanggung. Bersama Pak Taufik keduanyapun duel maut dalam casting dengan taruhan push up sebagaimana yang biasa dilakukan dilingkungan PA Community Temanggung sebagai ajang seru-seruan dan cara bercanda yang sehat.
Di akhir perjumpaanpun tak lupa kami saling tukar souvenir antara lain umpan buatan hand made dan tembakau khas Temanggung juga souvenir khas IMCS berupa pin.

Kehadiran Bapak Machfud Zain Sidoarjo di Sekretariat IMCS



Bagi para pembaca setia blog ini silahkan mampir jika kebetulan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya, silahkan mampir untuk sekedar berjabat tangan dan ngobrol soal mancing dan casting. Kami sadar bahwa kami di  Sekretariat IMCS tidak bisa berjalan sendirian dan menutup diri sehingga kami membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin bergabung ataupu sekedar singgah disini untuk bersilaturahmi dan saling berbagi pengalaman.

Kegiatan IMCS Tahun 2017-2018

Sebagai salah satu komunitas mancing yang terus berkembang maka Ikatan Mancing Casting Sukoharjo selalu aktif mengikuti dan mengadakan kegiatan seputar mancing baik secara internal group ataupun bergabung bersama komunitas mancing lainnya. Berikut ini kami hadirkan beberapa Kegiatan IMCS Tahun 2017-2018 yang telah kami rangkum secara eklusif hanya untuk para pembaca setia blog ini. Berikut ulasannya:

Lomba Casting Telaga Claket Sendang Ijo Selogiri Wonogiri:


IMCS meramaikan lomba casting di Telaga Claket

Telaga Claket adalah sebuah telaga alami yang berada dibawah kaki perbukitan di Selogiri atau lebih tepatnya di Desa Sendang Ijo, Selogiri. Jika anda pernah mendatangi bendungan Dam Colo di Nguter maka diseberang selatanlah letak lokasi telaga Claket ini dengan menyeberangi jembatan bendungan Colo ke arah timur.
Sendang Claket saat ini sedang berbenah untuk menjadi tujuan Wisata yang dikelola oleh Karang Taruna setempat. Selain sebagai tujuan wisata lokal dengan menawarkan pemandangan alam di Telaga Claket kini juga difungsikan sebagai arena dan spot pemancingan. Untuk menikmati pemandangan di sekitar Telaga Claket dan photo selfi hanya dikienakan biaya 10000 rupiah per orang, atau jika anda pengen mengabadikan momen Pre Wedding bisa menghubungi pengelola dengan biaya 100 ribu untuk sesi photo pre Wedding. Untuk menegenalkan Telaga Claket sebagai spot pemancingan langkah pertama yang dijalankan oleh pengelola adalah dengan mengadakan Lomba Casting serta lomba memancing di Telaga Claket ini yang digelar pada hari Senin 24 April 2017.
Lomba casting yang sebagian besar pesertanya adalah anggota Ikatan Mancing Casting Sukoharjo dilaksanakan sebagai sarana untuk mempromosikan Telaga Claket sebagai spot casting terbaru di wilayah Solo Raya yang menjanjikan strike ikan predator, antara lain ikan Gabus, ikan Hampala serta ikan bawal. Turnament casting ini sekaligus sebagai peresmian dibukanya kembali Telaga Claket sebagai spot mancing dengan sistem Catch And Release.
Untuk event perdana turnament casting kali ini yang diikuti sebanyak 17 peserta  dari Wonogiri, Sukoharjo dan Solo adalah langkah awal pengelola untuk menarik minat castinger dan pemancing untuk mempromosikan Telaga Claket ini. Dengan pendaftaran sebesar 25 ribu rupiah dan hadiah utama sebesar 300 ribu rupiah serta aneka hadiah doorprize membuat event lomba kali ini terasa meriah.
Salah satu anggota IMCS bersama joran hadiah doorprize
Lomba yang dimulai pukul 9 pagi dan berakhir pada pukul 1 siang ini akhirnya dimenangkan oleh Guritno (Inok) dari Sukoharjo yang berhak atas uang pembinaan sebesar 300 ribu, disusul oleh Roberto Fernando Delgado (Ibnu) dari Palur sebagai juara kedua berhak atas uang pembinaan 200 ribu, Juara ketiga oleh Bolang (Anang) Sukoharjo berhak atas uang 100 ribu, juara ke empat Setyo Kuntoro dengan hadiah uang pembinaan 50 ribu dan juara kelima kembali pada Roberto dengan hadiah 25 ribu rupiah.
Lomba inipun ditutup oleh strike perdana Guritno dengan Bawal seberat 1.18 kg dimana untuk strike awal lomba dibuka oleh Farif dari Solo dengan ikan Baung/Sogo seberat 0.1kg. Yang menarik adalah ketika pada 1 jam terkahir terjadi saling susul strike ikan terberat antara Anang, Roberto dan akhirnya dimenangkan oleh Guritno. Akhir cerita pada 5 menit terakhir Bawal Guritnolah yang berhasil memenangkan ikan terberat.Selain hadiah utama berupa uang pembinaan juga tersedia beberapa doorprize antara lain joran, aneka lure dan alat pancing.

IMCS mengikuti Kopdar Ultah JMM ke 4 di Jembatan Biru Rawa Pening Salatiga


IMCS dalam jersey kuning 2017
Pada hari Minggu 21 januari 2018 akhirnya digelar Acara Kopdar Ultah JMM Jateng Mancing Mania yang ke 4 sekaligus berkolaborasi dengan MMA Mancing Mania Ambarawa. Setelah pendaftaran selama 2 minggu lebih akhirnya sebanyak 440 peserta datang dan hadir dalam acara tersebut termasuk IMCS sebagai salah satu undangan dengan membawa peserta sebanyak 30 orang dari wilayah Sukoharjo, Solo dan Karanganyar yang berangkat dengan motor dan 3 mobil.
Dalam perjalanan rombongan IMCS start dari Sukoharjo pukul 2 dini hari dan sempat melibas hujan yang turun setelah memasuki kota Boyolali. Dalam perjalanan pun sempat sedikit kebablasan menuju titik kumpul acara yaitu di Jembatan Biru Rawa Pening Salatiga, namun pada akhirnya setelah mengontak salah satu teman IMCS Salatiga akhirnya rombongan pertama yang saya pimpin sendiri tiba di lokasi pas saat adzan subuh disusul kemudian oleh rombongan ke 2 yang dikomendani oleh pakdhe Simbez Castinger sebanyak 8 orang.

IMCS hadir di Kopdar JMM di Jembatan Biru Rawa Pening Salatiga
Baru setelahnya tiba rombongan motoran "tim Siluman" yang dipimpin oleh Erix dari IMCS Solo Baru. Setelah sedikit agak siang 4 senior IMCS pun hadir dengan mobil dipimpin oleh Lek Wari. Ketika acara sudah berjalan bertemu dengan Tony Nyonyo dan Fharief yang ternyata salah tempat parkir walaupun berdekatan dan disusul duo maut Ardhi dan Bramasti.
Jersey IMCS 2017
Acara Kopdar Ultah dihadiri oleh 440 peserta dari berbagai kota antara lain Banjarnegara (Go Fishing Serayu), Pekalongan (Capek), Kendal (KFC), Temanggung (PA team dan Garasi Fishing), Tim Blunthek Pati, Jepara Fishing Club dan komunitas mancing casting lainnya. Acara terasa meriah dengan candaan dan guyonan antar sesama castinger tak lupa diselingi acara photo-photo selpi. Acarapun berjalan lancar hingga pukul 12 siang saat istirahat sekaligus menuju acara inti perayaan Ultah JMM. Ketua MMA dan JMM pun saling memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada para peserta Kopdar JMM yang hadir siang itu. Pengumuman Juara Gabus Terpanjang akhirnya diraih oleh adik kita Saka dengan perolehan gabus monsternya dan berhak mendapatkan 1 buah reel  BC dari sponsor.
IMCS bersama castinger Jawa Tengah
Disela-sela pengumuman hadiah doorprize yang melimpah acara tersebut juga menggelar donasi untuk putra salah satu anggota JMM yang dirawat karena kecelakaan yaitu putra dari Bapak Bima Aji, dan donasi diserahkan secara langsung kepada beliau karena solidaritas sesama anggota JMM karena sesama pemancing adalah sodara. Dengan haru dan berkaca-kaca beliau menyampaikan terima kasih atas bantuan donasi dari JMM secara spontanitas tersebut.
Istirahat sambil menunggu doorprize
Acara pun disertai gelak tawa dan canda karena tingkah lucu beberapa anggota JMM yang terkenal mbanyol dan geeer massal pun terjadi. Sesi selanjutnya adalah photo kenangan setiap group yang hadir termasuk dari IMCS.

Kopdar IMCS 2018 di Jembatan Tugel  Pokoh Wonogiri:

Dalam rangka menyambut bulan puasa sekaligus sebagai sarana perkenalan anggota baru Ikatan Mancing Casting Sukoharjo menggelar acara  Kopdar IMCS 2018 yang berlokasi di Jembatan Tugel Pokoh Wonogiri. Acara yang dimulai langsung pada pagi hari dan berkumpul jam 10 pagi untuk pengesahan penilaian menggunakan kategori ikan Hampala Terpanjang. Lokasi sepanjang Bengawan Solo mulai dari pintu PLTA hingga Jembatan Timang Wonogiri diikuti lebih dari 30 peserta yang berasal dari sekitar wilayah Sukoharjo antara lain Wonogiri, Karanganyar, Solo dan Sukoharjo sangat meriah dengan adanya hadiah utama sepaket alat mancing BC dan hadiah undian yang berupa reel BC serta jemper mancing.
Pada akhir acara penyerahan hadiah ikan Hampala Terpanjang dimenangkan oleh Ignatius Bimo Setiabudi dari Solo Baru yang berhasil landed Hampala sepanjang 52cm dan berhak atas hadiah alat BC persembahan Ria Sari Sport Fishing Tawangsari Sukoharjo. Bimo juga bernasib baik alias hoki karena juga berhasil membawa pulang hadiah undian utama sebuah reel bc persembahan Marmot Pancing Colomadu sehingga Doble Strike.
Berikut adalah beberapa photo yang berhasil diabadikan dalam gelaran acara Kopdar IMCS 2018


Seru Rame dan Kocak

33 peserta hadir dalam acara Kopdar IMCS 2018
Juara Hampala Terpanjang 52cm oleh Bimo
Lulus Hampala perdana oleh Nur Cahyo
Acara Kopdar Halal Bi Halal IMCS 2018:

IMCS selalu solid dan kompak

Acara Halal Bihalal IMCS 2018  diadakan pada
Hari Minggu 24 Juni 2018
Lokasi Telaga Claket Sendang Iji Selogiri Wonogiri
HTM 10rb untuk tiket masuk kolam
Jenis ikan bawal, gabus, hampala dan aneka ikan putihan
Acara ini membawa kesan tersendiri bagi para anggota IMCS yang datang dari berbagai kota di Solo raya seperti Klaten, Boyolali, Solo, Karanganyar dan juga Wonogiri. Para anggota tuan rumah yaitu Sukoharjopun hadir dalam rangka sebagai pemersatu kesolidtan IMCS sebagai group casting yang sudah bertaraf nasional dan dikenal publik


Acara sendiri dimulai sejak pagi hari bahkan beberapa peserta datang sebelum pintu Obyek Wisata telaga Claket dibuka, karena memang sudah sering berkunjung dan merupakan anggota IMCS pun tanpa sungkan dan sudah dipahami oleh pengelola Telaga Claket. 
Double Strike Ikan Gabus

Sejak pukul 7 pagi peserta yang kurang lebih berjumlah 40 orang beruturut turut hadir dan langsung mencoba spot telaga Claket yang memang terkenal dengan ikan bawalnya. Strike pertama yaitu ikan gabus kocolan oleh sodara Fharrief dari Solo, kemudian tidak berselang lama sodara Nattuna dari Sukoharjo berhasil strike babon gabus kurang lebih berat 2kg bersama Tonny Nyonyo akhirnya berphoto bersama dengan ikan. Setelah agak siang Agung Hercules dari Boyolali berhasil landed baby hampala sepanjang kurang lebih 25cm dan penutup strike oleh adik dari Nico Afitzal.

Ikan Bawal Telaga Claket
Lek Wari dapat doorprize

Hercules strike baby Hampala Claket

Setelah acara casting selesai dilanjutkan acara pengundian doorprize persembahan Ria Sari Sport Fishing yaitu toko pancing yang berada di Tawangsari Sukoharjo tepatnya sebelah utara Tugu Tawangsari depan Indomaret. Ria Sari Sport Fishing mempersembahkan 1 buah lips grip ikan dan 4 buah lure sebagai tanda kenang-kenangan bagi para peserta Halal Bi Halal yang hadir. Acara kemudian ditutup pada pukul 12 siang, namun beberapa peserta masih melanjutkan acara mancing baik di Telaga Claket maupun di Bengawan Solo.

Demikian tadi kilasan Kegiatan IMCS Tahun 2017-2018 semoga catatan ini bisa menjadi sebuah evaluasi dan motivasi agar ke depan Ikatan Mancing Casting Sukoharjo semakin solid, kompak dan terus berkembang hingga generasi berikutnya dan bisa menjadi sejarah bagi IMCS di masa mendatang. Terima kasih atas kesediaan para pembaca untuk terus mengikuti blog ini dan semoga tulisan-tulisan di blog kami ini bisa bermanfaat bagi semuanya.

Sunday, September 16, 2018

Daftar Lure Maker Terbaik Indonesia


Lure Maker Indonesia

Dalam dunia mancing khususnya casting pasti tak lepas dari sebuah kata yang disebut Lure atau umpan tiruan. Lure memang salah satu syarat wajib bagi pecinta casting sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan strike ikan target. Lure diproduksi secara massal lewat sistem pabrikan atau dibuat dalam jumlah terbatas oleh tangan-tangan terampil para pengrajin umpan buatan yang biasa disebut Lure Maker. Berikut ini kami hadirkan Daftar Lure Maker Terbaik Indonesia yang melayani pesanan untuk lure handmade.

  1. Dionisius Adi Supomo Kalimantan Barat
  2. April Wieb lokasi Sukoharjo 
  3. Sigen lokasi Sukoharjo 
  4. Nico lokasi Wonogiri 
  5. Revandry lokasi Solo
  6. Oktora lokasi Sukoharjo 
  7. Rayz Medan 
  8. Antonius Moelyadi (Flies) Temanggung
  9. Yanto Buldog Klaten
  10. Bramiyus Mahendra Jogja
  11. Asmin Lapananam Cikarang
  12. Sisri Klaten
  13. Harso Harso Semarang
  14. Setyo Adjie Kumoro Salatiga
  15. Nova N-Lure Jogja
  16. Ariz Jogja
  17. Deny Wira Ardana Jogja
  18. Adi P Wlure
  19. Bro Lupuz Temanggung
  20. Bronx Lure Magelang
  21. Wahyu Kurniawan Jogja
  22. Steven Fox Bekasi
Tanpa mengurangi rasa hormat kami bagi yang berlum termasuk dalam daftar ini nantinya akan terus kami update ddalam Daftar Lure Maker Terbaik Indonesia karena kami tahu para lure maker Indonesia semuanya menghasilkan lure yang berkualitas. Karena keterbatasan informasi yang kami dapatkan nantinya daftar ini akan kami perbaharui khususnya sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk lure Indonesia.

Ikatan Mancing Casting Sukoharjo

Ikatan Mancing Casting Sukoharjo

Berawal dari rasa penasaran untuk memancing menggunakan umpan tiruan seperti dalam acara tayang mancing di televisi serta rasa penasaran bagaimana menaklukkan ikan gabus dengan cara dipancing maka setelah belajar melalui media sosial dan internet serta bertemu dengan teman-teman yang mempunyai hobi yang sama maka terbentuklah group di media sosial facebook dengan nama Ikatan Mancing Casting Sukoharjo pada bulan Juni tahun 2013. Komunitas yang terbentuk pada awalnya hanya beranggotan tidak lebih dari 10 orang namun kini sudah berisi lebih dari 40 anggota aktif serta ratusan anggota lain yang berasal dari luar wilayah kabupaten Sukoharjo. Group yang awalnya dibentuk karena sering bertemu saat casting di Waduk Mulur ini setiap sore selalu bersama-sama casting ikan gabus sehingga menjadi akrab dan akhirnya bersama-sama dalam satu wadah yaitu Ikatan Mancing Casting Sukoharjo. Komunitas ini sudah memiliki struktur organisasi dimana terdapat Ketua,Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta divisi-divisi namun dalam perjalanannya semua adalah sama dalam kedudukan dan tidak ada pembatas dalam kegiatan. Struktur organisasi hanyalah sebagai pemenuhan dan syarat sebagai sebuah group yang valid. Dengan jumlah anggota aktif lebih dari 100 orang tentunya menjadikan Ikatan Mancing Casting Sukoharjo ini sebagai salah satu komunitas mancing yang solid terutama di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

Kopdar dan Castbar pertama IMCS di Telaga Claket Wonogiri

Setiap kegiatan yang selalu melibatkan anggota group Ikatan Mancing Casting Sukoharjo tentu memberikan rasa persaudaraan diantara anggota. Kegiatan sosial diantara anggota juga terjalin dengan baik. Sebagai salah satu komunitas lokal Sukoharjo maka Ikatan Mancing Casting Sukoharjo mempunyai visi untuk memajukan dunia mancing khususanya casting di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya serta menjadikan wilayah Sukoharjo sebagai salah satu tujuan wisata mancing serta casting untuk tingkat nasional. Misi dari komunitas ini adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat Sukoharjo khususnya untuk mencintai perairan air tawar di Sukoharjo yang memiliki potensi sebagai salah satu obyek wisata air di kawasan Solo Raya.
Peran aktif Ikatan Mancing Casting Sukoharjo adalah turut menjaga kawasan wisata Waduk Mulur sebagai salah satu obyek wisata air khususnya wisata memancing. Sekretariat Ikatan Mancing Casting Sukoharjo yang beralamat di Balesari 2/2 Mulur Bendosari Sukoharjo juga mengkampanyekan stop ilegal fishing seperti penyalahgunaan setrum dan obat kimia di wilayah perairan Sukoharjo.
Jika anda tertarik bergabung silahkan hubungi sekretariat dengan CP: 081228382403 dengan Nur 
Khalid Yamani,S.E
IMCS dalam rangka Tebar Benih Ikan di Waduk Mulur 2016

Baca artikel lainya: Daftar Penjual Alat Pancing Online
Ikatan Mancing Casting Sukoharjo kini sudah berusia 3 tahun telah melakukan kegiatan bersama antara lain Casting Bareng IMCS, Bhakti Lingkungan dan Kampanye Kepedulian terhadap lingkungan khususnya ekosistem air tawar di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.
Berikut adalah beberapa photo kegiatan IMCS:

  1. TEBAR BENIH IKAN DI WADUK MULUR 2016
  2. Casting Bareng IMCS di Ngadipiro Wonogiri
  3. Bersih Lingkungan di Kriwen Kalimati

Penyerahan Benih Ikan dari Dinas Pertanian Sukoharjo kepada ketua Ikatan Mancing Casting Sukoharjo

Tebar benih ikan di Waduk Mulur

IMCS bersama komunitas lain selalu bertujuan positif


Kali Gedong lokasi Castbar IMCS 2016



Diikuti 135 peserta dari berbagai daerah


Acara Bersih Bersih Kalimati







Ikatan Mancing Casting Sukoharjo hadir dalam Ulang Tahun Klaten Fishing Group Pertama:
Eksistensi IMCS sebagai salah satu group mancing kini mulai dilirik oleh media massa salah satunya adalah Harian Joglosemar yang mengulas IMCS Ikatan Mancing Casting Sukoharjo dalam rubrik komunitas yang terbit Minggu 9 April 2017. Dalam rubrik ini dijelaskan visi dan misi IMCS baik jangka pendek maupun jangka panjang serta manfaaat bergabung dengan IMCS sebagai group Casting khususnya.
IMCS dalam Harian Joglosemar edisi Minggu 9 April 2017
Timbangan digital doorprize Ultah KFG
Komunitas IMCS selain sebagai ajang untuk berbagi ilmu khususnya tehnik casting juga sebagai ajang silaturahmi dengan pemancing lain. Hal ini juga dibuktikan dengan kehadiran anggota Ikatan Mancing Casting Sukoharjo dalam event Casting Bareng Klaten Fishing Group di Waduk Bade Klego Boyolali pada hari yang sama yaitu tanggal 9 April 2017 dimana pada hari Minggu tersebut event digelar sebagai peringatan Ulang Tahun KFG yang pertama.
Selain mengikuti acara tim IMCS pun berhasil meraih kategori Ikan Terberat dengan target Ikan Gabus seberat 0,76 kg yang dimenangkan oleh sodara April Wieb selaku wakil ketua IMCS dan berhak memboyong hadiah yaitu sebuah Joran BC merk Kuying Top Caster, selain itu untuk nominasi ikan terkecil dengan hadiah sebuah reel spinning Shimano Sienna 500FD juga berhasil dibawa pulang oleh sodara Bobby Baloeng selaku anggota IMCS sektor Solo Baru.

Ikan Toman Top Predator Air Tawar
Anggota yang lainpun berhak atas beberapa doorprize antara lain timbangan digital , jump frog dan soft frog serta topi yang disediakan oleh para donatur.
Acara kemeriahan event casting bareng sebagai peringatan Ultah KFG juga dihadiri beberapa angler dari Jogja, Temanggung, Ungaran, Salatiga dan Kendal tentu menjadi sebuah ajang silaturahmi diantara para castinger. 
Berikut adalah kemeriahan Ultah dan Castbar di Waduk Bade bersama Klaten Fishing Group

Salah satu rekan IMCS strike Gabus



Ikan terberat oleh April Wieb
Ikan Terkecil oleh Bobby Baloeng


Trip Ikatan Mancing Casting Sukoharjo ke Pantai Cipta dan Waduk Jatibarang Semarang:
Sebagai salah satu group casting yang mulai berkembang dan eksis di wilayah Solo Raya, Ikatan Mancing Casting Sukoharjo mulai mengepakkan sayap dengan mengadakan trip bareng luar wilayah. Untuk trip perdana kali ini IMCS mencoba peruntungan casting landbase di Pantai Cipta Semarang. Diikuti oleh 17 peserta dengan 2 armada elf dan pribadi trip kali ini bisa dikatakan sukses dan menyenangkan. Dipimpin oleh S A Wibowo Suket rombongan berangkat dari pos pemberangkatan di Tanjung Anom jam 1 dini hari pada hari minggu 17 September 2017. Selama perjalanan rombongan bercanda gurau layaknya anak TK sedang piknik. Kondisi jalan rame lancar menjadikan sang driver mas Wibowo Lumut lebih leluasa dalam mengedalikan kendaraan. Pada pos terakhir penjemputan peserta sedikit ada kendala dikarenakan jalan yang macet akibat adanya Balap Liar di jalan batas kota Ungaran, namun hal ini tidak menjadikan hambatan bagi rombongan.

IMCS bersama Mbah Pudjo

Setelah melanjutkan perjalanan maka sampailah rombongan trip di Pantai Cipta Semarang jam 4 dini hari, bergabung dengan rombongan pertama yang menggunakan kendaraan pribadi. Beberapa saat setelah persiapan rombongan langsung menuju titik spot yaitu sepanjang Pantai Cipta. Strike perdana diawali dengan ikan Barracuda oleh Nur Khalid Yamani, tarikan preman laut ini sangat terasa hingga joran bc pun menukik tajam. Setelah beberapa saat akhirnya ikan preman laut inipun berhasil landed dengan hook up sempurna.

Strike Baracuda
Asiknya rame-rame

Strike-strike berikutnyapun tak kalah seru. Ikan Kerapu yang menjadi thema trip kali ini silih berganti naik ke permukaan dengan piranti joran Ultra light. Umpan andalan antara lain soft lure, minow, bahkan popper banyak dipakai oleh anggota rombongan juga oleh pemancing lainnya di Pantai Cipta Semarang pada pagi itu. Setelah beberapa saat lelah saatnya makan pagi bersama dengan membeli nasi bungkus dari pedagang keliling yang kebetulan berasal dari Bulukerto Wonogiri sehingga para peserta trip pun tidak sungkan untuk mengobrol, harga yang relatif murah hanya 10rb sudah termasuk teh anget sangat rekomended bagi yang ingin melakukan trip ke Pantai Cipta.

   

Strike Kerapu adalah ikan terbanyak yang berhasil landed saat itu.
Menjelang siang hari rombongan memutukan untuk beristirahat sejenak di warung tempat kendaraan di parkir. Setelah melakukan koordinasi maka diputuskan untuk menghadiri undangan sekaligus silaturahmi dengan mbah Pudjo salah satu senior pemancing di wilayah Semarang yang berkediaman di daerah Mijen.
Istirahat sejenak di tempat Mbah Pudjo
Sambutan hangat diterima oleh rombongan IMCS oleh beliau. Sambil ngobrol, sharing dan beramah tamah dengan mbah Pu (biasa dipanggil begitu) kami juga menimba ilmu dari beliau mengenai cara konservasi ikan predator khususnya air tawar. Beliau memberikan banyak ilmu konservasi dan pada akhirnya diputuskan untuk melihat lokasi konservasi yang juga beliau kelola bersama kelompok Bader Kencono di Waduk Jati Barang Semarang. Akhirnya rombongan IMCS pun meluncur ke WJB ditemani oleh mbah Pudjo.
Setelah melakukan check lokasi serta melakukan satu dua kali lemparan rombongan memutuskan untuk berpamitan serta melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Sukoharjo. Dari perjalanan ini kami mendapatkan banyak pelajaran ilmu yang berharga apalagi dengan masukan-masukan yang kami dapatkan dari mbah Pudjo baik untuk casting maupun pengelolaan perikanan di laut maupun air tawar. Semoga trip-trip berikutnya akan semakin menambah wawasan bagi kita semua.
Silahkan Baca juga Kegiatan IMCS 2017-2018
Demikian tadi sekilas mengenai perjalanan komunitas Ikatan Mancing Casting Sukoharjo dari awal berdiri 2014 hingga 2017 dan sampai saat ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi catatan sejarah bagi perjalanan Ikatan Mancing casting Sukoharjo dan memberikan wawasan bagi para anggota baru yang ingin bergabung bersama kami didalamnya.