Saturday, December 22, 2018

5 Joran UL Terlaris 2018 Versi K-Lures

Storm Discovery Camo Series

Dalam dunia casting UL joran mempunyai peranan sangat penting karena dari joranlah sensasi menarik ikan dapat anda rasakan. Lengkungan joran UL yang aduhai saat sedang menarik ikan inilah yang menjadi sebuah racun ganas dalam perkembangan UL di Indonesia. Joran UL apa sajakah yang memiliki penggemar paling banyak tahun ini, berikut daftarnya dalam 5 Joran UL Terlaris 2018 Versi K-Lures berdasarkan pengamatan di dunia UL selama tahun ini. Cekidot....

  1. Joran UL Storm Adventure inilah joran UL dari pabrikan specialis joran untuk mancing Storm yang muncul pertama kali di Indonesia dengan 2-6 LBS yang menjadi salah satu pemicu boomingnya UL di Indonesia. Hingga saat ini lebih dari 1000 pcs sudah terjual dan komentar rata-rata puas akan performanya terlebih bagi pecinta UL dengan target ikan gabus. Karakter joran fast tapper merupakan salah satu kunci kecocokan joran ini jika digunakan untuk berburu Snakehead kelas mini.
  2. Joran UL Storm Discovery Eva Camo generasi penyempurnaan dari seri Discovery sebelumnya yang dilengkapi dengan ring guide Fuji dengan balutan gabus Eva Camo seri army tentu menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi joran ini. Pilihan 1-4LBS atau 2-6 LBS menjadi alasan para pembeli untuk memburu joran ini. Jika sebelumnya seri Dicovery generasi pertama mentok di 4-10LBS maka inilah seri selanjutnya yang akhirnya menjadi laris manis dan mengobati kerinduan akan joran berkualitas dengan harga yang masih terjangkau kantong pelajar.
  3. Joran Cangkek Nusantara tak mau kalah dengan negeri sebelah produk Relix inipun mencoba bersaing dengan para pendahulunya dengan mengeluarkan seri Cangkek dengan pilihan 1-3LBS dan 2-6LBS melalui MOU sebuah group casting khusus UL dan akhirnya menjadi booming serta menjadi alternatif pilihan bagi para pencinta UL di Indonesia. 
  4. Joran Ispull Travel Rod merupakan joran UL seri Travel Rod yang dalam MOU perdana tembus pemesanan hingga 900 pcs. Inilah joran yang akan menjadi joran special yang digarap langsung oleh pabrikan Strom khusus untuk pecinta UL di Indonesia. Menurut kabar rod ini akan hadir di Indonesia bulan April 2019 dimana memecahkan rekor pemesanan joran terbanyak tahun ini.
  5. Joran UL Kuying Teton produk keluaran Malaysia ini merupakan pemicu boomingnya UL di Indonesia yang menyebabkan banyak pemain casting melirik kelas ringan ini dan mendobrak pasar casting di Indonesia. Review bagus dari para pengguna menyebabkan rasa penasaran yang menghantui para pemain casting se Indonesia. Lengkungan cantik joran ini yang terlihat dari beberapa video unggahan membuat para pecinta casting menjadi susah tidur nyenyak dan akhirnya memburu joran ini untuk ikut merasakan sensasi bermain Ultra Light Games.
Baca juga Joran Travel Rod
Nah demikian tadi ringkasan informasi mengenai 5 Joran UL Terlaris 2018 Versi K-Lures semoga menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai review joran tersebut diatas. Daftar ini dibuat berdasarkan pengamatan selama tahun 2018 dan dari hasil pengamatan di beberapa spot mancing khususnya untuk Ultra Light Games. 

Friday, December 14, 2018

Daftar Reel Spinning UL Harga Dibawah 500 Ribu

Sienna Reel Sejuta Umat

Salah satu alat pancing yang menjadi buruan dalam melengkapi alusista mancing adalah Reel Pancing yang lebih dikenal dengan model reel spinning dengan ukuran 1000, 2000, 3000 dan seterusnya. Kali ini kami berikan Daftar Reel Spinning UL Harga Dibawah 500 Ribu yang kami rangkum dari beberapa Toko Pancing dan Seller Online seluruh Indonesia. Perbedaan harga setiap toko merupakan kebijaksanaan masing-masing karena yang kami berikan adalah harga rata-rata pasaran.

  1. Fishdrops BE 1000 reel murah meriah ini dibanderol dengan harga kisaran 250-275 ribu rupiah dengan kualitas yang "cukup" untuk casting khususnya kelas UL untuk dikombinasikan dengan joran kelas UL
  2. Shimano Sienna 1000 mendapatkan julukan reel sejuta umat karena saking larisnya sebagai salah satu reel kelas UL yang banyak dipakai untuk casting. Dengan nama besar Shimano tentu menjadi pilihan tersendiri bagi para pemancing. Harga yang dipatok kisaran 450-475 ribu rupiah dan sangat diminati banyak pemancing khususnya para pemula kelas UL
  3. Versus Galatica Evo 800 reel paling murah dengan harga 200 ribu ini menjadi pilhan bagi para pemula yang terkendala masalah anggaran dan terbukti sangat diburu para pecinta UL kelas low end.
  4. Abu Garcia Big Water Max 1000 reel yang merupakan keluaran salah satu vendor terkenal Abu Garcia ini merupakan saingan ketat dari Shimano Sienna dan bagi para pecinta ABG inilah reel yang tepat untuk kelas UL dengan harga kisaran 470 ribu rupiah.
  5. Okuma Ceymar C-10 masih dikisaran harga 460 ribu rupiah reel ini menjadi pesaing ketat dari Shimano Sienna dan banyak juga yang mencoba sebagai alternatif pilihan reel kelas UL
  6. Fugu harga termurah sekitar 250 ribu sangat cocok untuk digunakan para pemula yang ingin mencoba sensasi Ultra Light
Demikian tadi beberapa reel UL spining yang menjadi pilihan di kelas low end dalam Daftar Reel Spinning UL Harga Dibawah 500 Ribu yang bisa menjadi pilihan anda sekalian dalam memilih dan membeli alat pancing khususnya kelas Ultra Light. Semoga informasi ini bisa membantu anda sekalian.

Sunday, December 9, 2018

Umpan Rahasia Mancing Nila Kalaran

Jenis Mancing Kalaran

Salah satu ikan yang sudah menjadi idola para pemancing khususnya di wilayah Pulau Jawa adalah ikan Nila, ikan yang sangat disukai karena dagingnya yang lezat untuk dikonsumsi ini merupakan ikan induksi dari Sungai Nil dan masuk dalam golongan ikan Cichlidae dan dikenali juga sebagai Nile Tilapia. Selain dengan umpan lumut ikan Nila bisa dipancing dengan umpan cacing Bayam ataupun cacing phospor yang bisa anda coba saat main glosoran dengan mata kail ukuran 8-12 carbon. Berikut kami ulas mengenai Umpan Rahasia Mancing Nila Kalaran agar informasi ini bisa digunakan bagi para pemancing dengan tehnik buttom fishing ataupun glosoran.

Cacing Bayam

Namun jika anda ingin mencoba menggunakan pelet ikan anda bisa memilih menggunakan rangkaian mata kail gombyok dengan mencampurkan pelet ikan, air dan royco bumbu masak rasa ayam. Gunakan joran lemparan telescopic dengan panjang 210-240cm ataupun 3 meter tergantung jarak yang anda kehendaki. Untuk model kalaran timah ukuran D biasanya paling disarankan karena pas dengan jarak lempar yang tepat untuk Ikan Nila. Bisa juga bagian atasnya anda tambahkan mata kail no 12 untuk dikombinasi dengan umpan cacing siapa tahu anda bisa mendapatkan ikan jackpot seperti baung, ataupun ikan patin.

Cacing Phospor

Waktu yang tepat untuk mancing Ikan Nila dengan tehnik Kalaran adalah saat pagi hingga sore hari. Semakin panas cuaca maka akan semakin bagus terlebih jika dengan umpan cacing bayam dimana cacing bayam lebih ulet dan tidak mudah putus apalagi jika banyak ikan putihan di sekitar spot tersebut dibandingkan cacing phospor yang rentan putus saat digigit ikan putihan.

Nila Hitam

Nila Merah

Menurut warnanya Ikan Nila dibagi menjadi 2 golongan yaitu Nila Hitam dan Nila Merah. Hal ini juga menjadi salah satu penanda untuk jenis umpan yang tepat, jika Nila Hitam lebih condong menyukai umpan lumut maka Nila Merah lebih condong menyukai umpan cacing sehingga bisa dipastikan mana yang akan naik sesuai dengan umpan yang anda gunakan walaupun tidak selamanya tepat sasaran.
Demikian tadi sedikit tambahan informasi mengenai Umpan Rahasia Mancing Nila Kalaran semoga menambah wawasan anda khususnya para pemancing Ikan Nila dan bisa bermanfaat bagi para pembaca yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca ulasan ini. Terima Kasih.

Sunday, December 2, 2018

Event Casting Bersama Hinomiya


Rawa Pening adalah salah satu spot casting yang menjadi spot favorite bagi para Castinger di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Pada tanggal 3 Februari 2019 kembali Rawa Pening menjadi tuan rumah event casting bareng wilayah Jateng dan DIY dengan judul Event Casting Bareng Hinomiya di Kampung Rawa Rawa Pening Ambarawa. Gelaran yang di dukung penuh oleh salah satu produsen alat pancing Hinomiya ini nantinya akan diikuti oleh komunitas mancing dan casting Jawa Tengah dan DIY termasuk dari Kota Sukoharjo tentunya melalui perwakilan Ikatan Mancing Casting Sukoharjo.
Dengan tiket sebesar 60 ribu rupiah setiap peserta akan memperoleh 1 buah Kaos Hinomiya serta makan dan minum dari panitia event ini. Jika anda tertarik bisa menghubungi panitia yang sudah tertera pada brosur event diatas atau jika anda di wilayah Solo Raya bisa mendaftar melalui Sekretariat IMCS cp  081228382403 

Baca juga artikel Cara Casting Ikan Gabus
Pada Hari Minggu 3 Februari 2019 kemarin akhirnya digelar Event Casting Bareng (Castbar) Hinomiya yang berlangsung dari pagi hingga sore hari di Kampung Rawa Ambarawa yang pada akhirnya melibatkan 650 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kudus, Pati, Demak, Ungaran, Ambarawa, Magelang, Jogja, Temanggung, Solo dan tentu saja Sukoharjo.
Rombongan IMCS yang terdaftar 11 orang dibagi menjadi 2 rombongan yaitu dengan mobil dan motor. Untuk rombongan mobil akhirnya berisi 5 orang dan sisanya berangkat bersama-sama dengan motor. Untuk rombongan mobil (termasuk kami) dalam perjalanan berlangsung aman dan lancar sampai lokasi Casting Bareng di Kampung Rawa Ambarawa sekitar pukul 3 dini hari. Disana kala itu sudah ada beberapa rombongan lain yang sudah datang terlebih dahulu seperti dari PA Temanggung, Purwodadi, dan Pekalongan. Setelah mengurus administrasi seluruh peserta mendapatkan kaos lomba dan kupon untuk hadiah doorprize serta makan siang. Suasana yang masih sepi menjadi sedikit demi sedikit semakin ramai dengan adanya beberapa rombongan yang hadir kemudian.
Setelah sholat Subuh untuk para anggota IMCS langsung menuju spot untuk sekedar uncal uncal walaupun hingga akhirnya harus menyerah alias boncos. Sedangkan beberapa anggota dengan motor sedikit terlambat karena dijalan mengalami kendala ban bocor di sekitar Bukit Cinta Rawa Pening.
Berikut ini kami sajikan beberapa photo hasil bidikan kamera yang bisa menjelaskan kemeriahan yang ada di Event Casting Bareng Hinomiya.

Juara Pertama Ikan Gabus Terpanjang

Koh Amin selaku pihak Hinomiya berkenan menyerahkan hadiah kepada pemenang

Para Peserta Castbar Hinomiya dari berbagai daerah

Perwakilan group dan komunitas menerima sertifikat kehadiran
Dalam Event kali ini berhasil menjadi juara pertama perwakilan dari TEGAK Kendal dengan ikan gabus terpanjang disusul oleh beberpa juara dari berbagai komunitas mancing yang hadir kala itu. Acara dimeriahkan dengan 3 biduan cantik yang menyanyikan lagu dan mengajak joged peserta hingga semakin meriah suasana acara yang berlangsung, bahkan beberapa pengunjung lokasi yaitu rombongan ibu ibu dari Bandung sempat memberikan sumbangan beberpa lagu di sela sela acaranya. Sungguh sebuah event mancing yang biasa diterima oleh berbagai kalangan dan tanpa sekat antara pengunjung obyek wisata Kampung Rawa dengan para castinger ikan gabus.
Demikian tadi ulasan dalam Event Casting Bersama Hinomiya ini serta untuk bersilaturahmi dengan sesama castinger se Jateng dan DIY nantinya.

Saturday, December 1, 2018

Mancing Wader Pari

Wader Pari (Paray)

Musim hujan telah tiba, sungai mulai mengalir dengan air yang baru turun. Saatnya ikan wader naik ke hulu untuk memijah. Nah saat inilah yang tepat untuk memulai Mancing Wader Pari (Paray) dimana ikan secara rombongan akan mencari air baru atau biasa disebut ngasin dengan melawan arus naik ke hulu sungai.
Karanglo adalah sebuah nama kampung di Sukoharjo yang merupakan daerah aliran sungai/saluran irigasi dari Bendungan Pepen menuju ke Waduk Mulur. Disini seperti saat ini dimana air dari bendungan dialirkan maka ikan Wader Pari akan naik dan jumlahnya ribuan. Pemandangan ini membuat hati tergerak untuk ikut memandikan cacing agar mendapatkan ikan mungil nan lincah ini.
Dalam waktu kurang lebih 2 jam mancing tak terasa ember bekas cat pun sudah penuh dengan ikan mungil si Wader Pari ini. Cukup untuk lauk 2 porsi orang dewasa dengan level puas. Umpan bisa menggunakan cacing yang bisa dibeli dengan harga 4000 rupiah per plastiknya dengan piranti Tegeg sebagai joran ukuran 240cm dan mata kail no. 1 atau dibawahnya cukuplah buat hati bergembira ria. Jika ada laron maka bisa juga digunakan sebagai umpan andalan dalam mancing wader pari ini.
Baca artikel terkait: Aneka Umpan Mancing




Mancing ikan tidak harus dengan ikan-ikan besar, karena mancing pada intinya untuk fun dan bergembira ria jangan malah jadi ribet dan pusing dibuatnya. Banyak orang mulai salah persepsi mengenai mancing bahwa harus mendapatkan ikan besar dengan tehnik tertentu. Nah kembali kami ingatkan bahwasanya mancing itu sekedar sebagai pelepas penat. Biar ikan kecil jika hati senang sudah tidak bisa terbayarkan sebuah kegembiraan. Jadilah pemancing yang selalu riang gembira dan jangan pedulikan jika ada yang iseng mencemooh, toh kita mancing karena suka bukan karena menuruti kemauan orang lain.

Gurih dan Renyah

Mancing Wader Pari pun akan asik jika beramai-ramai dengan teman-teman kita sambil bersenda gurau dan dengan riang gembira. Sekecil apapun ikan dengan mancing akan lebih menyenangkan dan lebih bagus daripada ikan besar tetapi menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan semisal setrum dan obat kimiawi yang justru berbahaya bagi tubuh kita.

Saturday, November 24, 2018

Kalimati Spot Ikan Gabus Terpanjang di Solo Raya

Spot Kalimati Sukoharjo


Bagi anda para pecinta olahraga mancing khususnya tehnik casting tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu ikan piala para castinger yaitu ikan gabus. Sebagai salah satu jenis ikan predator maka ikan gabus merupakan buruan yang pas dan tepat jika memakai tehnik casting. Hampir di seluruh wilayah Indonesia persebaran ikan ini merata dan ada di setiap daerah. Sambaran ikan gabus yang selalu menggoda tentu menjadi sebuah sensasi tidak terlupakan apalagi jika menggunakan umpan top water maka akan terasa jelas di mata kita bagaimana ikan gabus menyambar jump frog atau soft frog yang kita mainkan. Salah satu spot yang menjadi tujuan untuk mancing ikan gabus ini adalah Kalimati yang merupakan bekas aliran Sungai Bengawan Solo yang memanjang dari Tawangsari hingga Grogol di Kabupaten Sukoharjo.
Mulai dari Desa Banmati, Desa Tangkisan, Desa Kenep, hingga Desa Telukan di Kecamatan Grogol anda akan puas menyisir setiap bagian Kalimati. Salah satunya yang ada di Ngares Bulakan dekat pasar Cuplik dimana lokasi mancing ikan gabus ini selalu ramai juga lokasinya yang tersedia warung makan sehingga sangat nyaman bagi para pemancing. Selain itu masih ada titik lokasi lainnya semisal yang dilintasi jalur Tangkisan-Tawangsari dimana spot inipun mudah aksesnya. Jika anda yang berada di bagian Kota Solo maka paling dekat dengan titik spot Singkil di Parangjoro dekat dengan SMKN 3 Sukoharjo dimana spot Singkil selalu memberikan suguhan ikan gabus yang hampir selalu hadir dalam postingan group Casting IMCS.

Strike Gabus di Kalimati Singkil Parangjoro

Baca juga Spot Casting di Solo Raya
Selain itu masih banyak lokasi yang belum terjamah karena memang tidak mudah menemukan titik lempar yang pas di Kalimati karena banyaknya tumbuhan enceng gondok yang menutupi permukaan airnya. Jika anda mau untuk menyisir dan menelusuri dipastikan jika beruntung anda akan mendapatkan spot perawan karena Kalimati masih jarang sekali dijelajahi oleh semua castinger di wilayah Solo Raya.
Ikan Gabus yang berada di Kalimati memang belum semuanya terjamah dan diketahui titik nya karena hanya beberapa castinger yang mau meluangkan waktu untuk menjelajah setiap titik castingan yang ada. Beberapa kali pun kami pernah menemukan spot yang perawan di Kalimati dan belum kami ekspose agar setiap castinger bisa dan mau menjelajah untuk menemukannya sendiri. Nah jika anda tertarik silahkan saja disusuri dan pastikan anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup karena jangan sampai anda lapar saaat jauh dari lokasi warung padahal ikan gabus pass jam makan. Selamat Mencoba.

Friday, November 23, 2018

Rahasia Telor Ikan Sapu Sapu Untuk Mancing

Telor Ikan Sapu Sapu sebagai umpan Galatama

Bagi para pemancing Galatama di kolam pemancingan dengan target ikan lele atau ikan bawal kadang kala dibuat pusing dengan umpan Galatama yang bisa menjadi juara. Banyak sekali umpan racikan yang dipakai namun kadang justru umpan alami lah yang menjadi nomer satu. Dalam ulasan berikut ini akan kami berikan Rahasia Telor Ikan Sapu Sapu Untuk Mancing khususnya di arena Galatama ikan Lele dan Ikan Bawal.
Telor ikan sapu sapu memang sudah banyak dikenal para pegiat Galatama sebagai salah satu umpan yang jitu dan pasti ikan makan di kolam pemancingan Galatama sehingga banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan umpan ajaib ini. Ikan sapu sapu memang tergolong ikan yang menjadi hama bagi pemancing di sungai atau waduk karena ikan yang biasa hidup di bagian dasar air ini tidak terlalu disukai oleh para pemancing apalagi sebagai ikan konsumsi. Banyak yang mengatakan bahwa ikan sapu sapu adalah ikan sampah dan tidak berharga, namun siapa sangka dibalik itu semua ternyata ikan sapu sapu justru sangat bermanfaat apalagi telornya sebagai salah satu umpan Galatama ikan lele dan ikan bawal.
Rahasia Umpan Uler Bumbung
Jika anda penyuka Galatama pastilah sudah mendengar desas desus mengenai telor ikan sapu sapu dimana sudah menjadi rahasia umum bahwa telor dari ikan sampah ini sudah banyak menghasilkan kategori Nominasi dalam setiap gelaran event Galatama. Bau amis yang terkandung dalam telor ikan sapu sapu inilah yang menjadi penyebab ikan lele dan ikan bawal yang mungkin merupakan predator alami bagi ikan sapu sapu di alam liar yang selalu mengincar telor ikan sapu sapu saat memejah di alam aslinya.
Baca juga Mancing Ikan Bawal
Strike Ikan Sapu Sapu

Memang ikan sapu sapu tidak memiliki nilai ekonomis jika dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi karena ikan sapu sapu terbukti dapat menelan logam berat seperti merkuri yang berbahaya bagi tubuh manusia dimana merkuri adalah salah satu zat penyebab penyakit kanker sehingga mengkonsumsi daging ikan sapu sapu yang diambil dari sungai atau alam liar kurang disarankan terlebih jika sungai tersebut sudah tercemar. Merkuri merupakan zat yang tidak akan terurai oleh proses alami tubuh manusia sehingga akan terus menumpuk dan dapat menyebabkan penyakit kanker.
Baca juga Pemancingan Garasi Strek 22 Combongan Sukoharjo
Tuhan menciptakan makhluknya pastilah ada manfaatnya, walaupun tidak dapat dikonsumsi namun ikan sapu sapu dapat berfungsi sebagai petugas kebersihan bagi para pecinta akuarium. Ikan sapu sapu biasa disebut sebagai ikan pembersih kaca, sehingga tetap saja ada manfaat bagi ikan ini di dunia perikanan. Kembali bagaimana kita mencari manfaat lain dari ikan sapu sapu selain dari telor dan tugasnya di atas tadi. Mungkin nantinya akan ada penggemar mancing khusus ikan sapu sapu karena tarikan ikan inipun tak kalah dengan ikan lainnya jika peralatan disesuaikan tentu dengan piranti kelas ringan akan mampu membuat reel berdering nyaring.
Nah demikian tadi sekilas mengenai Rahasia Telor Ikan Sapu Sapu Untuk Mancing khususnya dalam event Galatama Ikan Lele dan Ikan Bawal. Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan pengetahuan anda semua dan bisa bermanfaat khususnya dalam pengetahuan mancing.
Baca juga artikel Umpan Rahasia Mancing Kalaran

Monday, November 19, 2018

Stickbait Dari Bahan Sikat Gigi Bekas

Stickbait Dari Bahan Sikat Gigi Bekas


Bagi anda pecinta casting pasti sudah hafal betul dengan lure bernama stickbait namun mungkin belum banyak yang mencoba membuat sendiri stickbait tersebut dari bahan gagng sikat gigi yang sudah tidak terpakai alias sikat gigi bekas. Fakta menunjukkan bahwa stickbait dari bahan sikat gigi bekas juga bisa mendapatkan ikan Hampala dan artinya itu lurenya manjur. Rahasianya jelas pada pemahaman sang joki dan juga si pembuat lure, jika keduanya adalah orang yang sama tentulah angler tersebut sudah tepat kita sebut sebagai master angler.
Sikat gigi bekas memang memiliki tekstur yang mirip dengan bahan untuk membuat lure yaitu bahan plastik. Bisa anda pilih sikat gigi yang berwarna bening sebagai permulaan jika anda ragu dengan warna yang tidak transparan. Cara membuatnya pun cukup simple dan mudah namun hal terpenting yang harus anda ketahui adalah penempatan posisi timah pemberat yang tepat yaitu diantara ring split depan dan belakang, Usahakan ketika umpan diatas air posisi bagian depan berada diatas hal ini supaya stickbait akan geol kanan kiri jika joran di jerking alaias disentak kecil-kecil
Baca juga Membuat WTD Bahan Kayu

Model Banana Boat

Buatlah dengan cara meniru bentuk yang sudah ada semisal model banana boat dimana bentuk ini sudah teruji dan paling cocok sebagai model stickbait. Jika sudah lulus silahkan berinovasi dan bereksperimen dengan bentuk yang lainnya. Inti dari lure stickbait adalah goyangan kanan-kiri saat ujung joran dimainkan, jika sudah bisa kanan-kiri silahkan dicoba untuk menggoda ikan Hampala.
Lure stickbait biasa juga disebut lure WTD mengacu pada action yang dihasilkan. Gaya WTD ini memang sudah terkenal dan menjadi salah satu action andalan para pemburu ikan Hampala, selain indah dan sedap dipandang mata ketika umpan WTD tadi disambar bisa membuat kaget dan empot-empotan dan menambah greget ketika strike ikan hampala.
Nah jika anda tertarik mencoba untuk membuat sendiri Stickbait Dari Bahan Sikat Gigi Bekas perlu anda ingat bahwa temapat ring split sebaiknya menggunakan kawat yang connecting agar anda nantinya tidak kecewa karena ikan hampala yang terkenal sadis menghajar lure tidak lepas. Jika ring dibuat seadanya dan tidak connecting kemungkinan lepas akan selalu ada karena tenaga ikan hampala sungguh dasyat dan tidak bisa diprediksi. Selamat mencoba dan berkarya.

Saturday, November 17, 2018

Gabus VS Hampala

Ikan Gabus oleh Sigen

Bagi anda pecinta casting air tawar tentu sudah tidak asin lagi dengan nama kedua ikan yang kami sebutkan tadi sebagai judul tulisan ini. Banyak sekali angler yang terbius oleh sensasi yang didapatkan dari 2 jenis ikan yang berbeda famili ini. Ikan Gabus adalah salah satu ikan dari famili Chana sedangkan Hampala merupakan predator dari famili Cyprinidae. Dalam perkembangan casting saat ini memang lebih banyak yang memburu ikan gabus dikarenakan persebaran ikan ini di wilayah Indonesia paling luas dan hampir di setiap daerah ada, sedangkan ikan Hampala walaupun tergolong ikan predator air tawar yang dasyat tarikannya namun persebaran yang tidak merata dan hanya wilayah tertentu saja yang membuat kurang populer dibandingkan ikan gabus.
Ikan Gabus bisanya hidup di setiap kubangan air baik sungai, rawa, waduk ataupun setu, sedangkan ikan Hampala cenderung lebih menyukai habitat air deras alias sungai walaupun ditemukan juga Hampala hidup di air tidak mengalir semisal Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan Telaga Ngebel di Ponorogo. Hampalapun lebih populer di kawasan Jogjakarta karena memang lebih banyak sungai deras di wilayah tersebut dibandingkan ikan gabus yang lebih populer di daerah Salatiga, Temanggung, Ambarawa yang memang merupakan area pinggiran dari Rawa Pening.

Ikan Hampala oleh Yanto Buldog
Baca juga Ikan Toman di Pulau Jawa
Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya tersebut kedua ikan yaitu Gabus dan Hampala layak untuk mendaptkan gelar Ikan Piala bagi para castinger. Anda boleh ngaku sebagai castinger jika minimal sudah berhasil melandedkan kedua ikan fenomenal tersebut selain itu juga masih ada ikan predator lain yang wajib anda masukkan list buruan seperti Toman, Kerandang, Baung ataupun ikan air payau dan asin seperti Baramundi, Baracuda, Mangrove Jack dan Kerapu.
Nah apakah anda sudah berhasil meraih poin dari beberapa ikan tersebut, jika sudah anda pastilah beruntung karena belum tentu setiap orang yang bergelar pemancing bisa mendapatkan ikan-ikan tersebut secara mudah karena perkembangan jaman yang memberikan efek pada keberadaan ikan-ikan predator tersebut. Semoga anda tetap bisa menyukai hobi sebagai pemancing dan terus memeperkenalkan asiknya menarik ikan tanpa harus menggunakan alat yang bisa menimbulkan dampak negatif bagi habitat ekosistem air tawar.

Monday, November 12, 2018

Kambangan Anti Badai

Kambangan Anti Badai versi Ismail Shogun Solo

Jika anda penghobi mancing pelampungan dengan target ikan nila terutama jika menggunakan tehnik nyobok tentu istilah kambangan atau pelampung sudah hafal diluar kepala. Salah satu jenis kambangan yang menjadi trend adalah Kambangan Anti Badai entah siapa yang pertama kali mempopulerkan namun Kambangan Anti Badai saat ini sudah banyak dikenal oleh para Nyobok Mania.

Kambangan Anti Badai Import bahan plastik

Jika kebanyakan bahan kambangan import berupa bahan plastik maka berbeda dengan produk lokal yang menggunakan bahan alami gabus bawang putih yang kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah pelampung  atau kambangan. Salah satu ciri khas Kambangan Anti Badai adalah bendtuknya yang ramping memanjang dengan atasan stick dengan garis warna warni.
Untuk penyetelannya sendiri menggunakan stopper dan timah pemberat agar kambangan tersebut bisa berdiri tegak dan ketika ditarik ikan maka akan terlihat plethes.

Baca juga artikel Cara Mengumpulkan Ikan Nila
Berbagai bentuk dan varian kambangan anti badai tentu tergantung selera si pembuatnya namun rata-rata memiliki corak warna ngejreng yang menggoda mata kita. Kambangan Anti Badai bisa dibeli di toko pancing terdekat ataupun memesan secara langsung kepada si pembutanya yang kebanyakan sudah berpromosi di komunitas mancing nyobok nila.
Bagi anda yang penasaran sensasi menggunakan Kambangan Anti Badai silahkan anda membeli atau memesan produk tersebut dan jangan lupa gunakan pancing tegeg agar sensasi tarikan ikan nila dapat anda rasakan dengan seru dan sensasional

Friday, November 9, 2018

Kalender IMCS 2019

Menjelang pergantian tahun komunitas Ikatan Mancing Casting Sukoharjo mengeluarkan Kalender IMCS 2019 yang bisa anda dapatkan dengan menghubungi Sekretariat IMCS dengan nomor kontak personal 081228382403 lewat sms/call. Sebagai bentuk kesolidtan serta untuk mengembangkan kepedulian anggota IMCS terhadap ekosistem perairan tawar di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya maka semua keuntungan dari pembuatan kalender seharga 15 ribu rupiah ini akan dialokasikan untuk kampanye dan sosialisasi tentang pelestarian ekosistem air tawar dimana sebagai habitat ikan.
Pembuatan kalender ini hingga bulan Desember 2018 dan untuk menyambut datangnya tahun baru 2019 yang sebentar lagi akan kita jelang. Semoga dengan langkah kecil ini memberikan manfaat bagi kehidupan habitat air tawar yang menjadi salah satu kesenangan dalam memancing kita semuanya khususnya di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. Berikut tampilan Kalender IMCS 2019 yang berisi dokumentasi kegiatan IMCS pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga mengenai Ikatan Mancing Casting Sukoharjo
Artikel terkait Cara Mengelola Komunitas Mancing

Kalender IMCS  2019 berisi 4 lembar setiap bendelnya dengan photo-photo hasil rangkuman kegiatan Ikatan Mancing Casting Sukoharjo selama ini dalam perjalanannya selama kurang lebih 4 tahun di dunia mancing khususnya casting dan menggelorakan semangat cinta lingkungan khususnya kepedulian terhadap ekosistem dan habitat makhluk air tawar seperti ikan dan biota lain didalamnya.

Sunday, November 4, 2018

Bagian Reel BC Rawan Rusak

Reel BC butuh ekstra perhatian

Bagi pecinta casting mempunyai reel BC adalah sebuah kebanggaan serta kenyamanan karena memang rell BC memang dibuat khusus untuk tehnik casting agar memudahkan bermanuver saat mencati target ikan predator. Namun sering kali ada kendala yang dihadapi salah satunya ketersediaan spare part yang jarang ada terlebih untuk BC kelas low end. Nah untuk mengantisipasi kerukasakan perlu kita waspadai beberapa Bagian Reel BC yang Rawan Rusak baik karena pemakaian ataupun umur dari reel BC itu sendiri. Apa saja bagian-bagian tersebut silahkan dibaca ulasa berikut ini:
Knob Tension: bagian untuk mengatur kelonggaran spool ini biasanya seringkali hilang karena keteledoran si angler. Hal ini terjadi karena terlalu longgar dalam memberikan setingan pada spool sehingga jika terguncang dalam perjalanan Knob Tension akan terlepas. Nah sebaiknya saat selesai segera kencangkan posisi knop tension agar mencegah hilangnya knob tension ddalam perjalanan.
Worm Shaft: bagian yang berulir pada bawah pawl ini jika kurang cermat dan lali bisa menjadi aus dan terkikis oleh pawl (jarum sabit) sebaiknya lumasi dengan oli reel yang disarankan.
Pawl: jarum sabit yang berfungsi menata posisi line pada spool ini rawan dengan keausan dan jika aus maka menyebabkan reel macet dan posisi benang menumpuk pada salah satu sisi. Gunakan pelumas reel yang disarankan, jangan menggunakan pelumas yang mempunyai sifat korosif terhadap logam/metal. Bersihkan bagian ini selepas kegiatan mancing anda agar selalu terawat dan terjaga kondisinya.
Baca juga: Cara Memilih Reel BC yang Tepat
Thumb Bar: bagian penekan jempol ini jika berbahan tipis akan mudah sekali rusak karena terbuat dari plastik dan selalu aktif digunakan. Jika rusak anda dapat menggantinya dengan memakai kanibalan dari reel sejenis.
Line Guide: usahakan bagian ini selalu dalam kondisi normal supaya benang anda awet dan tidak berserabut. Akan lebih bagus jika posisi line guide tidak full anda tambahkan ring guide supaya benang tidak menggesek bagian bawah dari line guide yang menyebabkan benang berserabut bahkan putus.
Bearing: selalu bersihkan bearing anda sebelum dan sesuadah mancing atau semingu sekali ada check kondisinya. Berikan pelumas berupa oli reel supaya tetap licin dan bantalan bearing tetap terjaga dari karat yang akan meyebabkan macet. Bisa juga anda ganti dengan bearing keramik yang sudah banyak dijual di online shop.
Sebaiknya jika anda memakai grease sebagai pelumas hindari grease yang mempunyai sifat korosif terhadap bahan logam, akan lebih aman jika anda gunakan grease sepeda kayuh atau beli grease yang khusus digunakan untuk reel BC yang banyak dijual di online shop alat pancing
Nah demikian tadi ulasan mengenai beberapa bagian dari Bagian Reel BC Rawan Rusak yang perlu anda perhatikan agar anda terhindar dari kerusakan yang akan menambah anggaran belanja anda. Semoga bermanfaat.

Wednesday, October 31, 2018

Cara Merawat Alat Pancing Untuk Salt Water

Merendam dalam air hangat untuk melarutkan kandungan garam

Bagi anda pemancing yang terbiasa mancing dilaut tentu sudah hafal bertapa ganasnya air laut kepada alat pancing yang berbahan logam. Salah satunya seperti mata kail yang cepat berkarat ataupun rell mengalami korosi terlebih untuk alat pancing yang memang belum standart alat pancing laut. Namun bagi para pemula yang belum paham hal kecil tersebut berkaibat fatal sehingga alat menjadi rusak dan tentu menambah anggaran. Kali ini kami berikan beberapa tips agar mancing di laut anda bisa aman dan alatpun tetap awet terjaga dari korosi dalam ulasan Cara Merawat Alat Pancing Untuk Salt Water berikut ini.
Perhatikan jika anda ingin mancing dilaut perlu dipahami bahwa kandungan garam dalam air laut bisa menyebabkan korosi dan pengkaratan pada bahan logam/metal. Sebaiknya gunakan alat-alat standart yang memang digunakan untuk mancing laut karena secara peruntukannya memang sudah dibuat untuk mengurangi kerusakan yang mungkin terjadi karena korosi tersebut. Jika memang anda belum punya alat pancing yang standart laut perhatikan juga pada bagian benang/senar. Gunakan tali pancing yang baru dan pertama kali memang khusus digunakan untuk laut. Jika anda menggunakan tali pancing yang sebelumnya anda pakai pada air tawar sebaiknya diganti saja dahulu supaya nantinya tidak keputusan saat melempar umpan. Hal ini karena sifat air laut yang memiliki daya abrasif terhadap tali pancing lama anda.
Baca juga Mancing Barracuda dengan Casting
Kedua, siapkan air tawar untuk mencuci peralatan mancing anda setelah selesai mancing di laut. Bisa anda siapkan air mineral botolan atau anda siapkan air hangat untuk mencucinya dan berikan sabun untuk melarutkan garam yang menempel pada alat pancing anda semua. Lap dengan kain bersih agar sisa garam pun bisa bersih. Lakukan 2-3X sebelum anda mengeringkan hal ini bertujuan agar alat pancing anda bisa terhindar dari korosi. Semua alat yang bersentuhan langsung dengan air laut semisal lure, benang, joran dan reel anda cuci semuanya.
Silahkan baca juga: Lure Upil Untuk Salt Water
Nah demikian tadi tips dalam Cara Merawat Alat Pancing Untuk Salt Water alias air laut semoga bisa bermanfaat bagi anda. Lakukan pencucian secepat mungkin sebelum anda beranjak pergi dari spot dan jangan menunggu hingga sampai dirumah. Sifat air yang mengandung garam ini akan bereaksi hanya dalam hitungan jam saja ole sebab itu lebih baik mencegah daripada masuk bengkel.

Cara Casting Cumi Cumi

Cara Casting Cumi Cumi

Saat ini di penghujung musim kemarau di Pulau Jawa menjadi salah satu musim favorite bagi para pemancing khususnya di wilayah laut selatan Beberapa kabar dari teman menunjukkan bahwa saat ini cumi-cumi sedang musimnya dengan perolehan yang boleh dikatakan bagus. Nah jika anda tertarik untuk mancing khususnya casting cumi-cumi hal apa sajakah yang perlu anda ketahui agar tujuan anda untuk casting cumi-cumi dapat sukses? Berikut kami berikan sedikit bocoran mengenai Cara Casting Cumi Cumi dengan cara landbase agar anda bisa strike dan hasilnyapun bisa untuk dikonsumsi dimana cumi cumi termasuk salah satu hasil laut yang memang terkenal kelezatannya.

Egi Lure

Persiapan paling utama tentu pada lure. Khusus untuk cumi-cumi ada salah satu lure yang memang dikhususkan untuk cumi yaitu Egi sehingga ada istilah Eging dimana menurujuk pada mancing cumi-cumi. Egi lure adalah sebuah lure berbentuk udang dengan banyak mata kail terdiri dari 6-8 mata kail tanpa duri pandan alias barbless dan terdiri atas 2 tingkat. Pada saat mancing cumi anda tidak perlu menyentak joran terlalu keras karena kulit cumi sangat tipis dan rapuh. Biarkan cumi menelan secara sempurna terlebih dahulu dan taik pelan-pelan. Jika cumi sudah landed segera balik posisi lure anda sehingga cumi akan terlepas dengan sendirinya dari lure Egi anda. Harga Egi Lure bervariasi mulai dari 15ribuan hingga ratusan ribu untuk yang bermerk. Untuk mancing casting cumi cumi dengan peralatan Ultra Light dijamin akan semakin seru dan terasa sensasi yang didapatkan
Baca juga artikel: Cara Merawat Alat Pancing Penggunaan di Laut

Dermaga adalah salah satu spot untuk casting cumi cumi

Cumi cumi biasanya ramai pada saat penghujung musim kemarau menjelang musim hujan mulai bulan Oktober hingga puncaknya nanti bulan Desember. Waktu mancing sebaiknya pagi hari antara pukul 6-8 atau malam hari cumi pun masih mau makan umpan kita. Cumi asam manis merupakan salah satu olahan yang bisa anda cari resepnya sendiri dan sudah terkenal kelezatannya.
Nah jika anda tertarik untuk Casting Cumi Cumi silahkan saja segera merapat ke wilayah pantai Selatan Pulau Jawa karena saat ini sedang ramai-ramainya musim cumi cumi. Sekian sedikit ulasan mengenai Cara Casting Cumi Cumi semoga bermanfaat untuk para pembaca dan bisa menjadi salah satu agenda memancing anda nantinya.

Monday, October 29, 2018

Pulau Jawa Darurat Setrum, Sampah dan Obat Untuk Ekosistem Air Tawar

Kepedulian Untuk Masa depan

Musim kemarau adalah saat-saat yang memperihatinkan terlebih bagi para penghobi mancing air tawar dimana pada masa kemarau tentu berpengaruh pada tingkat strike. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah ketika musim air surut banyak orang yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menangkap ikan dengan cara yang kurang ramah lingkungan. Setrum dan penggunaan obat banyak terjadi khususnya di wilayah yang terdapat sungai atau rawa. Walaupun sudah ada Undang-Undang yang mengatur hal tersebut namun ternyata masih banyak yang belum paham dan tidak mau paham. Dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berlindung dari segala macam tudingan.
Bagi para pemancing hal tersebut juga menjadi dilema karena memang tidak mudah memberikan efek jera terlebih tanpa perlindungan hukum yang pasti jika mereka dilaporkan. Pendekatan persuasif pun kadang mentah dengan dalih bahwa alam liar bebas dan bukan milik perseorangan. Mengalah merupakan cara lebih aman daripada dengan cara kontra. Namun jika hal ini terus menerus terjadi bukan tidak mungkin akan terjadi konflik horizontal diantara pemancing dan tukan setrum. Jika dilihat pada media sosial pun sudah menunjukkan gejala tersebut.

Sungai pada musim kemarau
Baca juga Mancing Mendekatkan Kita Pada Alam
Setrum, Obat dan Sampah merupakan hal yang sangat disayangkan jika terjadi di sungai-sungai. Bahkan kinipun limbah pabrik menjadi ancaman serius bagi pecinta mancing di Bengawan Solo. Silahkan check saja ke bagian hulu Bengawan Solo dalam beberapa tahun mendatang bukan tidak mungkin ikan di sepanjang Bengawan Solo akan punah khususnya ikan-ikan asli sungai Bengawan Solo. Oleh karena itu butuh dukungan dari pihak terkait khususnya Pemerintah untuk lebih tegas dalam mengatasi hal-hal seperti ini dan mencoba menyelamatkan ekosistem air tawar di Pulau Jawa sebelum semuanya terlambat.



Masih belum ada respon

Dengan cara bagaimana lagi harus disadarkan

Setrum masih banyak digunakan terlebih saat musim kemarau
Sebagai salah satu komunitas mancing tentu saja kami merasa prihatin terhadap hal ini sehingga sebisa mungkin kami lakukan pendekatan persuasif namun ternyata belum bisa maksimal dan kami akan terus menyuarakan hal ini tanpa lelah dan semoga anak cucu kita masih bisa menikmati indahnya perikanan air tawar di Pulau Jawa ini.
Baca juga mengenai Ikatan Mancing Casting Sukoharjo

Saturday, October 27, 2018

Parade Strike Jersey IMCS 2018

Istilah mengamiskan jersey mungkin sangat cocok untuk beberapa photo berikut yang akan kami tampilkan dalam Parade Strike Jersey IMCS 2018 yang dimana strike perdana dengan jersey mancing keluaran terbaru IMCS edisi 2018. Semangat membara terlihat dari pemilihan warna merah menyala pada jersey dengan gambar ikan sebagai ikon seorang angler. Berikut ini beberapa angler yang sudah beruntung bisa strike dengan jersey terbarunya:

Ony

Foga

Rico

Eko Haryanto

Titox

Taufik

Inok
Baca juga mengenai Ikatan Mancing Casting Sukoharjo
Artikel terkait Sekretariat IMCS
Merekalah 7 Angler IMCS yang sudah berhasil mengamiskan Jersey Terbaru IMCS 2018 dan terbukti dengan Jersey IMCS tampilan dan gayapun semakin ganteng maksimal.

Friday, October 26, 2018

Fakta Unik Pada Ikan Gabus

Ikan Gabus Banyak Manfaatnya

Bagi kalangan pemancing pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan gabus. Ikan yang sering disebut si kepala ular ini memang menjadi salah satu target favorite terutama para pecinta casting. Penyebaran ikan gabus yang hampir bisa ditemui di seluruh Indonesia mulai dari dataran tinggi hingga bagian air payau di pantau tentu menjadikan ikan gabus semakin populer saja di mata para pemancing Indonesia. Nah kali ini akan kami kupas mengenai Fakta Unik Pada Ikan Gabus sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda dan mengetahui manfaat yang ada dalam ikan gabus tersebut.
Fakta pertama adalah ikan gabus merupakan ikan nocturnal yang akan lebih agresif berburu di malam hari dan bersembunyi pada siang hari. Hal ini yang sering dimanfaatkan para castinger untuk mendapatkan ikan gabus dengan tehnik casting pasti menyarankan waktu yang mendekati malam hari seperti habis Subuh atau sore hari menjelang magrib dan faktanya justru ketika malam hari ikan gabus memulai masa berburunya. Nite Casting sangat disarankan jika anda ingin mendapatan ikan gabus ukuran monster.
Baca pula Mancing di Malam Hari
Fakta kedua ikan gabus dapat bertahan hidup dalam kondisi minim air dan bahkan bisa bertahan beberapa jam tanpa air didarat. Hal inilah yang membuat ikan gabus lebih mudah direlokasikan dibandingkan dengan ikan lainnya dan akan tetap segar asalkan kondisi basah dengan cara menutupinya dengan kain basah saat perjalanan.
Fakta ketiga ikan gabus akan selalu mengambil udara diatas permukaan air setiap interval waktu tertentu. Hal ini disebabkan oleh organ paru-paru yang masih primitif pada ikan gabus sehingga masih memerlukan oksigen secara langsung dari atas permukaan air. Istilah ini lebih dikenal dengan nama Nenggak.
Artikel terkait: Umpan casting Gabus Terbaik
Fakta keempat ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi bahkan lebih tinggi daripada daging ayam dan daging sapi serta memiliki zat albumin yang berfungsi sebagai zat recovery pada bagian tubuh. Dokter sering menyarankan bagi pasien yang baru saja mengalami operasi bedah untuk mengkonsumsi ikan gabus agar lukanya cepat pulih dan mengering.
Ikan gabus dapat diambil minyaknya dengan cara dikukus setelah dibersihkan dan taruh pada bagian wadah diatas kukusan. Minyak inilah yang bisa mengobati luka sehabis operasi memang agak amis namun manfaatnya akan lebih bagus dan cepat daripada ikan gabus dimasak untuk lauk pauk. Untuk anak balita juga akan tumbuh baik dan cerdas jika mengkonsumsi ikan gabus secara rutin.
Nah demikian tadi beberapa Fakta Unik Pada Ikan Gabus yang bisa anda pahami lebih dalam supaya anda sekalian lebih bisa mengenali manfaat ikan gabus.

6th Indonesian Fishing Tackle Exebition IFTE 2018

Gelaran ke 6 pameran alat pancing se Indonesia segera digelar dalam ajang The 6th IFTE 2018 yang akan berlangsung tanggal 8-11 November 2018 di Mall of Indonesia (MOI) jalan Boulevard Barat Raya Kelapa Gading Barat Jakarta Utara. Acara yang akan di meriahkan dengan berbagai produk dan kelengkapan memancing seperti Duraking, Shimano, Daiwa, Relix, Maguro dan beberapa brand terkenal lainnya.
Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan kopi darat sesama angler se Indonesia, oleh karena itu siapkan saja tiket untuk kesana dan jangan lupa borong seluruh produk yang ada agar nantinya anda sekalian siap tempur dalam kegiatan mancing anda sekalian. Selain acara pameran disini nantinya akan ada berbagai acara tambahan seperti diskusi dan coaching clinic oleh beberapa pro staff dari berbagai merk alat pancing terkenal.
Acara akan dimulai dengan pembukaan IFTE ke 6 pada 8 November 2018 mulai pukul 11 siang dan akan dimeriahkan oleh beberapa angler senior serta pro staff dari merk-merk ternama seperti Duraking, Shimano, Daiwa, Maguro, Mata Pancing Gear, Relix dan yang lainnya. Dalam IFTE ke 6 ini nantinya juga akan ada diskon menarik untuk pembelian produk di setiap booth yang tersedia. Nah jangan sampai ketinggalan untuk datang, hadir dan siapkan dompet anda untuk mendapatkan produk-produk yang diinginkan dengan harga yang menarik.
Baca juga artikel: Daftar Toko Pancing di Jakarta

Datang dan Saksikan IFTE 2018
Baca juga Daftar Penjual Alat Pancing Online Terpercaya
Artikel lain Viral Joran Travel Rod

Wednesday, October 24, 2018

Mancing adalah Sebuah Hobi dan Hiburan


Dalam keseharian kita selalu disibukkan dengan rutinitas mencari nafkah untuk menghidupi keluarga ataupun untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Salah satu cara agar dalam bekerja bisa mendapatkan semangat dan tidak loyo adalah dengan refreshing setiap hari libur atau akhir pekan agar kita lebih fresh dalam mengejar target pekerjaan. Salah satu yang bisa menjadi alternatif dengan Mancing, selain sebagai sarana refreshing dan hiburan mancingpun bisa menjadi sebuah hobi yang menyenangkan bagi diri kita, keluarga bahkan orang lain. Dalam mancing tentu adalah ikan yang menjadi dambaan dan impian untuk bisa dibawa pulang tetapi ada kala memang sekedar sensasi tarikan ikan saja yang ingin dicari sebab mereka sadar bahwa inilah hobi yang harus tetap dijaga dengan menjaga populasi ikan dengan cara merilis sebagian atau bahkan semua ikan jika memang ikan tersebut sudah jarang didapatkan (kategori langka).

Jika dibandingkan dengan nilai materi rasanya modal untuk memancing lebih daripada cukup untuk sekedar membeli ikan di pasar untuk dikonsumsi, namun banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya sekedar untuk mendapatkan sensasi menarik ikan di habitat aslinya, bahkan hingga lintas negara. Beruntunglah di Indonesia merupakan wilayah perariran yang masih mempunyai banyak potensi spot yang masih terjaga. Di wilayah timur Indonesia misalnya merupakan salah satu tujuan wisata mancing yang banyak didatangi oleh para wisatawan lokal dan luar negeri untuk mendapatkan ikan-ikan monster seperti GT, Marlin, dan sebagainya.

Untuk perairan tawarpun di Sumatera dan Kalimantan masih banyak spot ikan Toman yang masih terjaga dan lestari. Hanya di wilayah Pulau Jawa yang memang sedikit membuat hati miris, karena masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya sadar akan perlunya menjaga sungai, waduk dan rawa sebagai habitat ikan. Masalah setrum, penyalahgunaan obat dan racun serta membuang sampah sembarangan masih mendominasi permasalah di air tawar. Terlebih sebagai pulau terpadat penduduknya di Indonesia pembangunan sektor industri semakin memperparah keadaan dengan pembuangan limbah secara sembarangan ke dalam sungai. Jika musim kemarau dipastikan akan terjadi sebuah tragedi dimana banyak ikan mati karena limbah pabrik dan pemusnahan ikan dengan setrum dan obat tersebut.

Sebagai hobi mamang mancing adalah cara yang tepat untuk memberikan kesadaran perlunya menjaga ekosistem air sebab dengan ekosistem air yang terjaga maka habitat ikan pun bisa berkembang dengan baik. Ikan juga memberikan dampak yang bagus bagi kesehatan karena ikan bisa membunuh jentik nyamuk pada rawa atau selokan jika memang kondisi airnya memadai. Ada sebuah kisah mengenai ikan koi yang dimanfaatkan masyarakat di Thailand sebagai pembunuh jentik nyamuk pada lokasi bekas mall yang kebakaran dan koi tersebut berkembang pesat dan saat ini menjadi salah satu tujuan wisata dari sebuah gedung yang mangkrak karena kebakaran.

Ikan merupakan salah sayu detektor kualitas air pada lokasi tersebut, sebagai contoh ikan wader hanya bisa hidup dan berkembang pada kondisi air yang terbebas dari pencemaran namun ikan sapu-sapu akan tumbuh baik pada kondisi air yang rusak sekalipun. Oleh karena itu anda bisa memprediksi kualitas air pada sungai dengan mengamati jenis ikan yang ada dan menentukan apakha air tersebut masih baik atau tidak.

Sjalan dengan perkembangan jaman hobi mancingpun terus berkembang dengan maraknya komunitas mancing di setiap daerah yang terus bermunculan. Dalam perkembangannya muncul komunitas tersebut memang didasari rasa untuk bersama-sama menciptakan hobi yang seragam dan mencari pertemanan supaya bisa sama-sama berangkat ke spot mancing. Namun memang ada juga yang membentuk komunitas sebagai salah satu sarana eksistensi dalam dunia mancing. Terlepas dari apa tujuan berdirinya sebuah komunitas ada sebuah pesan yang ingin kami sampaikan bahwa Mancing adalah Sebuah Hobi dan Hiburan semata sehingga tidk perlu terlalu diribetkan dan diributkan dengan hal lainnya yang tidak bermanfaat seperti masalah klaim spot, masalah CNR. masalah relokasi ikan, masalah ikan endemik atau bukan. Hal yang sekiranya justru memecah belah dan kurang baik sebaiknya sebisa mungkin dihindari karena apalah arti hobi jika justru membuat kita harus pusing.

Secara bertahap pastinya nanti akan ada kesadaran untuk bisa semakin menjadikan mancing hobi yang bermanfaat, jika dengan mancing justru semakin memperparah kondisi artinya memang faktor individulah yang menyebabkan hal tersebut. Karena selama kami menjalani mancing sebagai hobi banyak sekali pelajaran berharga dan hikmah yang bisa dipetik dan sudah terbukti bahwa sebaik apapun hobi tergantung pada diri kita pribadi sebagai pengendali hasrat dan nafsu untuk menguasai. Semoga tulisan ini sedikit memberikan sebuah pesan agar para pemancing di era millenial ini sadar bahwa hobipun jika ingin terus berlanjut harus kita jaga secara bersama-sama. Salam joran melengkung

Cara dan Persiapan Relokasi Ikan Hampala Hasil Casting

Photo by Titox


Bagi para pecinta casting khususnya ikan hampala tentu tidak asing lagi dengan istilah Catch And Release (CNR) dan seringkali menjadi sebuah perbincangan hangat dan bahkan berujung pada debat. Namun kali ini kami team K-Lures tidak akan mempersoalkan mengenai CNR tersebut karena hal tersebut merupakan hak personal pribadi masing-masing. Dalam ulasan kali ini kami akan memberikan Cara dan Persiapan Relokasi Ikan Hampala Hasil Casting agar para pegiat pecinta casting ikan Hampala nantinya tidak kecewa setelah bersusah payah membawa ikan hampala eh pada akhirnya mati dan gagal relokasi.
Baca juga artikel Casting Ikan Hampala
Langkah pertama siapkan alat casting anda sekalian baik joran, reel, benang dan lure sesuai ikan target yaitu hampala. Kami lebih menyarankan jika memang untuk relokasi dipindahkan ke tempat lain sebaiknya gunakan alat UL agar hasil yang dicari dan didapat masuk dalam kategori layak untuk relokasi.
Langkah kedua, sebaiknya anda gunakan hook yang barbless alias tanpa duri pandan agar ikan tidak rusak terlalu parah pada bagian bibirnya sehingga tidak rentan terhadap kematian. Pilih ukuran ikan hampala maksimal 30cm selain lebih tahan dan awet dalam perjalanan juga anda dapat menghemat tempat dalam pemindahan.
Langkah ketiga, bawalah wadah yang tidak mudah bocor serta gunakan airator portable agar sirkulasi oksigen dalam wadah selama perjalanan bisa aman dan ikan tetap sehat. Jangan sekali-kali mencoba merelokasi apalagi dengan perjalanan jarak tempuh yang jauh tanpa airator karena dipastikan ikan hampala akan mati.
Langkah keempat, persiapkan tempat relokasi sebelumnya dengan mengecek pakan alami apakah tersedia, habitatnya apakah memenuhi syarat seperti kondisi air yang baik dan berarus serta memiliki bebatuan dan pasir agar jika musim kawin ikan hampala dapat memijah dan semakin berkembang banyak.
Langkah kelima, selalu berdoa agar misi relokasi berhasil dan sukses dan bisa memperbanyak spot ikan Hampala di daerah sekitar anda.
Demikian tadi beberapa tips dalam Cara dan Persiapan Relokasi Ikan Hampala Hasil Casting semoga menjadi tambahan informasi bagi para pembaca untuk mempersiapkan spot baru di daerah anda sekalian. Semoga bermanfaat.